28 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Cari disini....
Home Blog Page 556

Bupati Sergai Dukung Penuh Kegiatan Positif Produktif BKPRMI

BERSAMA: Bupati Sergai H.Darma Wijaya bersama pengurus BPKRMI Kabupaten Sergai di Masjid Jami' Al-Ikhlas Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin ( 24/03 ). ( Kominfo Sergai )

PANTAI CERMIN, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ny. Hj Rosmaida Darma Wijaya menghadiri Salat Tasbih dan Zikir bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sergai di Masjid Jami’ Al-Ikhlas Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (24/3/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Sergai yang juga selaku Pembina BKPRMI Sergai menyampaikan, bahwa pihaknya jelas memberikan dukungan penuh bagi kegiatan produktif yang dilaksanakan oleh para pemuda dan pemudi Sergai. Apalagi menurutnya BKPRMI memiliki misi mulia yaitu gerakan dakwah dan pendidikan bagi Pemuda Remaja Masjid seluruh Indonesia yang bersifat kemasyarakatan dan kepemudaan.

“Saya sangat mengapresiasi anak muda yang tergabung dalam BKPRMI. Organanisasi ini punya tujuan yang sangat luar biasa karena memberdayakan dan mengembangkan potensi Pemuda Remaja Masjid agar bertakwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang utuh dan kokoh,” puji Darma Wijaya.

Dengan ikut serta dalam kegiatan produktif dan bermanfaat seperti itu, Bupati Sergai yakin hal tersebut dapat menghindarkan anak muda dari kegiatan negatif dan kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, dan geng motor.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan semacam ini, pemuda-pemudi Sergai bisa lebih produktif lagi dan turut serta bersinergi dengan Pemkab Sergai dalam membangun Tanah Bertuah Negeri Beradat yang mandiri, sejahtera dan religius” tandasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati pun menyampaikan kalau pihaknya sudah berupaya untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok di bulan suci Ramadan.

“Kami tentu ingin masyarakat Sergai terutama umat Islam yang menjalani puasa dapat beribadah dengan tenang dan nyaman tanpa perlu khawatir dengan kenaikan harga barang-barang kebutuhan bokok. Ini dibuktikan dengan harga barang kebutuhan seperti cabai, beras, dan lainnya yang terpantau cenderung stabil harga dan stoknya,” kata Bupati.

Tak lupa Bupati kembali mengingatkan jamaah yang hadir untuk beramai-ramai menghadiri Festival dan Bazar Ramadan yang diselenggarakan di Alun-alun Sergai. Acara ini rencananya akan diselenggarakan sampai 30 Maret mendatang.

“Kegiatan ini banyak sekali diisi oleh stan UMKM kuliner Ramadan yang menawarkan berbagai pilihan kuliner menarik bagi kita yang ingin berbuka puasa. Selain itu Festival dan Bazar Ramadan ini juga diisi lomba DAI cilik dan remaja, lomba lagu religi anak, lomba volk song, lomba marhaban, lomba hadroh/marawis, dan banyak lagi,” terang Bupati.

Ibadah salat tasbih dan zikir bersama ini diisi tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Budi, SE, dan dirangkaikan pula dengan pemberian santunan bagi anak yatim dan kaum duafa.

Hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimcam Pantai Cermin, pengurus BKPRMI, serta para jamaah. (fad/han)

Kapolres Belawan Silaturahim dengan Masyarakat Kampung Nelayan Seberang

BERBAGI: Ketua Bhayangkari Polres Pelabuhan Belawan Ny Frisca Janton Silaban secara simbolis membagikan sembako dan takjil berbuka puasa kepada nelayan di Kampung Nelayan Seberang, Kalurahan Belawan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polres Pelabuhan Belawan melakukan kegiatan silaturrahim dengan masyarakat Kampung Nelayan Seberang.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan membangun kerjasama dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Selain itu, Kapolres juga memberikan pesan Kamtibnas dan bantuan sosial, Jumat (22/3/24) sore.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban saat datang ke Kampung Nelayan Seberang, Kalurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan
Medan, beserta dengan ibu Bhayangkara dan jajarannya berangkat ke Kampung Nelayan menggunakan sampan boat.

Setibanya di lokasi, AKBP Janton Silaban langsung memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Bahkan Kapolres membagikan sembako kepada nelayan yang baru pulang melaut di atas sampan.

“Di bulan suci Ramadan ini, kita berbagi rezeki kepada masyarakat yang berada di Kampung Nelayan dengan memberikan sembako dan membagikan takzil kepada masyarakat yang hendak berbuka puasa,” kata Kapolres.

Kapolres juga menuturkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, tawuran antar anak remaja sering terjadi di wilayah Polres Pelabuhan Belawan saat
menjelang sahur. Hal ini sangat meresahkan masyarakat setempat.

“Oleh karena itu, polisi melakukan pendekatan dengan masyarakat dan memberikan imbauan agar remaja tidak terlibat dalam tawuran. Hal ini sangat penting, terutama dalam bulan suci Ramadhan, agar masyarakat
dapat menjalankan ibadah dengan aman dan khusyuk,” ucapnya.

Kampung Nelayan Seberang merupakan salah satu daerah terpencil di wilayah Polres Pelabuhan Belawan. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan dan hidup di pinggir laut.

Dalam kegiatan silaturrahmi ini, polisi memberikan bantuan sembako dan membagikan takzil kepada masyarakat. “Dengan cara ini, Polres Pelabuhan Belawan berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat dan saling menjaga Kamtibmas,” ungkap Kapolres.

Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat Kampung Nelayan Seberang. Mereka merasa bahwa polisi peduli dan mendekatkan diri dengan
kebutuhan mereka. Selain itu, pesan Kamtibmas yang disampaikan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka sendiri.

AKBP Janton Silaban, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Polres Pelabuhan Belawan. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

“Saya juga mengimbau kepada remaja agar tidak terlibat dalam tawuran dan menjauhkan diri dari perilaku meresahkan masyarakat,” imbaunya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan silaturrahmi ini, hubungan antara polisi dan masyarakat Kampung Nelayan Seberang semakin erat.

Dalam rangka menjaga Kamtibmas, kerjasama antara polisi dan masyarakat sangatlah penting. Kegiatan sosial seperti ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. (rel/tri)

Tersangka Curanmor Ditangkap

TANGKAP: Pelaku pencurian sepeda motor, PJS diamankan Sat Reskrim dikediamannya.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – PJS alias Panjul (27) warga Kampung Kerompol Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai diringkus Reskrim Polres Tebingtinggi usai mencuri kendaraan bermotor (curanmor) yang parkir di dalam teras rumah korban, Ermansyah (27) warga Kelurahan Karya Jaya Kota Tebingtinggi.

“Aksi pencurian motor Vario milik temannya itu terjadi , Selasa (5/3) malam sekitar 21:30 WIB kemarin,” jelas Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Rudianto Silalahi melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, Minggu (24/3).

Kata AKP Agus, korban sempat mengetahui PJS membawa kabur motornya tersebut, namun tidak terkejar. Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polres Tebingtinggi.

“Polisi pun menyelidiki kasus tersebut, hingga akhirnya petugas Reskrim mendapatkan informasi keberadaan pelaku. Petugas mendatangi lokasi keberadaan pelaku di Kampung Kerompol Desa Paya Bagas Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai,” ungkap AKP Agus Arianto.

Dijelaskannya, saat itu petugas melihat pelaku curanmor sedang berada di pinggir jalan kampung seorang diri. Awalnya pelaku sempat melakukan perlawanan, namun karena kesigapan petugas, akhirnya pelaku dapat dibekuk.

AKP Agus juga menjelaskan, dari hasil interogasi bahwa pelaku melancarkan aksinya seorang diri dan sepeda motor tersebut masih disimpan pelaku. Tersangka berniat akan menjualnya bila ada yang akan membelinya.

“Setelah sempat kabur selama dua minggu, akhirnya pelaku dapat ditangkap polisi. “Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Tebingtinggi,” pungkasnya. (ian/azw)

Ria Ricis Dalami Peran Rini di Film Kiblat

Ria Ricis (istimewa)

SUMUTPOS.CO – Youtuber Ria Ricis kembali terlibat dalam produksi film horor berjudul Kiblat. Dalam film garapan sutradara Bobby Prasetyo itu, dia berperan sebagai Rini.

Ria Ricis mengatakan, Kiblat merupakan proyek film horor keduanya sepanjang berkarir di industri perfilman tanah air.
”Ini film kedua, horor pertama tuh beberapa tahun lalu waktu aku masih gadis. Alhamdulillah masih dipercaya karena mungkin muka saya horor juga,” kata Ria Ricis di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

YouTuber yang saat ini masih dalam proses cerai bersama suaminya Teuku Ryan, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, ingat betul perjuangan mendalami peran Rini. Sebab ketika proses itu berlangsung, Ria Ricis juga tengah berjibaku dengan masalah pribadi di kehidupan nyata. Dalam hal ini yang disinggung adalah soal rumah tangga dengan Teuku Ryan.

”Pas syuting tuh aku lagi repot-repotnya sama anak dan kondisi aku juga lagi berantakan,” ujar Ria Ricis.

Keadaan itu yang membuatnya kesulitan untuk fokus menjiwai peran dan berakting. Bahkan, sampai membuat dirinya butuh rehat sejenak ketika syuting.

”Aku sempat izin 30 menit – 1 jam, nggak bisa diganggu gugat. Aku bingung ke sini penting ke sana bingung,” papar Ria Ricis.

Meski demikian, dia mengatakan, proses syuting berjalan lancar dan seru.

Sementara itu, Bobby Prasetyo menceritakan, syuting dilakukan di Jogjakarta selama 18 hari.

”Lokasi syuting itu menyesuaikan sekitar. Ceritanya memang bukan di kota besar, waktu itu kita cari memang yang perkampungan. Kebetulan saya pernah tinggal di Jogja, jadi saya hafal Jogja,” jelas Bobby Prasetyo.

Adapun alasan dirinya menyutradarai film Kiblat adalah karena premisnya yang bagus. Proses diskusi untuk penguatan masing-masing karakter hingga pengembangan cerita juga berlangsung asyik.

”Kami berdiskusi banyak dari draft ke draft. Buat saya cerita dan premisnya bagus,” lanjut Bobby Prasetyo.

Selain Ria Ricis, film garapan rumah produksi Leo Pictures itu juga turut dibintangi Yasmin Napper, Arbani Yasiz, dan lainnya.(jpc/han)

Sahroni Akui Partai NasDem Terima Uang Rp840 Juta dari Yasin Limpo

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

SUMUTPOS.CO – Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku partai yang menaunginya menerima aliran uang dari tersangka pemersan dan menerima gratifikasi yakni mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Penerimaan uang itu sebanyak dua termin, yakni senilai Rp 800 juta dan Rp 40 juta.

“Yang pertama 800 juta udah dipulangin. Jadi ada dua, 800 juta dengan 40 juta. Yang 800 juta udah tiga bulan lalu kalau nggak salah udah dipulangin,” kata Sahroni saat memenuhi panggilan penyidik KPK, Jakarta, Jumat (22/3).

Sahroni mengaku, penerimaan uang dari Yasin Limpo tercatat di pembukuan Partai NasDem. Namun, uang senilai Rp 800 juta dari Yasin Limpo sudah dikembalikan ke KPK.

“Tercatat, diterima tapi nggak dipakai. Duitnya dikembaliin, kan kita nggak tahu kalau yang bersangkutan uangnya entah dari mana gitu. Tapi udah kita kebaliin. Tinggal yang 40 juta, tinggal nunggu perintah dari KPK. Kalau KPK suruh kembalikan segera, kita kembalikan,” ucap Sahroni.

Sementara, terkait penerimaan uang Rp 40 juta, kata Sahroni, diterima dalam dua kali transfer. Uang itu digunakan untuk sumbangan bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.

“Memang bener ada 40 juta ya, dua kali transfer ke fraksi NasDem itu buat bantuan sumbangan bencana gempa di Cianjur, itu aja,” papar Sahroni.

Sahroni memenuhi panggilan KPK sekitar pukul 09.31 WIB. Ia terlihat mengenakan jaket berwarna hitam saat memasuki gedung merah putih KPK, Jakarta. Pemeriksaan Sahroni hari ini, merupakan penjadwalan ulang setelah pada Jumat (8/3) lalu, Sahroni berhalangan hadir. Sahroni akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Syahrul Yasin Limpo.

Perkara TPPU yang menjerat Syahrul Yasin Limpo merupakan pengembangan dari kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi. Dalam perkara asalnya, Yasin Limpo tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Yasin Limpo didakwa didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi. Adapun pemerasan yang diduga diterima Syahrul Yasin Limpo sebesar Rp 44.546.079.044 atau Rp 44,54 miliar. Serta menerima gratifikasi sebesar Rp 40.647.444.494 atau Rp 40,64 miliar, sepanjang Januari 2020 sampai dengan Oktober 2023.

Tindak pidana pemerasan ini dilakukan SYL bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta, yang dilakukan sepanjang 2020-2023.

Dalam penerimaan pemungutan uang ini, Syahrul Yasin Limpo didakwa melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf f juncto Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Selain itu, Syahrul Yasin Limpo bersama-sama dengan Kasdi dan Muhammad Hatta didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp 40.647.444.494 atau Rp 40,64 miliar, sepanjang Januari 2020 sampai dengan Oktober 2023. Dalam penerimaan gratifikasi ini, Syahrul Yasin Limpo didakwa melanggar Pasal 12 B juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.(jpn/han)

Pj Bupati Langkat Ingin Ekowisata Tangkahan Go International

PEGANG: Sekjen Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu saat pegang belalai gajah di Ekowisata Tangkahan.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pj Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy menginginkan Ekowisata Tangkahan di Kecamatan Batangserangan makin dikenal dalam skala nasional hingga mancanegara. Keinginan ini disampaikan Faisal saat menerima kedatangan rombongan Sekretaris Jenderal Ombudsman, Suganda Pandapotan Pasaribu yang mengunjungi Ekowisata Tangkahan, Kamis (21/3/2024).

Rombongan langsung menuju Gedung Informasi Turis Tangkahan, untuk melihat kondisi dan menanyakan bagaimana pelayanan yang diberikan untuk turis mancanegara maupun lokal. “Fungsi tourist informasi ini untuk memberikan kemudahan informasi kepada wisatawan terkait objek wisata, biaya dan lainnya. Juga memberikan pemahaman terhadap turis,” kata Humas Coservation Respon Unit Pengelola Gajah Tangkahan, Rutkita Sembiring.

Dia menjelaskan, populasi gajah di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) diperkirakan mencapai 200 individu. Ekowisata Tangkahan memiliki 9 ekor gajah yang jinak dengan uraian, 2 ekor jantan dan 7 ekor betina.

Pengunjung dapat melakukan wisata menjelajah dengan gajah berbiaya Rp850 ribu per orang. Perjalanan waktu tempuh selama 3 jam dan dimulai dari pukul 09.30 WIB sampai 13.30 WIB.

“Wisata lain yang bisa lakukan wisatawan, memandikan gajah, pemandian, river tubing dan lainnya,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal Ombudsman RI menanyakan gajah tersebut nantinya akan dikembalikan ke hutan lagi atau tidak. “Untuk hal itu, sudah sulit kembali dia beradaptasi dengan hutan kembali, sehingga ini akan tetap di sini” jawab Rutkita.

Sementara, Pj Bupati Langkat, H M Faisal Hasrimy berharap, wisatawan lokal maupun mancanegara harus memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya. “Jangan tebang pilih baik lokal maupun mancanegara, harus kita layani dengan sama, sama-sama baik dan maksimal. Sehingga eykowisata Tangkahan lebih harum lagi baik dari segi alam dan pelayanan di mata dunia,” tukasnya.

Pj Bupati Langkat beserta Sekjen Ombudsman RI dan rombongan mengunjungi Ekowisata Tangkahan khususnya Conservation Respon Unit Gajah Tangkahan. (ted/han)

Pj Gubsu Lantik 14 Pejabat Eselon II

LANTIK: Pj Gubernur Sumut, Hassanudin melantik 13 penjabat eselon II di Lingkungan Pemprov Sumut.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin melantik 14 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Pelantikan berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Jumat (1/3/2024).

Hassanudin menjelaskan, rotasi ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) nomor 19 Tahun 2023.

Bahwa pejabat pembina kepegawaian dapat melaksanakan mutasi atau rotasi jabatan pimpiman tinggi. Hassanudin mengatakan, bahwa rotasi ini bertujuan untuk percepatan perbaikan kinerja instansi pemerintah dalam rangka mendukung tugas Pemprov Sumut.

“Pemenuhan tugas organisasi, guna mengoptimalisasi tugas-tugas operasional,” kata Hassanudin saat memberikan arahan dalam pelantikan tersebut.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini, juga menegaskan, pengangkatan dan mutasi jabatan ini tidak memiliki unsur negatif terlebih lagi politik. Pelantikan ini dilakukan sebagai evaluasi untuk meningkatkan pelayanan terbaik.

“Harapannya organisasi ini perlu dinamis, sesuai dengan tuntutan yang dihadapi, mungkin ada assement lagi atau ada biding lagi sesuai dengan kebutuhan kita.
Karena organisasi kita ini dinamis, sebagaimana kebutuhan kita tentunya akan kita siapkan,” ucap Hassanudin.

Hassanudin meminta pejabat eselon II yang dilantik agar melaksanakan tugas dengan baik serta memperhatikan visi dan misi Sumatera Utara.

Dia juga menambahkan bahwa evaluasi ini akan terus dilakukan secara terus menerus.

“Melihat waktu eksaknya, mungkin kita akan ada selalu evaluasi mingguan bulanan dan periodesasi sesuai dengan tahapan tahapan pekerjaan kita,” jelas Hassanudin.

“Selamat bekerja, saya yakin kalian mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya,”sambungnya.

Pelantikan ini juga dihadiri Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, dan para Pimpinan OPD Pemprov Sumut.(gus/han)

Berikut daftar pejabat eselon II yang dilantik:

1. Dr Ir Hasmirizal Lubis MSi sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dari sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan.

2. Ir Alfi Syahriza ST MEng Sc sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan dari sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

3. Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dari sebelumnya Kepala Dinas Sosial.

4. Dra Manna Wasalwa Lubis MAP sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA dari sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dari sebelumnya Kepala Dinas Sosial.

5. Harianto Butar-Butar SE MSi sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah dari sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA.

6. Drs Juliadi Zurdani Harahap MSi sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dari sebelumnya Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

7. Muhammad Rahmadani Lubis SE MM sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah dari sebelumnya Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

8. Dr Drs M Ismael Parenus Sinaga MSi sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaam dari sebelumnya Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.

9. Ir Abdul Haris Lubis MSi sebagai Kepala Dinas Pendidikan dari sebelumnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan.

10. Dr H Asren Nasution MA sebagai Kepala Dinas Sosial dari sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan.

11. Mulyono ST MSi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dari sebelumnya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa.

12. Aprilla Haslantini Siregar SH MH sebagai Kepala Badan Kepegawaian dari sebelumnya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

13. Safruddin SH MHum sebagai Kepala Badan Kepegawaian dari sebelumnya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia BPSDM dari sebelumnya Badan Kepegawaian.

14.Selain itu, dilantik juga Mantan Kadis PUPR Sumut, yakni Ir Marlindo Harahap MSi sebagai Analisis Perencanaan pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan.

KPU Labuhanbatu Rekapitulasi Hasil Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Bilah Hulu

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – KPU Labuhanbatu menggelar rapat pleno Rekapitulasi hasil penghitungan dan penetapan hasil perolehan suara Pemilu 2024, di Aula kantor KPU setempat di kawasan Jalan WR Supratman, Jumat (1/3/2024).

Dari hasil perhitungan yang dilakukan untuk Kecamatan Bilah Hulu, dari jumlah DPT sebanyak 46.831 pemilih, yang hadir sebanyak 35.213 pemilih.

Diketahui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumpul perolehan sebanyak 3.584 suara dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Maju Hasiholan sebanyak 2898 suara.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengumpul 1.536 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Abdul Karim Hasibuan sebanyak 942 suara.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumpul 2.338 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Saptono sebanyak 1933 suara.

Partai Golkar mengumpul 1.868 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Eko Ardiansyah Hasibuan, sebanyak 1532 suara.

 

Partai Nasdem mengumpul 11.034 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Polma Tambunan sebanyak 4.028 suara. Caleg Arsyad Rangkuti sebanyak 3.351 suara dan Caleg Muslimin Hadi Wibowo sebanyak 3094 suara.

Partai Buruh mengumpul 752 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Azikri Ray Ritonga sebanyak 469 suara.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengumpul 1.646 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Rudi I.R Saragih sebanyak 1695 suara.

Partai Amanat Nasional (PAN) mengumpul 3.642 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Miko Utami, sebanyak 1960 suara. Dan Caleg Sudarmanto sebanyak 1065 suara. Partai Demokrat mengumpul 3.273 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Sunedi sebanyak 2675 suara.

Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) mengumpul 2.225 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi St. Ratt Evis Wesli Saragih sebanyak 1.329 suara.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumpul 1.320 suara. Dengan jumlah perolehan suara Caleg tertinggi Rizkita Azlina sebanyak 763 suara.

Ketua KPU Labuhanbatu Zafar Sidik ketika dikonfirmasi mengaku rapat pleno dijadwalkan sampai tanggal 3 Maret 2024.

Katanya, pelaksanaan dilakukan per kecamatan untuk 5 jenis pemilihan. Yakni diawali perhitungan Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Propinsi dan terakhir DPRD Kab/kota.

KPU Labuhanbatu, tambahnya melakukan rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilu 2024 dengan menggelar rapat pleno yang merekap seluruh hasil perhitungan di level kecamatan.

“KPUD kabupaten Labuhanbatu memastikan rekapitulasi yang dilakukan oleh pihak PPK yang menghasilkan D Hasil Kecamatan,” pungkasnya. (fdh/han)

12 PK Sampaikan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPD II Partai Golkar Dairi

SERAHKAN: Ketua PK Partai Golkar Gunung Sitember DPD II Golkar Dairi, Wardana Sembiring menyerahkan surat terkait pernyataan sikap Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPD II Partai Golkar Dairi kepada pengurus DPD I diterima Kor id Polhukam, Reza Fahrumi di Medan, Kamis (29/2/2024).Istimewa.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 12 pimpinan kecamatan (PK) kecuali PK Sidikalang dan PK Sumbul Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar), Kabupaten Dairi, menyampaikan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD II Partai Golkar yang juga Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu.

Mosi tidak percaya tersebut disampaikan 12 PK Golkar Dairi melalui surat mereka secara lengkap, bertandatangan serta distempel ditujukan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara, dan diterima oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, DTK Ilhamsyah dan Reza Fahrumi Ketua Korbid Polhukam di Kantor DPD I Partai Golkar di Medan, Kamis (29/2/2024).

Wardana Sembiring selaku Ketua PK Gunung Sitember kepada wartawan, Jumat (1/3/202) mengatakan bahwa dalam surat itu, mereka menyampaikan 15 alasan atau poin penting yang menjadi dasar menyampaikan mosi tidak percaya dimaksud.

Lanjut Wardana, adapun alasan mereka sebagai berikut, bahwa mereka PK Partai Golkar, telah menerima SK kepengurusan pada tahun 2021 lalu. Dan pasca penerimaan SK dan dilakukan pelantikan mereka diinstruksikan DPD melakukan konsolidasi sampai ketingkat desa dan kelurahan.

“Dan kami tidak pernah diperhatikan masalah biaya, termasuk untuk sewa dan pasang plang merk Kantor tidak pernah dikasih. Kami harus mengeluarkan uang pribadi dan begitulah kondisi kami alami sejak tahun 2021 sampai sekarang, ” ujar Wardana.

“Kami seperti Anak Ayam Kehilangan Induk, tidak bisa berbuat apa-apa di tengah masyarakat untuk membesarkan partai ini,”sambung Wardana.

Masih kata Wardana, sejak DPD II Golkar Dairi dipimpin Eddy Keleng Ate Berutu, mereka sama sekali tidak ada diperhatikan.

” Dan kami khawatir, Eddy KA Berutu, tidak mengenal kami samasekali, dikarenakan sangat jarang ada rapat di DPD II maupun ditingkat PK,” terang Wardana.

Dan terkini, lanjut Wardana, pada pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) yang sudah berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu, PK tidak pernah diikutsertakan dalam proses penjaringan fungsionaris p
Partai Golkar Kabupaten Dairi yang diproyeksikan menjadi calon anggota legislatif (Caleg) Golkar.

“Sehingga tidak sedikit kader Golkar di kecamatan berpindah partai dan menjadi Caleg dari partai lain,” ungkapnya.

Begitu juga dengan proses penetapan Caleg di 4 daerah pemilihan (Dapil) hanya ditentukan Ketua DPD II, tanpa meminta saran serta masukan dari PK.

“Dan pada Pemilu lalu, kami PK dan pimpinan desa, sama sekali tidak dilibatkan dalam proses rekrutmen saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah masing-masing, sehingga banyak TPS tidak ada saksi Partai Golkar, “bebernya.

Padahal, sambung Wardana, berdasarkan AD/ART untuk penjaringan harus dirapatkan dan hal itu tidak terjadi, dan diabaikan Ketua DPD II. Kami menilai, Eddy KA Berutu gagal sebagai Ketua dan memimpin Partai Golkar di Kabupaten Dairi.

“Karena dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 ini, perolehan kursi Golkar, tetap yakni diprediksi 9 kursi. Sementara target, 12 kursi tidak tercapai,”sebutnya.

Berdasarkan sejumlah fakta dan alasan tersebut, lanjut Wardana, mereka dari 12 PK menyampaikan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah dan jajaran pengurus DPD I Sumut, karena tidak ada lagi keselarasan antara Ketua DPD II Partai Golkar Dairi dengan Pengurus Kecamatan, kami minta agar segera dilaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa DPD II Partai Golkar Kabupaten Dairi tahun 2024.

Surat mosi tidak percaya diterima Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, DTK Ilhamsyah.

Keoada mereka, Ilhamsyah mengatakan akan menyampaikan surat mereka ditampung dan segera ditindaklanjuti. Ilhamsyah, juga menyarankan agar PK bersedia hadir jika dilakukan konfrontir dengan Ketua DPD II Partai Golkar Dairi. (rud/han)

Kasasi Ditolak, Mario Dandy Satriyo Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara

ONSULTASI: Mario dandy saat konsultasi dengan kuasa hukumnya di persidangan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mahkamah Agung (MA) tetap menghukum Mario Dandy Satriyo dengan pidana 12 tahun penjara atas kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora. MA menolak kasasi Mario dan menguatkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.

“Amar putusan: tolak kasasi penuntut umum dan terdakwa,” demikian amar putusan dilansir dari laman Kepaniteraan MA, Jumat (1/3/2024).

Putusan perkara nomor: 101/K/Pid/2024 itu diadili oleh ketua majelis Burhan Dahlan dengan hakim anggota Sutarjo dan Tama Ulinta Br Tarigan, dengan panitera pengganti Bayuardi. Putusan itu dikeluarkan pada Rabu, 21 Februari 2024.

MA juga menolak kasasi yang diajukan terdakwa lain, yakni Shane Lukas. Shane tetap divonis 5 tahun penjara. Pada tingkat pertama, Mario Dandy divonis 12 tahun penjara. Anak mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo ini dihukum membayar restitusi sebesar Rp 25 miliar.

PN Jaksel menyatakan Mario Dandy terbukti bersalah melakukan penganiayaan berat yang berencana terhadap Cristalino David Ozora. Mario Dandy kemudian mengajukan banding. Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan vonis 12 tahun penjara Mario Dandy.

PN Jaksel juga menyatakan Shane terbukti bersalah turut serta bersama Mario Dandy dan AG (15) melakukan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dulu terhadap Cristalino David Ozora (17). PN Jaksel menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara kepada Shane Lukas.(bbs/han)

1...555556557...15,599Page 556 of 15,599

Graha Pena Medan,
Jl Sisingamangaraja Km 8,5 No 134 Amplas-Medan 20148.
Telp. 061-7877012 (Hunting).

Tentang Kami

Popular

Pilihan Editor