28 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 625

Penyesuaian Gaji dan Pensiun Pokok ASN Mulai Maret

Astera Primanto Bhakti, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah memastikan kenaikan gaji bagi PNS, TNI/Polri, PPPK, hingga pensiunan baru akan dibayarkan pada Maret 2024. Seperti diketahui, gaji PNS dan TNI/Polri terhitung Januari 2024 meningkat 8 persen, sementara untuk pensiunan meningkat 12 persen.

Pengajuan pembayaran gaji dengan besaran pokok yang baru, dapat dilakukan mulai 1 Februari. Sehingga, pada 1 Maret, pembayaran tersebut termasuk rapel selisih untuk gaji Januari dan Februari.

“Penyesuaian gaji dan pensiun pokok ini merupakan penyesuaian yang dilaksanakan setelah melalui evaluasi berkala oleh pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti di Jakarta, kemarin (1/2).

Astera berharap, penyesuaian gaji dan pensiun pokok dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan ASN/TNI/Polri dan penerima pensiun. “Serta untuk menjaga pelaksanaan transformasi reformasi birokrasi berjalan efektif, mewujudkan birokrasi pusat dan daerah yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas,” imbuh dia.

Satuan kerja dapat mengajukan pembayaran gaji Bulan Maret 2024 dengan gaji pokok baru dan kekurangan gaji Bulan Januari dan Februari 2024 yang diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mulai tanggal 1 Februari 2024. Selain itu, dalam rangka pembayaran pensiun pokok untuk para pensiunan, penerima tunjangan kehormatan, dan tunjangan perintis pergerakan kebangsaan/kemerdekaan, Kementerian Keuangan (Ditjen Perbendaharaan) telah menerbitkan surat kepada PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero) untuk melaksanakan pembayaran dengan pensiun pokok baru dan dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari 2024.

Adapun pensiunan, penerima tunjangan kehormatan, dan tunjangan perintis pergerakan kebangsaan/kemerdekaan, secara bertahap akan menerima pembayaran atas kekurangan pembayaran pensiun bulan Januari dan Februari 2024 mulai 1 Februari 2024, yang dibayarkan melalui PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).

“Kami berharap penyesuaian gaji dan pensiun pokok ini bukan hanya berdampak positif meningkatkan kesejahteraan serta kinerja ASN dan penerima pensiun, namun juga memberikan multiplier effect bagi roda perekonomian,” jelas Astera.

Wacana kenaikan ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato RUU RAPBN 2024 beserta Nota Keuangan pada Agustus tahun lalu. Jokowi mengatakan, akan ada perbaikan penghasilan berupa kenaikan gaji untuk ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen. Kenaikan ini diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas menjanjikan kenaikan gaji ini akan cair pada Februari. Meski agak mundur, ia menjamin kenaikan gaji ini terhitung sejak Januari 2024. Dengan demikian, selisih kekurangan gajinya akan dikirimkan sekaligus di bulan depan.

Di sisi lain, pihaknya tengah menggodok tunjangan pioneer bagi ASN yang akan diboyong ke IKN. Tunjangan ini disiapkan khusus bagi para ASN yang masuk kloter-kloter awal pemindahan para abdi negara ini ke ibukota negara yang baru. “Pemberian tunjangan pionir, bukan sebagai tambahan tunjangan kinerja namun sebagai komponen baru yang masuk dalam penghargaan/penerimaan total bagi ASN yang bekerja di IKN,” ujarnya dalam keterangan resminya, kemarin.

Pemindahan ASN ini pun terus dibahas olehnya dengan kementerian/lembaga terkait. Termasuk dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Pertemuan ini membahas rencana pemindahan yang akan dimulai pada Juli 2024 mendatang.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, hunian di IKN yang disediakan bagi ASN dan TNI/Polri pada tahun 2024 sebanyak 47 tower. Dimana ASN akan menempati 29 tower (1.740 unit hunian) dan TNI/Polri menempati 18 tower (1.080 unit hunian).

Anas menyampaikan, ASN yang pindah ke IKN nantinya harus mempunyai literasi digital yang baik, multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Sebab, tata kelolah pemerintahan di IKN akan menerapkan konsep kota pintar atau smart city yang didukung dengan green design, green building, serta green open space.

Selain itu, di IKN juga akan diterapkan shared services, shared office,dan shared system. Untuk penerapan shared system dilakukan melalui platform digital yang mendukung pola kerja baru yang fleksibel dan kolaboratif dengan integrasi proses yang bersifat interkoneksi dan interoperabilitas dalam basis SPBE.

Mensesneg Pratikno menegaskan, banyak hal yang harus disiapkan untuk pemindahan ASN ke IKN. Terlebih, pemindahan ini pun bukan semata-mata hanya pindah orangnya saja. “Tugas berat ini juga pindah sistem kerja, itu yang selalu disampaikan Bapak Presiden. Oleh karena itu yang kita siapkan selain infrastruktur fisik, juga contohnya tadi kita diskusi mengenai smart city di IKN, kemudian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di IKN yang mencakup semua hal,” jelasnya. (dee/mia/jpg)

Catat! Film Dua Surga Dalam Cintaku Segera Tayang di Bioskop 21 Maret 2024

Film drama religi Dua Surga Dalam Cintaku (DSDC) yang disutradarai Kiki Nuriswan akan tayang perdana pada tanggal 21 Maret 2024.

JAKARTA, SUMUTPOS – Masuk bulan Maret film drama religi Dua Surga Dalam Cintaku (DSDC) bisa jadi pilihan asyik nonton di bioskop.

Diadaptasi dari novel wartawan senior almarhum Atho Al Rahman, film yang disutradarai Kiki Nuriswan itu akan tayang perdana pada tanggal 21 Maret 2024.

Produser Film DSDC Etty Said Alkadrie mengatakan, DSDC adalah film religi yang berbeda dengan film religi lainnya.

“Selain di Indonesia, Film DSDC ini syuting di Madinah dan Makkah,” kata Etty dalam keterangannya.

Etty bersyukur bahwa film Dua Surga Dalam Cintaku akhirnya mendapat kepercayaan untuk hadir di Bioskop Tanah Air.

“Saya berharap, film ini bisa diterima oleh masyarakat pecinta film Indonesia, utamanya film dengan genre religi romantis,” ujar Etty.

Disinggung soal waktu penayangan di Ramadan, Etty yakin momentum Bulan Suci memberikan keberkahan tersendiri.

“Film ini tayang di bulan Ramadan, insya Allah membawa berkah. Justru ini menjadi tantangan kami. Alhamdulillah kami juga menggandeng Konsultan X-Javacom Digital Branding sebagai mitra promosi film,” beber Etty.

Direktur X-Javacom Digital Branding, Imam Solehudin yakin film Dua Surga Dalam Cintaku mampu memikat penonton. Dia mengatakan bahwa momentum Ramadan bisa menjadi faktor kesuksesan film ini.

“Karena film ini genrenya religi. Sarat pesan moral, ada banyak nilai dan hikmah yang bisa dipetik. InsyaAllah penonton suka,” jelas Imam.

Tantangannya, kata Imam, adalah bagaimana merumuskan strategi digital yang efektif kepada masyarakat. Salah satu medium yang digunakan adalah media sosial.

“Pastinya, medsos menjadi kekuatan kami. Mengoptimalkan situs jejaring sosial, untuk mempromosikan film. Termasuk menggandeng fanbase artis pemeran utama,” jelas pria yang juga eks Jurnalis ini.

Film ini diproduksi CAKRAWALA PICTURE, dengan lokasi syuting film dilakukan di Jakarta, Makkah, dan Madinah.

Adapun untuk pemeran utama adalah Yuki Kato (Zilkha), Alif Alli (Arham), dan Keira Shabira (Husna).

Artis pendukung lainnya adalah Early Ashyla (Umi), Iwan Burnani (Papa Zilka), Ivanka Suwandi (mama Zilka).

Azza Galedda (Putri), Nurul Anissa Hasanah (Fauziah), Cahya Arynahara (Jamil), Irza Mahatir (Ali), Yugo Werner (Erwin), dan Edy Tambudo (anak buah Erwin).

Sinopsis

Film Dua Surga Dalam Cinataku menceritakan tokoh Arham, seorang mahasiswa tingkat akhir dari sebuah universitas Islam di Jakarta.

Arham mempunyai teman kecil bernama Husna di kampung halaman di Bogor. Mereka diam-diam saling mencintai.

Sampai suatu hari mereka saling menyadari bahwa telah jatuh cinta. Mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Ternyata, Husna mempunya penyakit akut, yaitu kanker otak. Husna juga divonis hidupnya tidak akan lama.

Arham bertekad untuk menemani Husna sampai akhir hayatnya. Husna dan keluarganya mendorong Arham untuk melanjutkan pendidikannya.

Dengan berat hati, akhirnya Arham move on berpisah dengan istri tercinta untuk menyelesaikan studinya.

Zilka seorang wanita muda yang sempat terjerumus ke dunia hitam, berusaha untuk berhijrah ke jalan yang benar.

Dia membutuhkan seorang lelaki yang bisa dijadikan pembimbing ke kehidupannya yang lebih baik.

Pertemuannya dengan Arham, memberi harapan kepada Zilka lelaki yang diharapkan menjadi pembimbing hidupnya.

Arham dengan segala kebaikan hatinya dihadapkan kepada dilema untuk memberikan kebaikan kepada semua orang disekelilingnya.

Kehadiran Erwin seorang psikopat dari masa lalu Zilka menambah kompleksnya masalah yang dihadapi Arham. (Rel)

Asprov PSSI Sumut Didesak Gelar KLB

Idris SE

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Prestasi sepak bola Sumatera Utara dinilai mengalami kemunduran. Selain itu munculnya kasus honor wasit belum dibayar menunjukkan bahwa pengelolaan sepak bola di Sumut tidak serius.

“Prestasi sepak bola Sumut mengalami kemunduran. Satu tim asal Sumut, yakni Sada sudah dipastikan degradasi dari Liga 2. Wakil Sumut di Piala Soeratin juga tidak bisa berbicara banyak,” ujar pemerhati sepak bola Sumut, Idris SE kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

Idris menyebutkan, mundurnya prestasi tersebut karena buruknya pembinaan sepak bola di Sumut. Dia mengakui jarang ada kompetisi yang digelar di Sumut selain Piala Soeratin atau Liga 3.

“Piala Soeratin dan Liga 3 itu merupakan program dari pusat. Sedangkan untuk event lokal sendiri hampir tidak ada. Padahal dalam pembinaan sepak bola itu diperlukan kompetisi,” ungkap Idris.

Selain itu, Mantan CEO PSMS ini kecewa dengan munculnya kasus honor wasit yang bertugas di Piala Soeratin dan Liga 3 yang belum dibayar. Ini merupakan noda bagi sepak bola Sumatera Utara.

“Sangat memalukan jika honor wasit sampai belum dibayar. Padahal sebelum kompetisi digelar, panitia sudah menganggarkan honor wasit itu,” tambahnya.

Idris menambahkan, buruknya pengelolaan dan mundurnya prestasi sepak bola Sumut tersebut disebabkan hilangnya leader atau motor di Asprov PSSI Sumut. Asprov PSSI Sumut sendiri saat ini tanpa pemimpin setelah Kodrat Shah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Sepak bola Sumut memang sangat kehilangan sosok Almarhum Kodrat Shah. Untuk itu jangan dibiarkan kursi yang ditinggalkan almarhum kosong terlalu lama, sehingga berpengaruh terhadap pembinaan sepak bola Sumut,” paparnya.

Untuk itu, Idris mendesak agar Asprov PSSI Sumut segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan Ketua Umum sesuai dengan statuta PSSI. Sebab, sepak bola Sumut membutuhkan sosok yang bisa menjadi leader atau motor untuk kemajuan sepak bola Sumut.

“Sosok ketua umum Asprov PSSI Sumut sangat dibutuhkan. Apalagi sebentar lagi ada pelaksanaan PON 2024. Sumut sebagai tuan rumah tentu memiliki target tinggi. Ini harus dipikirkan bersama-sama,” ungkapnya.

Idris pun mengajak semua insan sepak bola Sumut untuk bersatu. Jangan ada lagi pecah belah, karena akan merugikan diri sendiri. “Mari kita bersatu untuk kemajuan sepak bola Sumut,” ajaknya. (dek)

Bawaslu Sumut Siapkan Penataan Penertiban APK Jelang Berakhirnya Masa Kampanye Pemilu 2024

APK: APK terpasang di persimpangan Jalan Brigjen Katamso/Jalan Pandu, Kota Medan.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sembilan hari menjelang berakhir masa tahapan kampanye Pemilu tahun 2024. Alat Peraga Kampanye (APK) menghiasi di seluruh ruas jalan Kabupaten/Kota. Bila tidak dilakukan penataan penertiban APK, akan menjadi tumpakan sampah nantinya.

Untuk diketahui, tahapan Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan pada tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 atau selama 75 hari.

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan mekanisme hingga kordinasi penertiban APK tersebut.

“Kalau sesuai mekanisme penertiban dilakukan Satpol PP, kalau kecamatan ada trantibum. Sebelum dilakukan penertiban APK, Bawaslu dari tingkat Provinsi hingga Kecamatan akan melakukan kordinasi terlebih dulu dengan stakeholder terkait,” ucap Saut saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (1/2/2024).

Kemudian, dilakukan penertiban APK keseluruhan pada masa tenang Pemilu 2024. Meski ada skenario penertiban APK. Saut mengatakan memberikan kesempatan bagi peserta pemilu untuk melakukan penurunan sendiri APK.

“Agar bisa diturunkan secara mandiri. Sehingga pada waktunya, ada APK masih terpasang akan kita lakukan penertiban menyeluruh,” sebut Saut.

Selain itu, Saut mengatakan Bawaslu Sumut bersama jajarannya akan menyurati peserta Pemilu, untuk menurunkan APK secara mandiri. Sebelum, dilakukan penertiban keseluruhannya.

“Kita akan surati peserta pemilu dan pemerintah sebagai pihak melakukan penertiban, dilakukan Satpol,” jelas Saut.

Saut mengatakan setelah ditertibkan akan dilakukan pendataan, dokumentasi hingga dilakukan pemusnahan APK, yang ditertibkan tersebut.

“Setelah tertibkan, akan diamankan di gudang Satpol PP di Kabupaten/Kota, atau gudang Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwascam. Sampai batas waktu tertentu, kita lakukan dokumentasi, tabulasi dan ditentukan kapan dihanguskan,” jelas Saut.

Disinggung berapa jumlah laporan pelanggaran kampanye diterima Bawaslu Sumut. Suat menjelaskan pihaknya, belum melakukan tabulasi. Karena, pihaknya masih fokus melakukan penanganan laporan yang diterima Bawaslu Sumut dan jajarannya.

“Kami masih fokus melakukan penanganan laporan, sehingga tabulasi itu, belum kami tuntaskan, di Bawaslu Sumut hampir setiap hari ada laporan, kordinasi dan termasuk di Bawaslu Kabupaten/Kota. Jadi, kami belum bisa melakukan tabulasi,” tandasnya.(gus/ram)

KPU Langkat Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

SIMULASI: Suasana simulasi yang digelar KPU Langkat di kantornya.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di kantornya, Rabu (31/1/2024). Simulasi ini diikuti oleh unsur forkopimda atau yang mewakili.

Ketua KPU Langkat, Sopian Sitepu menjelaskan, sejumlah tahapan dan persiapan telah dilakukan. Mulai dari persiapan logistik surat suara hingga perlengkapan untuk di tempat pemungutan suara.

“Kemudian pelantikan petugas pemilu dan bimtek. Simulasi sudah dilakukan beberapa kali di tiga zona, Langkat hulu, Langkah Hilir dan Teluk Aru. Ini untuk memastikan tahapan di TPS dapat dipahami terutama untuk petugas pemilu dan pihak yang berkepentingan terhadap pemilu,” katanya.

Dia mengajak seluruh pihak yang ada di Kabupaten Langkat untuk bersama-sama menyukseskan pemilu 2024 yang tinggal belasan hari lagi. “Mari kita sukseskan pemilu 2024, karena ini membawa nama baik Kabupaten Langkat dalam pelaksanaan teknis pemilu 2024. Semoga pemilu 2024 berjalan lancar dan sukses,” serunya.

Sopian yang membuka simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Sementara, Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Rudi Kinandung berharap, pesta demokrasi yang jatuh pada Rabu (14/2/2024) ini dapat berjalan lancar dan sukses.

“Simulasi pemilu bertujuan menggambarkan gambaran utuh situasi sebenarnya, antisipasi segala permasalahan yang akan terjadi, memastikan kesiapan dan sosialisasi agar pada hari H akan lebih paham dalam melaksanakan tugasnya,” tukasnya.

Simulasi Pemilu 2024 ini terdiri dari 250 peserta, termasuk PPK se Kabupaten Langkat, parpol, pers, penggiat demokrasi, Bawaslu, Kelompok Disabilitas dan Umum. Simulasi yang dilakukan meliputi penghitungan suara, pengisian formulir hasil dan penggunaan Sirekap. (ted/ram)

Balai Diklat Basarnas akan Dibangun di Langkat

KOMANDO: Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin (dua dari kiri) saat salam komando dengan Kepala Basarnas Medan, Mustari.Istimewa/Sumut Pos.

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas Bupati Langkat, H Syah Afandin menerima kunjungan kerja Kepala Basarnas Medan di Ruang VIP, Kamis (1/2/2024). Pada kesempatan ini, Kepala Basarnas Medan, Mustari dan rombongan mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Langkat yang akrab disapa Ondim tersebut lantaran telah menghibahkan lahan seluas 1,2 hektar.

Rencananya lahan hibah ini akan dibangun Balai Diklat Basarnas yang pertama di Pulau Sumatera wilayah barat.

Kata Mustari, pengerjaan nantinya akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Karenanya, Basarnas Medan saat ini tengah menunggu surat hibah saja dari Pemerintah Kabupaten Langkat untuk pembangunannya.

Dia juga menjelaskan bahwasanya kabupaten Langkat merupakan satu-satunya kabupaten yang akan didirikan Balai Diklat Basarnas wilayah Sumatera. Di Indonesia cuma terdapat tiga tempat saja yang didirikan.

Yakni, wilayah timur Indonesia di Kota Makasar, wilayah tengah di Jawa barat dan di wilayah barat didirikan di Kabupaten Langkat. “Kedatangan saya juga ingin bersilaturahim kepada bapak, karena saya baru saja menjabat sebagai Kepala Basarnas Medan dan ini pertama kalinya saya berdinas di Sumatera”, ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Plt Bupati Langkat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Basarnas yang telah memberi kepercayaan kepada Bumi Bertuah (julukan Kabupaten Langkat) sebagai tempat atau lokasi dibangunnya Balai Diklat tersebut. “Mengenai surat hibah sedang dilakukan proses oleh Bagian Hukum Setda Langkat, dan saya juga berharap surat ini segera selesai, agar Balai Diklat dapat dibangun sesuai apa yang kita inginkan,” pungkasnya. (ted)

Warga Pinggiran Sungai Sampaikan Keluhan Soal Infrastruktur ke DPRD Sumut

KELUHAN: Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting saat mendengar keluhan warga Medan terkait banjir dan lampu penerangan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persoalan infrastruktur di Kota Medan, masih menjadi momok bagi sebagian masyarakat. Surbakti (53) misalnya, warga Jalan Tali Air Gang Sejuk, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, mengeluhkan infrastruktur di lingkungannya yang tak kunjung dibenahi Pemko Medan.

Surbakti menyampaikan keluhannya terkait sungai yang berada di kawasannya kerap banjir dan longsor. Sebagai warga Pinggiran Sungai, ia meminta agar Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting dapat menyampaikan keluhannya kepada Pemko Medan.

“Pak, saya dan saudara-saudara yang ada di sini adalah warga ‘pingsui’, pinggir sungai. Sudah berkali-kali saya menyampaikan ke Pak Bobby mengenai kondisi sungai kita yang sering banjir dan longsor, tapi belum ada tindak lanjut,” ucapnya pada Baskami, Kamis (1/2/2024).

Surbakti menjelaskan, debit air sungai yang sering meluap, membuat warga sekitar selalu khawatir.

“Agar ada tindaklanjut pak, supaya minimal dibentengi sungai kami ini memakai bronjong,” ujarnya.

Tak hanya itu, Surbakti juga menyampaikan persoalan penerangan jalan yang tidak memadai di lingkungannya.

“Bapak Ketua kalau malam ke jalan Tali Air ini, pasti tidak berani. Kami juga seperti itu, tidak berani karena rawan kejahatan akibat penerangan tidak ada,” katanya.

Menurut Surbakti, ia beserta warga lainnya telah menginisiasi pembuatan penerangan seadanya dalam bentuk swadaya.

“Kami sudah mengupayakan secara gotong royong empat unit penerangan masuk ke gang ini, tapi belum memadai. Kalau kita memekikkan merdeka pak, nyatanya kita belum merdeka,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan para warga.

“Kalau sungai, kita sampaikan ke BWSS II, karena mereka yang berwenang. Saya sudah mengupayakan di beberapa titik, termasuk di Simalingkar ini terkait pemasangan bronjong di pinggir sungai,” katanya.

Baskami juga meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

“Kita jaga lingkungan ini agar asri dan nyaman. Saya yakin kesadaran warga di sini sama seperti Pak Surbakti yang sangat memperhatikan lingkungannya,” jelasnya.

Terkait penerangan, Baskami yang juga Caleg DPRD Sumut dapil Sumut II (Medan B) nomor urut 02 ini berjanji akan meneruskan keluhan warga ke Pemko Medan.

“Saya kontak Dinas terkait untuk penerangan jalan ini, dalam waktu dekat akan dipasang, mohon bersabar,” pungkasnya.
(map/ram)

Seleksi Direktur PDAM Tirtasari Tuntas, DPRD Binjai: Harus Mampu Penuhi Harapan Masyarakat

DIREKTUR: Tiga Calon Direktur PDAM Tirtasari periode 2024-2029.Istimewa/Sumut Pos.

BINJAI, SUMUTPOS CO – Tim penjaringan dan seleksi jabatan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirtasari periode 2024-2029 tuntas. Karenanya, kalangan legislatif menyerukan agar direktur terpilih mampu penuhi harapan masyarakat.

Mulai dari peningkatan kualitas pelayanan dan tercukupinya kebutuhan air bersih di Kota Binjai. Dalam pengumuman hasil seleksi akademik, psikotes dan wawancara Calon Direktur PDAM Tirtasari nomor: 500-258/B.Perkosda/1/2024, Ashari menempati peringkat pertama dengan nilai 75,91.

Saat ini, Ashari menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirtasari. Dua pesaing lainnya masing-masing Zul Umri dan Herry Dani, jauh di bawahnya berdasarkan nilai.

Herry Dani menempati peringkat kedua dengan nilai 66,84 dan Zul Umri meraih 66,26. Anggota Tim Penjaringan dan Seleksi, Rahmad Fauzi Salim membenarkan, pihaknya sudah mengumumkan hasilnya.

Bahkan, hasil penjaringan dan seleksi ini sudah diserahkan kepada Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah. “Ya, sudah diumumkan dan hasil juga diserahkan kepada pak wali,” kata Fauzi, Kamis (1/2/2024).

Sementara, Ketua Komisi A DPRD Kota Binjai, H Marasonang Lubis berharap Direktur PDAM Tirtasari Kota Binjai terpilih periode 2024-2029 harus mampu memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan peningkatan kualitas pelayanan dan tercukupinya kebutuhan air bersih di Kota Binjai.

“Siapapun yang terpilih, harus punya track record yang baik, berkredibilitas tinggi, memiliki kompetensi yang jelas, serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan berupaya memajukan PDAM Tirtasari. Ini sesuai dengan komitmen Walikota dan harapan masyarakat Binjai,” katanya.

Marasonang yang juga mantan Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirtasari menyerukan secara khusus kepada H Amir Hamzah selaku Wali Kota Binjai agar benar-benar selektif dalam menentukan pilihan. Termasuk meminta saran dan masukan dari DPRD Kota Binjai jika memang dibutuhkan.

Sebab dari tiga kandidat Calon Direktur PDAM Tirtasari yang kini mengikuti tahapan seleksi, tentu saja masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. “Satu hal lagi yang tidak kalah penting, saya berharap juga Wali Kota Binjai dapat menempatkan orang-orang berkompeten dalam struktur Dewan Pengawas PDAM Tirtasari. Artinya, mereka juga dituntut optimal dalam menjalankan tupoksinya. Tidak hanya sekadar melengkapi struktur tanpa ada kontribusi nyata,” tukasnya. (ted/ram)

Sektor Jasa Keuangan Sumut Kokoh Hadapi Potensi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) menilai, stabilitas sektor jasa keuangan di Sumut terjaga, didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga mampu menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Secara umum sentimen di pasar keuangan global cenderung positif pada Desember 2023 didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) dan narasi soft landing di Amerika Serikat (AS), sehingga mendorong kembalinya aliran dana masuk ke Emerging Markets (EM) dan penguatan pasar keuangan global, termasuk pasar keuangan Indonesia, khususnya Sumut.

Situasi ekonomi di mitra dagang utama Sumut, yaitu AS, China, dan India yang merupakan tiga negara tujuan ekspor terbesar Sumatera Utara terpantau bervariasi. Ekspektasi penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) dan narasi soft landing di AS cenderung mendorong kembalinya aliran dana masuk ke Emerging Markets (EM) dan penguatan pasar keuangan global, termasuk pasar keuangan Indonesia, khususnya Sumut.

Kondisi ekonomi India yang cukup kuat menjaga permintaan domestiknya untuk untuk minyak sawit mentah (CPO) Sumut tetap tinggi, sementara di China masih mengalami perlambatan di tengah sektor properti yang masih tersendat.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Sumut, Wan Nuzul Fachri mengatakan, perekonomian Sumut pada triwulan III 2023 tetap solid didukung kuatnya permintaan domestik. Pertumbuhan tersebut walaupun lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya, namun masih tetap kuat di tengah masih lemahnya harga komoditas dunia yang berdampak pada penurunan ekspor.

“Sektor perdagangan serta konstruksi menopang pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. Akselerasi konsumsi masyarakat mendorong kinerja sektor perdagangan terutama untuk penjualan kendaraan bermotor,” ujarnya, Kamis (1/2).

Di sisi lain, lanjutnya, kinerja sektor konstruksi juga meningkat seiring akselerasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan berlanjutnya pembangunan sejumlah infrastruktur strategis.

“Keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang positif serta stabilitas sektor keuangan yang terjaga memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan lebih lanjut dalam sektor ekonomi dan keuangan, serta memperkuat upaya menuju inklusi keuangan yang lebih luas dan berkelanjutan di Sumut,” imbuhnya.

Sementara itu, sambung Wan Nuzul, sektor perbankan di Sumut menunjukkan stabilitas yang konsisten dengan modal yang kokoh dan likuiditas yang memadai, meskipun peran intermediasi sedikit terbatas. Sampai November 2023, total penyaluran kredit oleh bank umum di Sumatera Utara mencapai Rp256,81 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 0,69 persen secara year or year (yoy) setelah sebelumnya terkontraksi selama pertengahan tahun.

Dijelaskannya, penyaluran kredit didominasi oleh kredit produktif, mencapai Rp180,43 triliun atau 70,26 persen dari total kredit, dengan pertumbuhan yang termoderasi sebesar negatif 2,67 persen yoy.

“Perlambatan kredit produktif turut dipengaruhi oleh distribusi kredit di sektor pertanian, terutama perkebunan sawit, yang melambat seiring dengan masih lemahnya harga crude palm oil (CPO) di pasar global dan industri pengolahan, terutama pengolahan minyak goreng dari kelapa sawit, yang lebih moderat sepanjang tahun 2023 akibat rendahnya demand dari mitra dagang utama,” jelasnya.

Namun demikian, sebutnya, kredit produktif secara stabil menunjukkan pemulihan terlihat dari penyaluran kredit pengolahan minyak goreng dari sawit yang bertumbuh sebesar 16,52 persen sejak akhir 2022. Hal ini turut dipengaruhi oleh permintaan domestik yang tetap kuat seiring dengan kondisi pandemi yang membaik dari tahun sebelumnya, serta program hilirisasi industri kelapa sawit nasional, yakni program B35 dan B40 yang terus dilakukan pemerintah yang dapat terus meningkatkan kinerja industri pengolahan.

“Selain itu, Indikator Purchasing Manager’s Index (PMI) negara mitra dagang utama seperti India masih berada di atas zona ekspansif,” katanya.

Menurutnya, upaya untuk memperluas akses keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berlanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Per November 2023, penyaluran kredit kepada UMKM di Sumatera Utara mencapai Rp78,23 triliun dengan pertumbuhan sebesar 12,19 persen yoy. Andil kredit UMKM terhadap total kredit juga telah melewati target yang dicanangkan oleh pemerintah sebesar 30 persen (November 2023: 30,46 persen, meningkat cukup substansial dibandingkan November 2022 yang tercatat 27,34 persen).

Ia memaparkan, pertumbuhan kredit UMKM yang cukup signifikan didorong oleh pertumbuhan kredit segmen usaha mikro yang memiliki share outstanding terhadap kredit UMKM total sebesar 50,13 persen, diikuti oleh segmen kecil 27,93 persen dan menengah 21,94 persen. Pola penyaluran kredit mikro yang lebih besar dibandingkan segmen kredit lainnya telah terjadi sejak akhir 2021, yang pada tahun-tahun sebelumnya, kredit menengah lebih mendominasi penyaluran kredit UMKM. Pergeseran segmen kredit UMKM ini diperkirakan karena munculnya beragam jenis usaha perorangan dalam era new normal sehingga kredit yang disalurkan kepada kelompok mikro lebih besar dibandingkan kelompok lainnya.

“Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara juga mendorong pengembangan UMKM melalui pemenuhan target Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Adapun target pengembangan tersebut di antaranya pengembangan UMKM go marketplace, UMKM go cashless, fasilitasi UMKM go export, dan pemberdayaan kelompok UMKM wanita,” tandasnya. (dwi)