26 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 627

Pj Wali Kota Serahkan 9 Sertifikat Akreditasi Puskesmas di Kota Tebingtinggi

SERAHKAN: Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani menyerahkan 9 Sertifikat Kampung Wisata Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, Rabu (31/1/2024).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani berharap kepada seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Tebingtinggi agar tetap meningkatkan pelayanan kesalahan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani ketika menyerahkan sertifikat akreditasi kepada 9 Puskesmas di Kota Tebingtinggi, Rabu (31/1) sore di Kampung Wisata Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi.

“Tapi jangan berpuas diri karena akreditasi puskesmas adalah awal dari kerja kita untuk tetap meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Tebingtinggi,” ucap Syarmadani.

Lebih lanjut Pj Wali Kota menyampaikan, bahwa beberapa waktu yang lalu, Puskesmas selaku unit pelaksana teknis kesehatan di Kota Tebingtinggi telah menjalani proses akreditasi, yang mana dalam pelaksanaan akreditasi tersebut seluruh Puskesmas mendapatkan hasil yang memuaskan.

“Dimana 5 Puskesmas lainnya dengan memperoleh predikat paripurna dan 4 Puskesmas lainnya dengan predikat utama. Capaian ini tidak terlepas dari kerja sama kita seluruhnya dalam mendukung puskesmas untuk memperoleh hasil terbaiknya,” ujar Syarmadani.

Syarmadani mengungkapkan, bahwa di tahun 2023 seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tebingtinggi sudah terakreditasi, termasuk RSUD dr Kumpulan Pane (RSKP) dengan Akreditasi Paripurna.

“Setelah semuanya terakreditasi, maka seluruh Nakes di Kota Tebingtinggi ini tidak perlu takut atau ragu dalam melayani masyarakat. Semua sudah sesuai dengan SOP yang ada tertulis dan tercatat di dokumen akreditasi yang kita dapatkan,” tutup Syarmadani.

Tampak hadir, Nyonya Dewi Mustika Syarmadani, Forkopimda, Direktur Rumah Sakit Kumpulan Pane dr Irwansyah, para Opd terkait, para Camat se kota Tebingtinggi. (ian/ram)

Polres Sergai Going to School Beri Penyuluhan Hukum

PAPARAN : Kbo Satlantas Polres Sergai Iptu W Saragih saat berikan paparan kepada siswa/siswa SMK Kita Matapao.

SERGAI, SUMUTPOS.CO- Polres Serdangbedagai (Sergai) memberikan penyuluhan hukum kepada pelajar di SMK Kita Matapao, Kamis (1/2/2024).

Penyuluhan dipimpin Kabag SDM Polres Sergai, Kompol SP Anak Ampun didampingi Kasikum AKP Mula Sinaga, Kbo Satlantas Iptu W Saragih, Kbo Satnarkoba Iptu B Manurung, dan Bhabinkamtibmas Briptu Erwin Jupiter Sitinjak, serta dihadiri Ketua Yayasan SMK Kita Matapao Humala Efendi Tambunan beserta kepala sekolah dan para guru.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kompol SP Anak Ampun menyampaikan bahwa dalam penerimaan anggota Polri, tidak dipungut biaya.

Namun, para siswa harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes jasmani dan rohani, psikologi, mental, dan tes akademik.

“Jika adik-adik mendapatkan nilai memuaskan, maka anda menang. Jangan percaya dengan isu-isu bahwa masuk polisi itu pakai uang,” tegasnya.

Kasikum Polres Sergai, AKP Mula Sinaga dalam paparannya menyampaikan terkait Undang-Undang No 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHPidana) yang baru.

Ia menjelaskan, KUHPidana yang baru ini ditetapkan dalam sidang paripurna DPR-RI pada 6 Desember 2022, dan disosialisasikan dalam waktu 3 tahun, sejak 2023 sampai akhir Desember 2025. Sehingga, KUHPidana yang baru ini mulai berlaku awal tahun 2026.

Kasikum menyebutkan, KUHPidana yang lama terdiri dari 569 pasal, sedangkan KUHPidana yang baru terdiri dari 624 pasal, dan menjelaskan berbagai jenis denda kategori I-VIII

“Dalam KUHPidana yang baru, tentang pidana mati, penghinaan presiden/wakil presiden, kekuatan gaib, membiarkan unggas merusak, pencemaran nama baik, tanaman, hukum adat, perzinaan, Aborsi,” sebutnya.

Sementara, Kbo Satlantas, Iptu W Saragih menjelaskan bahwa setiap pengemudi kendaraan roda 2, dan 4 atau lebih, wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Ia juga mengimbau para guru dan siswa agar tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas jika berkendaraan, serta mengajak para siswa untuk menjadi pelopor keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalulinras (Kamsetibcar Lantas)

“Pakailah kendaraan dengan dilengkapi kaca spion, lampu kendaraan, dan jangan ada yang menggunakan knalpot brong. Utamakanlah keselamatan berlalulintas,” imbaunya

Sedangkan Kbo Satnarkoba, Iptu B Manurung memberikan penyuluhan terkait penyalahgunaan dan bahaya narkoba.

Ia juga mengajak para guru dan siswa untuk menjauhi narkoba, sebab narkoba sangat berbahaya dan menjadiuduh bersama.

“Jangan ada siswa siswi SMK Kita Matapao ini terlibat narkoba, baik sebagai pemakai, pengguna, dan sebagai perantara jual beli narkoba, apalagi sebagai bandar narkoba,” pesannya. (fad/ram)

Kejari Medan Selamatkan Aset PT KAI Senilai Rp16 Miliar Lebih

ASET: Kajari Medan, Muttaqin Harahap dan Deputy Vice President PT KAI Divre 1 Sumut, Teguh, saat mengamankan aset milik PT KAI, di Jalan Sutomo, Medan, Kamis (1/2/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melakukan pemagaran dan pengamanan aset negara berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sutomo, Nomor 13, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kamis (1/2/2024) pagi.

Kepala Kejari Medan Muttaqin Harahap mengatakan, tanah yang diamankan yakni, seluas 1.275 m² dan bangunan seluas 235,45 m².

“Kegiatan ini dalam rangka penyelamatan aset milik PT KAI melalui mekanisme pada seksi tindak pidana khusus (Pidsus) yang bekerjasama dengan BPK RI,” ungkapnya didampingi Kasi Pidsus Kejari Medan Mochamad Ali Rizza dan Plh Kasi Intel David Silitonga.

Mantan Asintel Kejati Banten itu melanjutkan, Kejari Medan berhasil memulihkan aset negara sebesar Rp16.244.050.000.

Dalam kesempatan itu, Muttaqin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat atau pihak-pihak lain yang masih menguasai aset negara atau milik pemerintah, dengan cara yang tidak sah atau melawan hukum agar segera mengembalikannya kepada negara.

“Perlu diingat bahwa setiap perbuatan melawan hukum yang menyebabkan hilang dan ruginya keuangan Negara dapat pidana sesuai dengan peraturan Undang-Undang tindak pidana korupsi,” tegasnya.

Sementara itu, Deputy Vice President PT KAI Divre 1 Sumut, Teguh mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kejari Medan yang telah mengamankan aset negara milik PT KAI.

“Terimakasih buat Kejari Medan atas sinerginya. Jadi kita kembalikan (aset) ke marwahnya, kita kembalikan negara agar kita bisa menjaga aset negara ini dengan aman,” katanya.

Lebih jauh dikatakan Teguh, lokasi yang merupakan aset PT KAI tersebut sebelumnya telah dikuasai oleh pihak ketiga sejak tahun 2007 lalu dan disewakan untuk usaha bengkel. “Dikuasai sejak 2007, jadi selama ini disewakan mereka untuk usaha bengkel,” pungkasnya. (man/ram)

Kadis Perkim Kota Medan Belum Pastikan Kapan Ruas Jalan di Seputar Stadion Teladan Ditutup

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) atau yang sering disebut Dinas Perkim Kota Medan, Alexander Sinulingga, menyebutkan bahwa proses pembongkaran Stadion Teladan Medan selesai dalam pekan ini.

Kemudian di pekan depan, pembangunan fisik Stadion Teladan akan segera dimulai yang ditandai dengan pelaksanaan peletakan batu pertama (groundbreaking).

“Pekan depan kita sudah mulai pembangunan fisiknya. Insya Allah nanti hari Senin (5/2/2024) akan kita laksanakan groundbreaking Stadion Teladan sebagai tanda dimulainya pembangunan (fisik) revitalisasi Stadion Teladan Medan,” ucap Alexander kepada Sumut Pos, Kamis (1/2/2024).

Dijelaskan Alexander, guna memudahkan proses pengerjaan, Pemko Medan akan menutup sebagian ruas jalan di seputar Stadion Teladan Medan. Sebab nantinya, revitalisasi Stadion Teladan Medan akan dilakukan secara menyeluruh, baik bagian luar maupun dalam stadion.

“Nantinya jalan di seputar Stadion Teladan akan ditutup saat proses pengerjaan. Kita juga sudah berkoordinasi dan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dengan pihak Dishub Medan. Soal ruas jalan mana saja yang akan ditutup, Dishub (Medan) lebih tahu, kajiannya ada di Dishub Medan,” ujarnya.

Sayangnya, saat ditanya kapan pastinya ruas-ruas jalan tersebut akan ditutup, Alexander selaku Kadis Perkim mengaku belum dapat memastikannya.

“Soal kapan pastinya akan ditutup, saya belum tahu,” jawabnya.

Ditanya kembali apakah penutupan ruas-ruas jalan tersebut akan dilakukan saat menjelang atau setelah kegiatan groundbreaking, Alexander Sinulingga yang baru saja dilantik sebagai Kadis Perkim Kota Medan pada 24 Januari 2024 lalu itu kembali mengaku belum mengetahuinya.

“Itu lah belum tahu (kapan kapan akan ditutup),” jawabnya lagi.

Alexander pun menjelaskan bahwa pembangunan revitalisasi Stadion Teladan merupakan kolaborasi antara Pemko Medan dengan Kementerian PUPR.

“Pekerjaannya dikombinasikan. Bagian dalam stadion oleh (Kementerian) PUPR, luarnya Pemko Medan,” jelasnya.

Ditanya terkait anggaran yang disiapkan Pemko Medan lewat APBD tahun 2024 untuk revitalisasi Stadion Teladan yang menjadi job desk Pemko Medan, Alexander enggan menjawabnya.

“(Soal anggaran) itu nanti ya, saya baru sampai ini,” pungkasnya.
(map/ram)

Korupsi Pembangunan Jalan Silangit-Muara, PPK Divonis 1,5 Tahun Rekanan 1 Tahun Penjara

SIDANG: Dua terdakwa kasus korupsi menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Medan, Rabu (31/1/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Tiga terdakwa dugaan korupsi pembangunan Jalan Silangit- Muara yang merugikan negara Rp466 juta, divonis hakim bervariasi. Putusan dibacakan hakim ketua Nani Sukmawati, dalam sidang di ruang Cakra 9 Pengadilan Tipikor Medan, Rabu (31/1/2024).

Dalam amar putusannya, terdakwa Irganda Siburian selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, divonis 1,5 tahun penjara. Sedangkan terdakwa Horas Napitupulu, selaku pengawas (Site Enginieer) PT Multi Phi Beta, divonis 1 tahun penjara.

Selain itu, kedua terdakwa masing-masing di denda sebesar Rp50 juta, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan.

“Perbuatan kedua terdakwa terbukti sah dan meyakinkan melanggar Pasal 3 Jo 18 ayat 1,2 dan 3 UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana,” tegas hakim.

Menurut hakim, hal memberatkan kedua terdakwa yakni, tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi serta menghambat kinerja pembangunan jalan Silangit-Muara.

“Hal meringankan, para terdakwa bersikap sopan dan merupakan tulang punggung keluarga,” kata hakim.

Atas putusan itu, hakim memberikan waktu 7 hari pikir-pikir kepada kedua terdakwa melalui penasehat hukumnya, untuk menyatakan sikap menerima atau mengajukan banding. “Hal yang sama juga berlaku untuk penuntut umum,” tukas hakim, seraya mengetuk palu.

Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan JPU David Tambunan, yang sebelumnya menuntut terdaka Irganda selama 3 tahun penjara, denda Rp200 juta, subsider kurungan 1 tahun. Dan terdakwa Horas selama 2 tahun penjara, denda Rp200 juta, subsider kurungan 1 tahun.

Diketahui, bermula pada tahun 2019 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Pembangunan Jalan Silangit-Muara, dengan anggaran dana sebesar Rp15.601.242.000.

Pekerjaan pembangunan Silangit-Muara sepanjang 6,5 km yang dilaksanakan oleh LPHS, selaku Direktur PT Dinamala Mitra Lestari di mana Pejabat Pembuat Komitmen adalah IS, dan Konsultan Pengawas Ir HN (selaku Pengawas Lapangan (Site Enginieer) PT Multi Phi Beta).

Ternyata terjadi perubahan Kontrak/ addendum pada Pembangunan Jalan Jalan Silangit-Muara, dari sepanjang 6,5 km menjadi 4 km.

Berdasarkan pemeriksaan lapangan bersama dengan tim dari Universitas Sumatera Utara, yang dihadiri PPK serta kontraktor dan konsultan pengawas atas pekerjaan pembangunan jalan Silangit-Muara, tim penyidik telah memperoleh minimal 2 alat bukti terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi.

Berdasarkan Laporan Hasil Audit (LHA) BPKP Sumut ditemukan kerugian negara Rp466.437.818. Sementara nilai proyek pembangunan Jalan Silangit-Muara menelan anggaran Rp15.601.242.000. (man/ram)

Pengembangan Suap Bupati Labuhanbatu, 9 Saksi Dipanggil KPK RI

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Lagi, sebanyak 9 orang kembali menjalani pemanggilan dan pemeriksaan sebagai saksi oleh tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dalam kasus dugaan suap oknum Bupati Labuhanbatu EAR.

“Hari ini, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan 9 orang sebagai saksi-saksi,” kata Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri, Kamis 1 Februari 2024 kepada Sumut Pos.

Fikri mengatakan, para saksi akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK RI di kawasan Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Setiabudi Jakarta Selatan.

“Pemanggilan bertempat di Gedung Merah Putih KPK,” lanjutnya

Sebanyak 9 saksi yang dipanggil, keseluruhan dari pihak swasta. Diantaranya, Darma Sahputra (swasta/ Komisaris CV Harbangan). Kemudian, Suriono (Swasta/ Direktur CV Harbangan). Ricky Hidayatullah (swasta) dan Masmulyadi (swasta).

Selanjutnya, Arif Prayoga (swasta), Bima Anduwika (swasta), Afrizal Tanjung (swasta), Fauzan Azizan Dalimunthe (swasta) serta Arnisyah Wulandary (swasta).

Sebelumnya, Tim penyidik KPK RI juga sudah memintai keterangan sebanyak 12 orang para saksi pada Selasa – Rabu 23 – 24 Januari 2024 lalu. Kemudian, hasil pemeriksaan sebanyak 2 orang ditetapkan sebagai tersangka. Yakni, Yusrial Suprianto Pasaribu (anggota DPRD) dan Wahyu Ramdhani Siregar (Wiraswasta).

Kasus ini bergulir pasca tim KPK RI melakukan operasi tangkap tangan terhadap oknum Bupati Labuhabatu EAR pada Kamis lalu (11/1/2024) lalu. Tim KPK dalam Operasi Tangkap Tangan tersebut, mengamankan terduga sebanyak 10 orang diantaranya penyelenggara negara dan pihak swasta. Dalam OTT itu, tim penyidik KPK juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp551,5 juta.

Selanjutnya hasil penyidikan KPK menetapkan empat orang tersangka. Keempat tersangka itu terdiri dari Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga (EAR) dan Anggota DPRD Rudi Syahputra Ritonga (RSR) selaku penerima suap. KPK juga menetapkan dua pihak swasta bernama Effendy Saputra (ES) dan Fazar Syahputra (FS) tersangka pemberi suap. (fdh/ram)

Bijak Bermedia Sosial, Kedan Medan Gelar Pelatihan Anti Fitnah Atau Hoax di Medsos

Walikota Medan, Bobby Nasution bersama Kedan Kota Medan.(BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bijak bermedia sosial, Komunitas Gen Z Anti Hoax (Kedan) Kota Medan mengadakan pelatihan anti fitnah di media sosial. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, dimulai 30 Januari hingga 1 Februari 2024.

Para peserta pelatihan mengunjungi beberapa lokasi di Kota Medan, antara lain Sumur Pompa Belawan, Kolam Retensi di Medan Selayang, Taman Sri Deli, dan kawasan Kesawan.

Hari terakhir pelatihan, Kedan Medan memutuskan untuk mengunjungi kawasan Kesawan. Mereka ingin menunjukkan perubahan yang telah dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam mengubah kawasan tersebut menjadi kota heritage.

Dalam acara tersebut, Bobby Nasution memberikan penghargaan kepada Komunitas Gen Z Anti Hoax Kota Medan atas upayanya dalam melawan penyebaran informasi hoaks di media sosial. Bobby Nasution mengungkapkan bahwa konten kreator memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat.

“Konten kreator bisa memberikan pengaruh dan edukasi kepada para penontonnya,” kata Bobby saat menyapa Kedan Medan di kawasan Kesawan, Kota Medan, Kamis (1/2).

Bobby Nasution juga menyinggung masalah penyebaran informasi hoaks yang semakin marak di media sosial saat ini. Ia berharap agar penyebaran informasi hoaks segera dihentikan, dan masyarakat lebih mengedepankan informasi yang benar dan bermanfaat.

“Saya berpesan agar konten kreator tidak menyebarkan hoaks atau fitnah, melalui konten yang mereka buat,” pesan Bobby.

Komunitas Gen Z Anti Hoax Kota Medan berkomitmen untuk terus melawan penyebaran informasi hoaks di media sosial. Mereka akan terus melakukan pelatihan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Dengan itu, diharapkan dengan upaya ini, masyarakat Kota Medan dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak lagi terjebak dengan informasi yang tidak benar.(gus)

Upbit Dorong Peningkatan Tata Kelola Perusahaan pada Industri Blockchain Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dalam lanskap bisnis yang semakin kompleks, perusahaan menghadapi berbagai tantangan terkait tata kelola, risiko, dan kepatuhan atau biasa dikenal dengan Governance, Risk and Compliance (GRC). GRC sendiri merupakan suatu model koordinasi yang ditetapkan untuk membantu perusahaan dalam menerapkan prinsip kerja seperti meningkatkan efisiensi serta mengurangi risiko dan pemborosan pada perusahaan.

Dengan penerapan kerangka GRC yang kuat, bisnis dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan, mitigasi potensi risiko, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) juga sangat dirasakan manfaatnya pada industri blockchain.

Andi Novi, Chief Compliance Officer (CCO) Upbit Indonesia mengatakan, implementasi tata kelola, risiko, dan kepatuhan perusahaan yang baik (GRC) membawa sejumlah manfaat krusial. “Dengan memprioritaskan standar tata kelola perusahaan yang tinggi, perusahaan dapat mengamankan fondasi operasional mereka, memitigasi risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. GRC sendiri memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem blockchain di Indonesia,” kata Andi Novi, kemarin.

Andi Novi juga menjabarkan beberapa manfaat penerapan tata kelola, risiko, dan kepatuhan bagi perusahaan yang bergerak pada industri blockchain. Pertama, Kepatuhan Hukum dan Peraturan. Membantu perusahaan untuk tetap patuh terhadap regulasi dan hukum yang berkaitan dengan aset digital, terutama terhadap peraturan anti-pencucian uang (AML) dan kebijakan KYC (Know Your Customer).

Kedua, Manajemen Risiko Keamanan. Meminimalisir risiko keamanan yang terkait dengan penyimpanan dan pengelolaan aset digital hingga mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait serangan siber dan keamanan blockchain.

Dan ketiga, meningkatkan transparansi dan kepercayaan. Memenuhi standar tata kelola yang tinggi dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan, seperti penyediaan laporan keuangan yang transparan dan terverifikasi.

“Di Upbit, kami berkomitmen untuk menerapkan standar tata kelola perusahaan yang baik seperti melakukan proses Anti Money Laundering secara ketat dan melakukan background screening terhadap setiap pengguna yang melakukan verifikasi. Selain itu, seluruh staff kami juga melakukan pelatihan secara berkala mengenai hal-hal terkait kepatuhan, seperti pelatihan Anti Money Laundering dan juga Terrorist Financing,” beber Andi.

“Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Upbit yakin dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, membangun kepercayaan para stakeholder, secara khusus akan memaksimalkan kepatuhan kami pada perba Bappebti yang berlaku dan juga dapat berkontribusi pada perkembangan positif dalam industri blockchain secara keseluruhan,” pungkas Andi Novi. (adz)

Simpul JARPIM Jabodetabek Konsolidasi di Sekber Relawan Prabowo-Gibran

JARPIM: Deklarator dan Tim Teknis JARPIM Saharuddin (duduk, kanan) saat konsolidasi dan deklarasi di Sekber Relawan Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu (31/1).

PULUHAN simpul organ Jaringan Relawan Pendukung Indonesia Maju (JARPIM) melaksanakan konsolidasi dan deklarasi di Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Prabowo-Gibran di Jalan Letjen S Parman Jakarta Barat, Rabu (31/1).

Pembina JARPIM Abbas Rambe SE diwakilii Deklarator dan Tim Teknis JARPIM Saharuddin didampingi Munial hadir dalam kegiatan tersebut. Ia sekaligus membacakan naskah deklarasi dan simulasi pencoblosan surat suara Prabowo-Gibran.

Kegiatan ini juga diikuti oleh relawan lainnya. Diantaranya Pikal, Kodir, Andre, Sutrisno, Niko, Fajar dan Ipan. Affan (staf khusus pimpinan TKN) dan Andika (staf khusus Admin Sekber) memberi apresiasi atas semangat para relawan JARPIM.

”Kami bangga dan apresiasi atas semangat dan kegigihan kawan-kawan JARPIM di berbagai daerah. “Bermula dari Kabupaten Langkat Sumut, JARPIM terus bergerak mengorganisir dukungan masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran (pasangan nomor 2 pada Pemilu 14 Februari 2024,” ungkap Affan.

Sebelumnya, Pembina JARPIM Ustadz Abbas Rambe SE didampingi Ustadz Drs H Samin Pane MA dan Ustadz H Ahmad Farhan SPdI diterima Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumut Ade Jona Prasetiyo di Kantor TKD Sumut, Senin (29/1).

Selain simpul Jarpim di Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), kegiatan serupa juga digelar di hari yang sama di Labuhanbatu Utara.

”Konsolidasi simpul relawan di Labuhanbatu Utara dimotori Artisyah Handayani Nasution SPdI, Khairi Ilham Ramadhan, Yusuf Rahmansyah Tambunan, Ngatiman, Suryadi dan Zukhriansyah Nasution,” tutur Saharuddin. (dmp)

Laba Tumbuh 33%, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif

Jajaran Direksi BSI (kiri-kanan): Direktur Information Technology BSI Saladin Effendi, Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib, Direktur Retail Banking BSI Ngatari, Direktur Risk Management BSI Grandhis H. Harumansyah, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Zaidan Novari, dan Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi saat pemaparan kinerja triwulan IV 2023 di The Tower Jakarta, Kamis (01/2).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) berhasil menjaga kinerja keuangan tetap tumbuh secara impresif di tengah tantangan dan ketidakpastian perekonomian global karena meningkatnya tensi geopolitik dunia. Keberhasilan BSI dalam menjaga kinerja positif itu ditunjukkan dengan pencapaian laba yang tumbuh 33,88% (yoy) menjadi Rp5,70 triliun hingga kuartal IV/2023.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa kontributor utama penopang kinerja positif BSI di antaranya adalah pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit, respon strategi yang tepat serta model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi.

“Alhamdulillah, di tengah situasi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI kembali membuktikan diri berhasil mencetak kinerja yang sangat baik. Hal ini tidak lepas dari langkah BSI dalam melakukan strategic response yang tepat, adaptif, dan terus berinovasi pada bisnis yang memiliki demand tinggi di market. Juga didukung komitmen kami yang senantiasa melakukan optimalisasi literasi inklusi keuangan syariah di seluruh sektor potensial,” ujar Hery.

Hery menambahkan, business model yang fleksibel dan terkoneksi dengan digital juga memberikan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan kinerja. Dengan business model yang fleksibel dan terdigitalisasi, BSI mampu mengakses masyarakat di semua segmen, baik masyarakat individu atau ritel, pelaku UMKM, maupun korporat. Oleh karena itu menurutnya, hadirnya BSI menjadi Beyond Sharia Banking menjadi hal utama. Di mana perseroan menawarkan produk serta jasa bank yang lebih variatif dengan skema keuangan yang tidak dimiliki oleh bank syariah lainnya.

“Selain itu, pemerintah juga mendukung regulasi perbankan syariah, sehingga memberikan peluang besar bagi BSI untuk ambil bagian dalam proyek-proyek nasional,” lanjutnya.

Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan pembiayaan dan penghimpunan DPK memberikan kontribusi yang optimal dibandingkan dengan capaian kinerja tahun lalu.

Sepanjang 2023, BSI mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp240,32 Triliun atau tumbuh 15,70% year on year, dengan kualitas pembiayaan (NPF) gross membaik pada posisi 2,08%. Komposisi pembiayaan yang disalurkan didominasi oleh segmen konsumer (54,32%), wholesale (28,09%) dan retail (17,58%).

Tingginya penyaluran pembiayaan di segmen berkelanjutan juga menunjukkan komitmen dan konsistensi BSI terhadap segmen tersebut. Hingga Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp57,7 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp45,4 triliun, disusul sustainable agriculture Rp4,8 triliun, eco-efficient product Rp5,8 triliun, energi terbarukan Rp1,1 triliun dan proyek eco-green Rp549,6 miliar.

Adapun penghimpunan DPK BSI hingga Desember 2023 mencapai Rp293,77 triliun, tumbuh 12,35% (yoy). Dari jumlah tersebut, komposisi tabungan yang merupakan dana murah mencapai Rp124,73 triliun atau 40% dari keseluruhan DPK.

Selain itu, pencapaian kinerja positif BSI 2023 juga didukung oleh naiknya pendapatan berbasis komisi (fee-based income) yang naik 12,08% (yoy) menjadi Rp4,20 triliun.

Pada 2023, customer based perseroan berkembang menjadi 19,65 juta nasabah dengan pertumbuhan mencapai 5 juta nasabah pasca merger, dan saat ini BSI menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia.

Sejumlah rasio keuangan lainnya juga menunjukkan performa kuat BSI pada 2023. Hal itu tercermin dalam capaian asset yang mencapai Rp354 triliun atau tumbuh 15,67%, return of asset (ROA) sebesar 2,35%, dan return of equity (ROE) mencapai 16,88%, serta didukung oleh rasio pencadangan yang kuat pada posisi 194,35%. Kinerja yang baik juga ditopang oleh efisiensi yang tepat. Terlihat dari BOPO yang dapat ditekan dengan baik pada posisi 71,27% atau membaik dari posisi yang sama di tahun sebelumnya.

*Pertumbuhan Layanan E Channel*
Jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang dimana pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86%.

Untuk meningkatkan layanan BSI di seluruh Indonesia, saat ini BSI telah memiliki lebih dari 1.100 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, 2.564 mesin ATM dan 86.200 agen laku pandai BSI Smart yang siap melayani masyarakat Indonesia.

“Perlu kami sampaikan bahwa pertumbuhan nasabah juga tak lepas dari optimalisasi e-channel, seperti BSI Mobile yang dapat dengan mudah diakses nasabah untuk berbagai keperluan transaksi seperti pembukaan rekening online baik tabungan, deposito maupun pembiayaan,” ujarnya.

*Komitmen Green Activity*
Komitmen green activity telah dilakukan perseroan dalam berbagai bentuk aktivitas diantaranya efisiensi energi dengan membangun gedung ramah lingkungan, optimalisasi digital services melalui digital branch, penggunaan solar panel di kantor cabang, penggunaan motor listrik, charging station di rest area dan juga ikut berkontribusi menyediakan mesin RVM (Reverse Vending Machine) yang tersebar di seluruh Indonesia. Program penempatan mesin RVM memberikan dampak pengurangan emisi karbon sebanyak 84,4 Ton CO2eq dan mendaur ulang plastik 22,8 Ton limbah plastik.

Selain itu, Perseroan juga berkontribusi kepada masyarakat melalui penyaluran CSR sebesar Rp255,2 miliar yang disalurkan untuk 4 pilar utama yakni socioeconomic (Desa BSI dan UMKM), spiritual (pembangunan masjid dan mobil musholla), people (beasiswa), serta charity & environment (santunan yatim, penanaman pohon dan sustainable movement).

*Mengenai Bank Syariah Indonesia*
PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (Bank Syariah Indonesia) merupakan bank hasil penggabungan dari tiga bank syariah milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar. Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per Desember 2023, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp354 triliun, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp294 triliun, serta total pembiayaan Rp240 triliun. Dengan posisi finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.100 outlet dan lebih dari 2.600 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.

Corporate Secretary
Kantor Pusat PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Gedung The Tower Lt 6
Jakarta Pusat
Corcomm.bsi@bankbsi.co.id Instagram:banksyariahindonesia facebook Bank Syariah Indonesia X:bankbsi_id
Call centre 14040. (rel)