25 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 82

Fraksi PKS Minta Pemprovsu: Fokus Berantas Narkoba hingga Optimalisasi Aset Daerah

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumut, Abdul Rahim.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumut, Abdul Rahim.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumatera Utara, memberikan sejumlah catatan kritis terhadap Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025.

“Secara umum Fraksi PKS menerima jawaban Gubernur Sumut atas pemandangan umum fraksi, namun dengan beberapa catatan penting perlu untuk ditindaklanjuti,” ucap Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumut, Abdul Rahim kepada awak media di Medan, Rabu (1/10/2025).

Dikatakan Abdul Rahim, salah satu sorotan utama adalah soal pemberantasan narkoba. PKS menilai, program yang dijalankan pemerintah provinsi masih bersifat deskriptif dan belum memiliki indikator capaian yang jelas. “Diperlukan tolok ukur kuantitatif seperti penurunan angka penyalahgunaan, tingkat keberhasilan rehabilitasi, serta dampak sosial yang nyata,” ujarnya.

Fraksi PKS juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap perubahan APBD. DPRD juga diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan agar kebijakan anggaran benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, bukan sekadar agenda politik jangka pendek.

Catatan lain disampaikan terkait menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak. Fraksi PKS mendukung langkah intensifikasi dan ekstensifikasi, mulai dari layanan Samsat daring hingga penerapan QRIS, namun menegaskan agar strategi tersebut harus efektif, terukur, dan memberikan kontribusi nyata terhadap PAD.

Selain itu, PKS mendorong restrukturisasi badan usaha milik daerah (BUMD), termasuk opsi merger bagi yang tidak produktif. Pengelolaan aset daerah yang selama ini banyak idle juga harus dioptimalkan agar menjadi sumber penerimaan baru di luar pajak.

Abdul Rahim juga menambahkan, prioritas belanja daerah tetap harus diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial, sembari memastikan pemangkasan belanja modal tidak mengganggu pembangunan infrastruktur dasar.”Terkait Belanja Tidak Terduga (BTT), PKS mendukung penyediaan anggaran darurat, namun mengingatkan agar penggunaannya diawasi ketat dan tidak disalahgunakan,” katanya.

Dari berbagai catatan tersebut, Fraksi PKS akhirnya mengusulkan pembentukan lima Pansus, masing-masing untuk pemberantasan narkoba, optimalisasi PAD, pendataan dan pemanfaatan aset, optimalisasi BUMD, serta energi dan sumber daya alam. “Kami ingin isu-isu strategis ini dikawal lebih serius demi kepentingan masyarakat Sumut,” pungkasnya. (map/ila)

Timbunan Sampah Longsor, DPRD Minta Pemko Tutup TPA Terjun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan asal Medan Utara, HT Bahrumsayah, meminta Pemko Medan untuk segera menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Terjun, Medan Marelan.

Pasalnya, baru-baru ini timbunan sampah yang telah mencapai ketinggian 50 meter tersebut longsor dan menimpa lahan serta kolam warga.

“Masalah ini harus segera diatasi karena sudah mengkhawatirkan terhadap pencemaran lingkungan yang berdampak pada masalah kesehatan masyarakat sekitar,” ucap Bahrumsyah, Kamis (1/10/2025).

Dikatakan Bahrumsyah yang juga Ketua DPD PAN Kota Medan itu, pada 18 September 2025 lalu, tumpukan sampah mengalami longsor dan menutup lahan warga. Akhirnya, sampah berserak karena dibawa air pasang rob hingga mencemari tambak ikan milik warga.

“Ini dampak dari pengelolaan sampah secara open dumping selama puluhan tahun dan saat ini dilakukan dengan Sistem sanitary Landfill. Namun kondisi lahan sudah terdampak air pasang rob, dan bila terus dipaksakan maka akan terjadi pencemaran lingkungan yang berdampak kerugian budi daya ikan,” ujarnya.

Bahrumsyah meminta Wali Kota Medan Rico Waas untuk menutup TPA Terjun karena sudah tidak layak lagi untuk beroperasi dan sudah membahayakan warga.

Bahrumsyah yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN – Perindo DPRD Medan itu menyarankan, Pemko Medan sebaiknya dapat memindahkan TPA ke lokasi yang jauh perairan.

“Wali Kota Medan harus segera mengambil langkah konkret dengan merelokasi TPA Terjun guna mengantisipasi pencemaran lingkungan yang lebih luas,” pungkasnya. (map/ila)

 

KPK Ingatkan Anggota DPRD Sumut Jangan Korupsi

KOORDINASI: Pimpinan KPK, Johanis Tanak pada kegiatan rapat koordinasi pemberantasan korupsi antara pemerintah daerah dan KPK di Ruangan Rapat Paripurna Gedung DPRD Sumut, Selasa (30/9/2025).
KOORDINASI: Pimpinan KPK, Johanis Tanak pada kegiatan rapat koordinasi pemberantasan korupsi antara pemerintah daerah dan KPK di Ruangan Rapat Paripurna Gedung DPRD Sumut, Selasa (30/9/2025).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengingatkan kepada seluruh anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) untuk tidak melakukan tindakan korupsi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai lembaga legislatif.

Hal itu ditegaskan oleh Pimpinan KPK, Johanis Tanak pada kegiatan rapat koordinasi pemberantasan korupsi antara pemerintah daerah dan KPK di Ruangan Rapat Paripurna Gedung DPRD Sumut, Selasa (30/9/2025).

“Melalui kegiatan ini, kami meminta dan mengingatkan seluruh anggota DPRD untuk tidak melakukan korupsi. Kehadiran KPK hari ini sebagai lembaga independen dalam memberantas perlakuan korupsi,” ucap Johanis Tanak.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya telah mengungkap salah satu lembaga legislatif provinsi di Indonesia yang melakukan tindakan korupsi melalui ketok palu persetujuan.

“Saat ini KPK telah mengungkap satu gerbong anggota DPRD Provinsi yang saya pastikan masuk penjara. Tetapi mereka nantinya ketika ditahan ada yang menangis mengaku tak bersalah,” kata putra daerah dari Makasar itu.

Dalam penyampaiannya terkait salah satu lembaga legislatif provinsi yang terjerat korupsi, ia enggan menyampaikan lebih jelas.

“Tak usah kita sebut provinsi mana, yang pasti akan saya pastikan itu penjara satu gerbong. Untuk itu, kami imbau seluruh anggota DPRD Sumut untuk hindari hal itu,” tuturnya.

Ia menerangkan, pada umumnya para anggota legislatif yang ada di pusat maupun daerah, kerap terjerat tindakan pidana korupsi pokok pikiran (Pokir). “Tindakan korupsi kerap dilakukan para teman-teman dewan dalam melaksanakan Pokir. Padahal program itu seharusnya diserahkan saja kepada rakyat, karena untuk kepentingan rakyat umum,” tuturnya.

Ia berharap, seluruh anggota DPRD Sumut dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan prosedur dan menghindari tindakan korupsi yang dapat merugikan negara, masyarakat, ataupun kepentingan umum. (map/ila)

Iman Apresiasi Peluncuran UHC Prioritas Gubsu

APRESIASI: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menghadiri sekaligus memberikan apresiasi kepada Gubsu Bobby Nasution di Lubukpakam Deliserdang, kemarin.
APRESIASI: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menghadiri sekaligus memberikan apresiasi kepada Gubsu Bobby Nasution di Lubukpakam Deliserdang, kemarin.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, menghadiri peluncuran Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Graha Bhineka Perkasa Jaya, Lubukpakam, Deliserdang, Senin (29/9).  Wali Kota Iman Irdian Saragih memberikan dukungan dan apresiasi penuh atas peluncuran UHC langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Muhammad Bobby Nasution dan dihadiri oleh bupati/wali kota se Sumatera Utara (Sumut).

Melalui program UHC Prioritas ini, masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dipastikan bisa berobat gratis di seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, cukup dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) Sumut.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution menegaskan agar fasilitas kesehatan tidak lagi menolak pasien dengan alasan kamar penuh. “Tidak ada alasan penuh, kalau kelas tiga dibilang penuh bisa naik ke kelas dua tanpa tambahan biaya. Kalau kelas dua penuh naik ke kelas satu, jadi nggak ada alasan rumah sakit menolak pasien,” tegas Bobby Nasution.

Bobby juga menekankan bahwa UHC harus dimaknai bukan hanya sekadar urusan administrasi, tetapi pelayanan kesehatan yang benar-benar menyembuhkan masyarakat.

“Semua yang datang harus bisa sehat dan dilayani. Jangan ada pasien yang menunggu lama di IGD atau dipulangkan karena kamar penuh,” ujarnya Bobby.

Selain itu, dengan UHC Prioritas, masyarakat Sumut bisa berobat di mana saja, cukup dengan KTP Sumut. “Kalau ada mahasiswa asal Sumut yang kuliah di Yogya atau Bandung, mereka tetap bisa berobat di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS,” tambahnya.

Saat ini kepesertaan JKN di Sumut sudah mencapai 100,2 persen dengan keaktifan peserta sekitar 80,2 persen . Lebih dari 3,4 juta warga Sumut ditanggung Pemerintah Daerah, sehingga UHC berhasil tercapai lebih cepat dari target.

Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, turut mengapresiasi capaian ini.

“Dilihat dari pencapaian Sumut, hasilnya sangat menggembirakan. Kami apresiasi Pak Gubernur beserta jajaran, DPRD, serta seluruh Pemkab dan Pemko di Sumut,” ujarnya.

Kemudian Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih juga berharap kepada rumah sakit Pemerintah RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk terus meningkatkan pelayanannya, baik melayani pasien BPJS ataupun pasien non BPJS.

“Pemko Tebingtinggi sepenuhnya mendukung program Gubsu UHC Prioritas untuk masyarakat se Sumut. Dalam hal ini, rumah sakit yang menerima rujukan BPJS harus mengutamakan pelayanan terbaik kepada pasien,” harapnya, Selasa (30/9) di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. (ian/azw)

Gelar Diseminasi Penelitian di Kantor AEKI, Eksportir Sumut Dukung Smart Traceability Coffee

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim peneliti Smart Traceability Coffee kembali menggelar diseminasi hasil penelitian bersama para eksportir kopi Sumatera Utara di kantor Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), pada 30 Agustus 2025. Diseminasi ini dihadiri dua perusahaan eksportir kopi, CV Mandiri Kopi diwakilkan Titis Budi Prihatin dan CV Mandoga yang diwakilkan Fahmi Hazmi.

Ketua Tim Peneliti Dr Arfanda Anugrah Siregar, S.T., M.Si menyampaikan, diseminasi ini bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian sistem traceability berbasis teknologi digital yang dirancang guna menjawab tantangan pasar global, khususnya regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR). “Sistem ini memungkinkan pencatatan jejak kopi mulai dari lahan petani, volume panen, hingga distribusi ke pasar ekspor secara transparan dan akuntabel,” kata Arfanda didampingi anggota tim peneliti Ismael, M.Kom, Marlya Fatira Ak, S.E., M.Si, Eli Safrida, S.E., M.Si, Dina Arfianti Siregar, S.E., M.Si, dan Amelira Haris Nasution.

Menurut Arfandra, keterlibatan eksportir sangat penting dalam uji coba implementasi sistem. Tim juga menerima banyak masukan dari mitra peneliti, untuk melengkapi menu yang penting dalam sicafee.

“Eksportir adalah pintu utama bagi kopi Sumatera Utara memasuki pasar global. Melalui dukungan eksportir, sistem traceability ini bisa benar-benar berjalan efektif, bukan hanya sebatas penelitian,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, baik CV Mandiri Kopi maupun CV Mandoga memberikan apresiasi terhadap hasil penelitian dan komitmen implementasi sicafee hasil dari kolaborasi. Titis Budi Prihatin yang mewakili CV Mandiri Kopi menegaskan, sistem traceability menjadi kebutuhan mendesak agar kopi Sumut mampu menembus pasar premium.

“Buyer luar negeri, khususnya Eropa, Cina, Jepang, dan juga Arab Saudi sudah sangat ketat soal traceability. Kami siap mendukung sistem ini agar kopi kita tetap kompetitif,” ungkapnya.

Sementara itu, Fahmi Hazmi yang mewakili CV Mandoga mengatakan, pentingnya pendampingan petani dalam proses pencatatan digital. “Petani perlu didampingi agar data yang masuk sesuai standar internasional. Dengan begitu, eksportir pun lebih mudah meyakinkan pasar global,” ujarnya.

Hasil diseminasi juga menghasilkan beberapa poin kesepahaman. Pertama, perlu penyempurnaan platform integrasi data traceability antara petani, koperasi, dan eksportir.

Kedua, eksportir siap menjadi mitra implementasi uji coba sistem di lapangan. Ketiga, penting adanya dukungan regulasi dan kebijakan daerah untuk memastikan keberlanjutan sistem.

Pertemuan di kantor AEKI ini menjadi langkah penting menuju penerapan Smart Traceability Coffee sebagai model yang mendukung daya saing kopi Sumatera Utara di pasar dunia. Dengan adanya dukungan eksportir, sistem ini diharapkan tidak hanya memperkuat akses pasar, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Sumut. (rel/adz)

Ajang PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi salah satu proyek strategis nasional yang memanfaatkan potensi energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung tercapainya swasembada energi.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi salah satu proyek strategis nasional yang memanfaatkan potensi energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung tercapainya swasembada energi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) kembali mengajak para insan jurnalis untuk berpartisipasi dalam ajang PLN Journalist Awards (PJA) 2025.

Mengusung tema “Energi Berdaulat untuk Indonesia Kuat”, pendaftaran dan pengumpulan karya telah dibuka hingga 23 Oktober 2025.

Ajang tahunan ini menjadi kesempatan emas bagi para jurnalis di seluruh Tanah Air untuk mengikutsertakan karya terbaiknya melalui 6 (enam) kategori yang dilombakan, yakni karya tulis hard news, karya tulis feature, audio visual hard news, audio visual feature, foto cerita, dan foto tunggal.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kontribusi jurnalis dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat hingga ke seluruh pelosok negeri mengenai penyediaan dan pengelolaan energi yang produktif di sektor ketenagalistrikan sangatlah krusial.

Lewat dukungan ini dirahapkan dapat memberikan semangat positif bagi Indonesia dalam mendorong kedaulatan energi nasional melalui ketahanan dan kemandirian energi.

“PLN Journalist Awards 2025 merupakan bentuk penghargaan dari PLN kepada para insan jurnalis di seluruh Tanah Air yang telah konsisten mendukung penyebaran informasi mengenai pengelolaan dan produktivitas di sektor ketenagalistrikan dalam upaya mencapai kedaulatan energi nasional,” ujar Darmawan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, pada PJA 2025, PLN menetapkan 3 subtema karya yang bisa dipilih oleh para peserta, yakni Swasembada Energi dari Hulu ke Hilir, Listrik sebagai Energi Berkeadilan: Fondasi Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Rakyat Wilayah 3T, serta Akselerasi Energi Hijau untuk Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan.

“Peserta dapat mengirimkan karyanya yang sudah dipublikasikan di media massa pada rentang 15 November 2024 hingga 23 Oktober 2025.
Adapun jumlah karya yang didaftarkan maksimal 5 karya untuk setiap kategori,” ujar Gregorius.

Gregorius menambahkan, pada penyelenggaraan kali ini, PLN memperkenalkan format baru bertajuk Indonesia Top 100 Journalists, yakni apresiasi bagi 100 Finalis PJA 2025 yang berasal dari 3 regional utama: Jawa bagian Barat, Jawa bagian Timur, dan luar Jawa. Khusus penghargaan ini, PLN menyiapkan hadiah menarik bagi 100 finalis, selain hadiah utama untuk 3 pemenang pada masing-masing kategori.

“Acara ini tidak dipungut biaya dan dapat diikuti peserta dengan mengisi formulir pendaftaran melalui link yang telah disediakan,” ujarnya.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut terkait PLN Journalist Awards 2025, peserta dapat mengakses tautan berikut: https://bit.ly/PJA2025-daftar. (ila)

Pembukaan Porkot Medan 2025 Dirangkai Pemberian Tali Asih Atlet

Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal didampingi Ketua Panitia Porkot Medan 2025 Novita Sari, Wakil Ketua I Suharjo MPd (paling kanan), Wakil Ketua II Halomoan Samosir (paling kiri), dan Wakil Ketua III Suryadi pada rapat Panitia Porkot Medan 2025 di Kantor KONI Medan, Rabu (1/10/2025). (Dok KONI Medan)
Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal didampingi Ketua Panitia Porkot Medan 2025 Novita Sari, Wakil Ketua I Suharjo MPd (paling kanan), Wakil Ketua II Halomoan Samosir (paling kiri), dan Wakil Ketua III Suryadi pada rapat Panitia Porkot Medan 2025 di Kantor KONI Medan, Rabu (1/10/2025). (Dok KONI Medan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XV tahun 2025 siap digelar pada 11-18 Oktober mendatang. Meski dalam keterbatasan anggaran, event akbar olahraga Kota Medan ini akan dikemas sebaik mungkin.

Hal itu terungkap pada rapat Panitia Porkot Medan 2025 di Kantor KONI Kota Medan, Jalan Kemiri II, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Rabu (1/10/2025). Rapat ini dipimpin Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal didampingi Ketua Panitia Porkot Medan 2025 Novita Sari bersama Wakil Ketua I Suharjo Mpd, Wakil Ketua II Ir Halomoan Samosir, Wakil Ketua III Suryadi, dan Sekretaris Umum Helty Susilo SE.

“Dengan keterbatasan dana, kita akan berusaha menggelar Porkot Medan 2025 ini dengan baik. Saya yakin dengan kebersamaan dan kerja sama, Porkot Medan 2025 ini sukses,” ujar Aswindy Fachrizal.

Aswindy menjelaskan, Porkot Medan 2025 akan mempertandingkan 25 cabang olahraga. Event ini akan diikuti 3.664 atlet. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Aswindy menambahkan, pembukaan Porkot Medan 2025 akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka pada 11 Oktober nanti. Pembukaan nanti dirangkai dengan pemberian tali asih kepada atlet asal Medan yang meraih medali pada PON 2024 lalu.

“Porkot nanti akan dibuka oleh Wali Kota Medan, Bapak Rico Waas. Selain itu, pembukaan akan dirangkai dengan sejumlah atraksi menarik, termasuk pemberian tali asih kepada atlet peraih medali PON 2024,” jelas Aswindy.

Sedangkan Ketua Panitia Porkot Medan 2024 Novita Sari mengakui pihaknya sudah siap melaksanakan event akbar olahraga Kota Medan ini. Dia yakin, meski dalam keterbatasan dana, Porkot Medan bisa digelar dengan sukses.

“Memang kita mengalami keterbatasan dana akibat efesiensi anggaran. Tapi saya yakin semua pengurus KONI Kota Medan bisa menggelar Porkot dengan baik,” ungkap Novita.

Untuk itu, wanita enerjik mengajak semua panitia dan pengurus KONI Kota Medan bekerja sama. “Saya mengajak semua pihak bekerja sama. Mari kita jadikan Porkot Medan 2025 ini lebih baik dari sebelumnya,” ajak Novita. (dek)

Gelar Program Bkhati Tani, DPD PDI Perjuangan Sumut Bagikan 6 Ton Jagung Pioneer 32 ke Petani

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO- Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM membuka rangkaian Progam Bhakti Tani dengan mengunjungi petani di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Toba, Selasa (30/9/2025). Anggota DPR RI ini juga membagikan bibit jagung kepada petani dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional 2025.

Sebagai kegiatan pembuka dari seluruh rangkaian kegiatan Bhakti Tani DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon membagikan bibit jagung Pioneer 32 di Desa Sionom Hudon Sibulbulon Kecamatan Parlilitan, Desa Sihombu Kecamatan Tara Bintang Kabupaten Humbahas, Desa Baruara dan Matio di Kecamatan Balige Kabupaten Toba.

Dalam kesempatan ini, Rapidin yang didampingi Ketua Komisi B DPRD Sumut Dra Ertaty Siahaan, Ketua DPRD Toba Fran Hendrik Tambunan, serta pengurus DPC, melaksanakan penanaman perdana bibit jagung bantuan DPD PDI Perjuangan Sumut. “Sebagai kegiatan pembuka, kita pusatkan di Kabupaten Humbahas dan Toba. Setelah ini, kita akan laksanakan secara bertahap di semua daerah yang sudah masuk datanya ke DPD PDI Perjuangan Sumut. Tentunya, pembagian benih jagung ini nantinya akan melibatkan seluruh pengurus DPD dan DPC,” katanya.

Rapidin berharap, benih jagung yang dibagikan bisa membawa manfaat bagi petani, dan secara khusus menekankan petingnya merawat tanaman agar bisa memperoleh hasil maksimal, dan Ketua DPD juga berjanji akan melakukan monitoring terus mulai dari penanaman hingga panen nantinya. “Kami akan terus bersama petani memonitoring keberhasilan program ini sebagai bagian dari cita-cita bangsa menuju kedaulatan pangan,” pungkas Rapidin. (adz)