29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 91

Senator Sumut M Nuh Apresiasi Dukungan Konkrit Prabowo terhadap Palestina

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggota DPD RI asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh MSP mengapresiasi dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada Palestina yang disampaikannya pada sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). Sidang Umum PBB tersebut mengagendakan penyelesaian damai atas masalah Palestina dan Implementasi solusi dua negara.

“Dukungan tegas terhadap Palestina yang disampaikan dengan bahasa komunikatif oleh Presiden Prabowo, membuat kita bangga sebagai sebuah negara besar. Dukungan ini semakin menegaskan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina, yang sebelumnya juga sudah pernah disampaikan oleh menteri Luar Negeri Pak Sugiono,” ujar Nuh.

M Nuh juga mendukung rencana Pemerintah RI yang akan mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina. “Ini langkah konkrit yang bisa dilakukan oleh pemerintahan sekarang dan saya mendukungnya,” tegas Nuh.

Ketua Persis Sumut ini membandingkan pengiriman pasukan perdamaian ke negara-negara konflik di Afrika. “Kenapa ke negara-negara konflik seperti di Afrika, PBB bisa mengirimkan pasukan perdamaiannya, kenapa ke Palestina tidak bisa,” ujar Nuh.

Menurut Nuh, dengan banyaknya dukungan dari negara-negara Eropa seperti Spanyol, Portugal, Perancis, dan yang terbaru di Italia yang warganya demo besar-besaran untuk memaksa pemerintahnya mendukung Palestina, maka PBB sudah selayaknya juga memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

M Nuh juga berharap, gerakan boikot yang selama ini telah dilakukan masyarakat sipil juga bisa diterapkan negara negara OKI seperti Arab Saudi, karena kalau itu dilakukan maka efeknya akan sangat besar.

“Bantuan militer kepada Palestina juga harus diberikan. Karena, apapun ceritanya ini juga sesuatu yang mereka butuhkan, seperti halnya Pak Soeharto yang pernah memberikan bantuan militer kepada saudara-saudara kita di Bosnia pada tahun 1990-an lalu,” pungkas Nuh. (adz)

Buka Gerakan Optimasi Lahan Rawa, Bupati Sergai Target Produktivitas Padi Naik

PROGRAM OPLAH SAWAH: Bupati Sergai Darma Wijaya bersama Forkopimda Sergai saat gelar gerakan Oplah Sawah Rawa, di Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa (23/9). (fad)
PROGRAM OPLAH SAWAH: Bupati Sergai Darma Wijaya bersama Forkopimda Sergai saat gelar gerakan Oplah Sawah Rawa, di Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa (23/9). (fad)

SERDANG BEDAGAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian dengan menggelar Gerakan Pengolahan Lahan Serentak Optimasi Lahan Rawa Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa (23/9), ini dihadiri langsung oleh Bupati Sergai Darma Wijaya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sergai.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sergai bersama Dandim 0204/DS Letkol Arh Agung Pujiantoro, Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang, dan Kepala Dinas Pertanian Sergai Dedy Iskandar ikut turun ke sawah membajak lahan menggunakan alat rotavator. Aksi simbolis ini sekaligus menandai dimulainya gerakan optimasi lahan rawa di Sergai.

Darma Wijaya dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan program ini bukan untuk memperluas lahan pertanian, melainkan meningkatkan produktivitas yang sudah ada. “Kalau biasanya satu rante menghasilkan 300 kilogram gabah, kita targetkan bisa naik menjadi 350 kilogram. Dengan begitu, produktivitas per hektare bisa mencapai delapan ton,” ujarnya.

Darma juga menyinggung soal kepastian harga gabah yang telah ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram. “Dengan harga itu, petani masih dapat untung yang layak. Kalau satu rante bisa menghasilkan 300 kilogram, petani bisa meraih laba bersih sekitar Rp1 juta. Bayangkan kalau 10 rante, itu bisa Rp10 juta,” jelasnya.

Menurut Darma Wijaya, Sergai memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung beras Sumut. Selain lahan pertanian yang luas, dukungan sistem irigasi juga semakin memadai. Hal ini diperkuat dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, hingga kejaksaan dalam mengawal program agar tepat sasaran.

Sementara itu, Dandim 0204/DS Letkol Arh Agung Pujiantoro menegaskan dukungan penuh TNI AD dalam program ini. “Kami terjun langsung mulai dari normalisasi irigasi, pembuatan pintu air, sampai pendampingan di lapangan. Babinsa dan Koramil kami turunkan untuk membantu petani agar hasil panen meningkat dan serapan gabah terjamin,” katanya.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari kelompok petani.
Ketua GP3A Maju Bersama, Saripudin, menyampaikan bahwa hasil panen mereka terbukti meningkat sejak program optimasi lahan berjalan.

“Dulu rata-rata hanya sekitar lima ton per hektare. Sekarang sudah naik menjadi tujuh hingga 7,5 ton per hektare. Selain itu, biaya produksi juga berkurang karena adanya pendampingan dan efisiensi pengolahan,” urainya.

Saripudin berharap program optimasi lahan rawa seluas 1.000 hektare ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan. “Kami berterima kasih kepada Presiden RI, Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Sumut, Pemkab Sergai, serta seluruh pihak yang mendukung. Dengan adanya program ini, kesejahteraan petani semakin meningkat,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Forkopimda Sergai, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Camat Teluk Mengkudu Rizky Abdullah Nasution, para kepala desa, dan kelompok tani se-Kecamatan Teluk Mengkudu. Kehadiran lintas sektor diharapkan mampu mempercepat pencapaian target menjadikan Sergai sebagai salah satu lumbung beras utama di Sumatera Utara. (fad/azw)

Reses Anggota DPRD Labuhanbatu, Budi dan Marasakti Serap Aspirasi Masyarakat

RESES: Sebanyak dua anggota DPRD Labuhanbatu (Budi Syahbani dan Marasakti) melakukan reses ke-III Tahun 2025 (fajar)
RESES: Sebanyak dua anggota DPRD Labuhanbatu (Budi Syahbani dan Marasakti) melakukan reses ke-III Tahun 2025 (fajar)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sejumlah persoalan di level lingkungan mengemuka saat reses ke-III DPRD Labuhanbatu daerah pemilihan (Dapil) II kecamatan Rantau Selatan, Selasa (23/9). Di antaranya, persoalan kondisi infrastruktur jalan dan drainase. Serta, masalah-masalah ternak. Bahkan, sekaitan izin, kualitas dan sterilisasi usaha depot isi ulang air minum.

“Kondisi jalan Kami perlu mendapat perhatian. Khususnya, upaya betonisasi dan pembebasan lahan untuk dijadikan lahan,” ujar sejumlah masyarakat Lingkungan Sekitar Tapa B, Kelurahan Bakaran Baru, Rantau Selatan.

Selain itu, drainase di jalan Sisingamangaraja tepatnya di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Labuhanbatu. Kondisinya tidak baik. Dampaknya, kata warga jika hujan deras air parit akan meluber ke badan jalan.

“Genangan airnya potensi membahayakan pengendara. Karena debitnya yang dalam menyulitkan pengendara. Banyak juga kenderaan berdampak mogok dan mati di tengah jalan,” imbuh warga.

Mereka meminta agar dilakukan normalisasi drainase agar tidak lagi menyebabkan banjir dan genangan air di badan jalan lintas sumatera itu.

Di Lingkungan Perumahan Ujung Bandar, juga mengemuka sejumlah aspirasi warga. Selain menyoal kondisi kualitas badan jalan juga diminta peran pemerintah menertibkan ternak warga yang berkeliaran. Seperti ternak anjing. Ada juga, usulan warga tentang penyediaan sarana teratak, papan pengumuman dan loudspeaker perwiridan kaum ibu.

Menyikapi sejumlah keluhan para warga dua anggota Komisi 3 DPRD Labuhanbatu Marasakti Harahap dan Budi Syahbani akan menampung, menyerap dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat di masing-masing lokasi.

Keduanya mengaku reses yang dilakukan adalah memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dalam kebijakan dan program kerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komunikasi dua arah antara masyarakat dan wakil rakyat.

“Tugas reses DPRD bertujuan untuk mendengar langsung keluhan serta usulan dari masyarakat,” kata Budi Syahbani.

Sedangkan Mata Sakti Harahap menjelaskan mereka melakukan reses selain bersilaturahim dengan para konstituen juga upaya jemput aspirasi ketengah warga. (fdh/azw)

 

Ketua TP Posyandu Sergai Hadiri Rakornas 2025 di Jakarta, Dorong Transformasi Posyandu Jadi Pusat Layanan Masyarakat

HADIR: Ketua TP Posyandu Sergai Hj Rosmaida yang hadir bersama Sekretaris I Posyandu Hj Nina Deliana SSos MSi dan Sekretaris II Samsinar, SKM serta pengurus
HADIR: Ketua TP Posyandu Sergai Hj Rosmaida yang hadir bersama Sekretaris I Posyandu Hj Nina Deliana SSos MSi dan Sekretaris II Samsinar, SKM serta pengurus

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (TP Posyandu) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu Tahun 2025 yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Senin (22/9). Rakornas mempertemukan perwakilan pemerintah pusat, daerah, kader Posyandu, hingga mitra pembangunan dari seluruh Indonesia. Agenda tersebut menjadi ruang strategis untuk menyamakan visi dalam memperkuat Posyandu sebagai pilar penting pembangunan kesehatan dan sosial di tingkat desa serta kelurahan.

Usai kegiatan, Hj Rosmaida yang hadir bersama Sekretaris I Posyandu Hj Nina Deliana SSos MSi dan Sekretaris II Samsinar SKM, menegaskan bahwa Posyandu saat ini telah berkembang jauh dari sekadar pelayanan kesehatan dasar. “Transformasi Posyandu ditandai dengan perluasan layanan, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas), dan sosial,” jelasnya.

Ia menyebutkan, ketentuan tersebut diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu, yang merupakan turunan dari Undang Undang (UU) No 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana diubah dengan UU No. 3 Tahun 2024, serta PP No. 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU Desa. “Untuk mencapai enam bidang SPM, tentu kita tidak bisa bekerja sendiri. Di Kabupaten Sergai dibutuhkan kolaborasi antara Bappedalitbang, BPKAD, dan Dinas PMD, serta dukungan seluruh stakeholder terkait,” tegas Hj Rosmaida.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas kiprah Posyandu yang disebutnya sebagai ‘mesin sosial’ dengan jaringan hingga lingkup keluarga. Menurutnya, potensi besar ini dapat dioptimalkan untuk mendukung program pembangunan nasional.

Mendagri juga menekankan pentingnya peran Ketua TP Posyandu di daerah. “Pembina Posyandu haruslah istri kepala daerah. Sebab kepala daerah punya kekuatan, kewenangan, dan sumber daya sebagai pengambil kebijakan tertinggi di daerah,” ujarnya.

Rakornas ini diharapkan menjadi momentum penguatan kelembagaan Posyandu agar lebih adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan digitalisasi pelayanan masyarakat di era modern. (fad/azw)

 

Pemko dan Kejari Binjai MoU Bidang Datun

TUNJUKKAN: Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan Kajari Binjai Iwan Setiawan, saat menunjukkan berkas kerja sama bidang datun, usai melakukan penandatanganan bersama.(Dokumen Diskominfo Binjai)
TUNJUKKAN: Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan Kajari Binjai Iwan Setiawan, saat menunjukkan berkas kerja sama bidang datun, usai melakukan penandatanganan bersama.(Dokumen Diskominfo Binjai)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko dan Kejaksaan Negeri (Kejair) Binjai melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU, dalam penanganan masalah hukum bidang perdata serta tata usaha negara (datun). Penandatanganan dilakukan langsung Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan Kajari Binjai Iwan Setiawan di Aula Balai Kota Binjai, Selasa (23/9).

Pada kesempatan itu, Amir menyatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi pemerintah kota dengan kejaksaan, dalam menghadapi berbagai persoalan hukum. “Melalui kerja sama ini, kami berharap, Pemko Binjai akan mendapatkan pendampingan, pertimbangan hukum, dan bantuan hukum dari Kejari Binjai,” ungkap Amir.

“Baik dalam hal penyelamatan aset daerah, penanganan gugatan di pengadilan, maupun pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan lainnya, yang berkaitan dengan hukum perdata dan tata usaha negara,” imbuhnya.

Amir juga mengapresiasi upaya Kejari Binjai beserta jajarannya yang selama ini telah aktif memberikan dukungan hukum kepada Pemko Binjai.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas bantuan hukum yang telah diberikan,” katanya.
Kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah, dia berpesan untuk memanfaatkan kerja sama ini secara optimal.

“Saya meminta agar setiap OPD dapat berkoordinasi dengan Kejari Binjai, terkait pertimbangan hukum dan pelayanan hukum, jika terjadi permasalahan hukum,” imbau Amir.

Sementara Kajari Binjai, Iwan Setiawan menjelaskan, keberadaan jaksa dalam penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi pemerintah kota dalam menentukan langkah-langkah yang tepat secara hukum, khususnya pada bidang perdata dan tata usaha negara.

Dia juga menegaskan, perjanjian kerja sama ini sudah cukup menjadi dasar bagi kejaksaan untuk memberikan bantuan, pertimbangan, maupun tindakan hukum lainnya, sehingga tidak diperlukan lagi perjanjian serupa di luar MoU ini.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, serta akuntabel di Kota Binjai, khususnya dalam penyelesaian permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara. (ted/saz)

Pondok Baung di Langkat Tak Patuh Pajak, Pemilik Beralasan Tunggu NIB

TAK PATUH PAJAK: Restoran Pondok Baung di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwalabingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.(Istimewa)
TAK PATUH PAJAK: Restoran Pondok Baung di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwalabingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.(Istimewa)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pondok Baung menjadi satu dari puluhan restoran yang tidak patuh pajak, berdasarkan temuan auditor Tahun Anggaran (TA) 2024. Manajemen restoran yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwalabingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat itu, beralasan, masih menunggu Nomor Induk Berusaha (NIB) yang belum keluar dari dinas perizinan daerah setempat.

Pemilik Pondok Baung, Yogi, saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut.

“Benar. Kami kemarin tidak membayar pajak. Ini lagi diurus. Dan kami baru enam bulan beroperasi,” ungkap Yogi, Selasa (23/9).

Yogi juga mengatakan, tidak ada petugas dari dinas terkait yang datang menagih pajak ke restorannya. Namun begitu, dia menyebutkan, Manajemen Pondok Baung siap mematuhi peraturan tersebut.

“Kami diminta untuk membayar pajak dimulai pada Mei 2025 lalu. Bapenda sudah mengeluarkan ketetapan pembayaran pajak sebesar Rp3 juta,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengatakan, NIB Pondok Baung juga belum selesai hingga kini.
“Kami mengurus NIB di Dinas Perizinan Langkat. Gak tau kenapa sampai saat ini belum selesai,” kata Yogi lagi.
Terpisah, Kepala Sub Bidang Pendataan Badan Pendapatan Daerah Langkat, Defin Panjaitan menyatakan, Pondok Baung belum membayar pajak restorannya hingga saat ini.
“Sampai siang ini, Pondok Baung belum membayar pajaknya. Ketetapan pajak restoran sebesar Rp3 juta,” jelasnya.

Dia menyebutkan, nilai pajak yang ditetapkan berdasarkan omzet yang dilaporkan oleh wajib pajak itu sendiri, atau self assessment. Namun saat disoal NIB yang membuat kendala Pondok Baung belum membayar pajak, menurut Defin, hal tersebut tidak terkait.

“Terkait pembayaran pajak daerah, tidak terkait dengan perizinan,” tegasnya.

Tindak lanjut temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara TA 2024 yang dilakukan Bapenda Langkat atas puluhan restoran tidak patuh pajak, berjalan sedikit terhambat. Beberapa di antaranya bersedia membayar, juga ada yang membandel.

Pondok Baung satu di antara yang belum membayar pajak, meski sudah ada iktikad atau niat baik. Restoran itu juga menjadi satu tempat makan siang favorit sejumlah pejabat di Langkat. Pantauan wartawan, ASN hingga personel kepolisian makan siang di restoran yang menyajikan makanan khas Melayu itu. Tak hanya itu, sejumlah mobil mewah dari berbagai merek, juga terpakir rapi di halaman restoran, bahkan hingga parkir di badan jalan. (ted/saz)

Meriahkan HPN 2025, PLN Ajak Warga Padangsidimpuan Bergerak Bersama di Car Free Day

Manager UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Fun Day Senam Ceria Bersama Pelanggan
Manager UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Fun Day Senam Ceria Bersama Pelanggan

PADANGSIDEMPUAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus menunjukkan kedekatan dengan pelanggan melalui berbagai cara yang kreatif dan penuh makna.

Kali ini, semangat Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025 diwujudkan PLN UP3 Padangsidimpuan dengan menggelar Fun Day Senam Ceria Bersama Pelanggan di kawasan Car Free Day Alaman Bolak Bolak, Padangsidimpuan (21/9/2025).

Ratusan masyarakat tumpah ruah memenuhi area CFD sejak pagi. Tidak hanya mengikuti senam bersama, mereka juga menikmati berbagai rangkaian acara mulai dari demo memasak dengan kompor induksi hingga lomba selfie yang menambah keseruan suasana.

PLN pun menyiapkan berbagai doorprize dan hadiah menarik, sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas pelanggan yang selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan PLN menghadirkan energi untuk negeri.

Manager PLN UP3 Padangsidimpuan Yessi Indra, menegaskan bahwa HPN adalah momen reflektif sekaligus apresiatif bagi PLN terhadap pelanggan.

“Semua inovasi dan pelayanan yang kami hadirkan selalu berawal dari kebutuhan dan kepercayaan pelanggan. Karena itu, momentum ini kami gunakan untuk semakin mendekatkan diri, memberikan pengalaman yang hangat dan berkesan bagi masyarakat,” ujarnya.

General Manager PLN UID Sumatera Utara Ahmad Syauki, yang memantau langsung rangkaian kegiatan HPN di berbagai daerah, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme pelanggan di Padangsidimpuan.

“Pelanggan adalah energi semangat kami. Melalui kegiatan seperti ini, PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra yang mendukung gaya hidup modern, sehat, dan ramah lingkungan. Kedekatan dengan pelanggan adalah kunci bagi PLN dalam menjaga kepercayaan sekaligus mewujudkan transisi energi bersih di Sumatera Utara,” tutur Syauki.

Kehangatan antara PLN dan pelanggan yang tercermin dalam kegiatan ini menjadi penegas komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan layanan yang handal, inovatif, dan bersahabat. Dengan mengusung tagline “Pelanggan Hebat Energi Bersahabat”, PLN berharap momentum Hari Pelanggan Nasional 2025 semakin mempererat ikatan kebersamaan sekaligus membangun optimisme menuju masa depan energi yang berkelanjutan. (ila)

RS Murni Teguh Jadi Pusat Kardiovaskular Unggulan: Inovasi Bedah Jantung Minimal Invasif hingga Gunakan Robotik

kiri ke kanan: dr Brema SP Utama Prasibu, Sp.BTKV(K)-D, Prof Dr dr Kiking Ritarwan SpS(K), MKT, dr Nizam Zikri Akbar, SpJP(K) FIHA FAsCC, dr Jong Khai, MARS (Direktur Murni Teguh Memorial Hospital), dr Bangbang Buhari, MKM (Wadir Murni Teguh Memorial Hospital) serta dr Syahroni Ibnu, SpBTKV (K)-VE.
kiri ke kanan: dr Brema SP Utama Prasibu, Sp.BTKV(K)-D, Prof Dr dr Kiking Ritarwan SpS(K), MKT, dr Nizam Zikri Akbar, SpJP(K) FIHA FAsCC, dr Jong Khai, MARS (Direktur Murni Teguh Memorial Hospital), dr Bangbang Buhari, MKM (Wadir Murni Teguh Memorial Hospital) serta dr Syahroni Ibnu, SpBTKV (K)-VE.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Murni Teguh Memorial Hospital kembali menegaskan komitmennya sebagai pusat layanan unggulan kardiovaskular dengan sukses menyelenggarakan Cardio Update 2025 pada Rabu (24/9/2025).

Seminar tahunan ini telah menjadi agenda rutin untuk berbagi ilmu dan inovasi terkini dalam bidang kardiologi.

Tahun ini, seminar mengangkat tema: “HEARTTECH 2025: Lifespan Approaches in Cardiology and Minimally Invasive Cardiac Surgery” Cardio Update 2025 menghadirkan berbagai pakar internasional ternama, antara lain dari Thailand, Amerika Serikat, serta Yonsei University – salah satu universitas tertua dan bergengsi di Korea Selatan.

Kolaborasi lintas negara ini mencerminkan semangat Murni Teguh Memorial Hospital untuk terus menghadirkan pengetahuan medis terkini yang dapat memberikan manfaat nyata bagi tenaga kesehatan dan pasien di Indonesia.

Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk, Dr dr Mutiara, MHA, MKT, yang diwakili oleh Direktur Murni Teguh Memorial Hospital, dr Jong Khai, MARS, menyampaikan bahwa seminar ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga memperkuat jejaring kolaborasi internasional.

“Kami percaya bahwa inovasi dalam teknologi medis, khususnya di bidang kardiologi, harus terus dibagikan dan dikembangkan bersama. Lewat Cardio Update, kami berharap tenaga kesehatan mendapatkan wawasan mengenai perkembangan teknologi diagnostic dan intervensi terkini di bidang kardiologi yang dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien.

Seminar ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan berstandar internasional bagi masyarakat Medan,” ujar dr Jong Khai, didamping dr Nizam Zikri Akbar, Sp.JP(K) FIHA FasCC, Prof Dr dr Kiking Ritarwan, SpS(K), MKT, dr Syahroni Ibnu, Sp.BTKV (K)-VE, dr Brema SP Utama Prasibu, Sp.BTKV(K)-D serta Wadir Murni Teguh Memorial Hospital dr Bangbang Buhari, MKM.

dr Jong Khai menegaskan, rumah sakit ini telah berhasil melaksanakan prosedur teknik minimal invasif pada pasien CABG (Coronary Artery Bypass Graft) sejak bulan Juni 2025 . “Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi pelayanan kardiovaskular di Medan, sekaligus menjadikan Murni Teguh Memorial Hospital sebagai rumah sakit pertama di kota ini yang melaksanakan operasi jantung bypass dengan teknik minimal invasif,” kata dr Jong Khai.

Tak hanya itu, lanjutnya, RS Murni Teguh Memorial Hospital menghadirkan layanan kardiovaskular yang tidak hanya lengkap dan komprehensif, tetapi juga mengutamakan akurasi diagnosis, efektivitas tindakan, serta keselamatan pasien seperti pada CathLab RS Murni Teguh Memorial Hospital telah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih.

Salah satunya adalah Intravascular Ultrasound (IVUS) yang memungkinkan dokter melihat kondisi bagian dalam pembuluh darah secara detail sehingga tingkat keparahan sumbatan dapat dinilai lebih akurat.

Selain itu, terdapat pula Fractional Flow Reserve (FFR) yang berfungsi mengukur aliran darah dalam pembuluh koroner untuk menentukan apakah penyempitan pembuluh benar-benar mengganggu suplai darah ke otot jantung.

Sementara itu, teknologi Rotablator membantu membuka sumbatan pada pembuluh darah yang sangat keras akibat penumpukan kalsium, sehingga pemasangan stent dapat dilakukan dengan lebih aman dan efektif.

Selama periode tahun 2024 hingga Agustus 2025, Murni Teguh Memorial Hospital telah menangani total 6.869 tindakan dan diagnosa di Cath Lab. Jumlah ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan intervensi jantung dan pembuluh darah.

Pada tahun 2024, total tindakan yang tercatat mencapai 4.026 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.550 tindakan merupakan Angiografi (ANGIO), yaitu pemeriksaan pembuluh darah jantung menggunakan kateter untuk mendeteksi adanya sumbatan atau penyempitan.

Selain itu, terdapat 15 tindakan Primary PCI, yang merupakan prosedur emergensi pada pasien dengan serangan jantung akut. Sementara itu, 461 tindakan lainnya termasuk dalam kategori diagnosis dan prosedur tambahan lain yang mendukung penanganan pasien jantung.

Sementara itu, pada tahun 2025 (hingga bulan Agustus), Cath Lab Murni Teguh Memorial Hospital telah mencatat 2.843 tindakan. Terdiri dari 2.518 kasus Angiografi (ANGIO), 11 tindakan Primary PCI, serta 314 tindakan lainnya.

Meskipun data tahun 2025 belum mencakup keseluruhan tahun, jumlah tindakan hingga bulan Agustus telah mencapai 2.843 kasus, atau lebih dari 70% dari total tindakan yang dilakukan sepanjang tahun 2024. Tidak hanya pada pasien dewasa, Murni Teguh Memorial Hospital juga memberikan pelayanan intervensi jantung pediatrik.

Pada tahun 2024, telah berhasil dilakukan 1 tindakan Atrial Septal Defect (ASD), 21 tindakan Ventricular Septal Defect (VSD), serta 14 tindakan Patent Ductus Arteriosus (PDA). Sementara itu, hingga bulan Agustus 2025, tercatat 9 tindakan VSD, dan 5 tindakan PDA.

Selain layanan Cath Lab, Murni Teguh Memorial Hospital juga secara aktif mengembangkan pusat layanan bedah jantung yang unggul. Hingga saat ini, rumah sakit telah berhasil melakukan 342 tindakan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) serta 15 tindakan Mitral Valve Replacement (MVR). Lebih dari itu, rumah sakit juga menjadi pelopor dalam penerapan Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS) dengan total 27 kasus yang berhasil dilakukan.

“Teknik ini merupakan inovasi bedah jantung dengan sayatan minimal, sehingga memberikan banyak keuntungan bagi pasien. Dibandingkan dengan operasi jantung konvensional, MICS menawarkan nyeri pasca operasi yang lebih ringan, risiko perdarahan dan infeksi yang lebih rendah, lama rawat inap yang lebih singkat, serta proses pemulihan yang jauh lebih cepat,” ujar dr Jong Khai.

Keunggulan ini memungkinkan pasien untuk segera kembali beraktivitas dengan kualitas hidup yang lebih baik, tanpa mengurangi efektivitas hasil tindakan. Dengan mengombinasikan layanan Cath Lab modern, prosedur bedah jantung terbuka, hingga teknik MICS yang lebih aman, efektif, dan patient-friendly, Murni Teguh Memorial Hospital hadir sebagai rumah sakit dengan layanan kardiovaskular yang komprehensif dan berstandar internasional.

Dari keseluruhan kasus yang tercatat, lebih dari 50% pasien berusia di bawah 60 tahun dan tidak memiliki komorbid sebelumnya. Temuan ini menunjukkan bahwa risiko penyakit Ktidak hanya terjadi pada usia lanjut atau mereka yang memiliki riwayat penyakit lain, tetapi juga dapat menyerang individu yang tampak sehat dan masih produktif.

Tak hanya itu, penanganan kasus stroke juga menjadi salah satu fokus utama pelayanan di Murni Teguh Memorial Hospital.

Sepanjang tahun 2024, sebanyak 2.518 kasus stroke telah ditangani secara komprehensif oleh tim medis, sementara hingga bulan Agustus 2025 tercatat 1.174 kasus stroke berhasil ditangani.

“Atas komitmen dan konsistensi tersebut, Murni Teguh Memorial Hospital berhasil meraih Diamond Status Angels Award, penghargaan tertinggi dalam penanganan stroke yang diakui secara internasional,” ujar dr Jong Khai lagi.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, Seminar Cardio Update 2025 turut membahas pendekatan menyeluruh terhadap perkembangan teknik operasi jantung invasif minimal yang kini menjadi tren global. Para peserta memperoleh kesempatan berdiskusi langsung dengan pakar internasional, berbagi pengalaman klinis, sekaligus menjajaki peluang riset bersama.

Sementara itu, dr Nizam Zikri Akbar, Sp.JP(K) FIHA FasCC yang menjadi salah satu Tim kardilogi memaparkan teknologi menggunakan Intravascular Ultrasound (IVUS) serta teknologi Rotablator.

“Banyak sekali kasus penyakit jantung bawaan yang dulu butuh operasi, sekarang tidak perlu operasi lagi. Pasiennya satu hari sudah bisa langsung pulang, kalau dulu dadanya dibelah, sekarang tidak lagi,” ujar dr Nizam.

Prof Dr dr Kiking Ritarwan, SpS(K), MKT mengatakan, pasien stroke saat serangan di bawah 4,5 jam, bisa ditangani di RS Murni Teguh dengan cepat, sehingga bisa diatasi tanpa mengalami cacat. “Penanganan stroke hyper akut 4,5 jam kami sudah ready, timnya ada 5 orang, untuk tindakan alhamdulilah berhasil dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan dr Syahroni Ibnu, Sp.BTKV (K)-VE dari spesialis bedah torak kardiovaskular, mengatakan bedah torak kardiovaskular menangani kelainan pada dada, paru, tumor paru, kelain jantung, pembuluh darah.

“Saat ini kita melakukan operasi bedah jantung dengan luka operasi yang sangat kecil atau minimal invasif. Kita sudah mulai hampir setengah tahun. Kita belajar di beberapa tempat, ke Korea Selatan dan Thailand. Dari 340 pasien yang kita tangani, kurang lebih 27 pasien dilakukan minimal invasif dan alhamdulilah hasilnya baik. Kita berharap masyarakat tak perlu ke luar negeri karena kita bisa melakukannya dengan hasil yang memuaskan,” ujar dr Syahroni.

dr Brema SP Utama Prasibu, Sp.BTKV(K)-D mengatakan, tak semua rumah sakit maupun dokter berani melakukan bedah jantung minimal invasif. Seperti Jepang, Singapur, Filipina dan Thailand. Sebab, tingkat kesulitannya tinggi.

“Minal invasif sayatannya lebih kecil, nyerinya lebih minimal, lima hari sudah bisa pulang, tranfusi darah lebih sedikit sehingga pasien yang siap operasi bisa lebih cepat beraktivitas. Ke depanya, kami menggunakan teknologi Robotik (penggunaan robot),” ujar dr Brema.

Sementara itu, Wadir Murni Teguh Memorial Hospital dr Bangbang Buhari, MKM mengatakan, semua tindakan operasi tersebut bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Ia pun optimis ke depannya RS Murni Teguh mengikuti teknologi mutahir termasuk robotik.

“Hari ini kita lagi live mengoperasikan robotik. Kita yang pertama di luar pulau Jawa yang menggunakan teknologi robotik. Kita berlomba-lomba mengikuti teknologi untuk bermanfaat bagi masyarakat,” ujar dr Bangbang.

Sebagai penutup, dr Jong Khai menyatakan, RS Murni Teguh terus mengikuti teknologi dalam medis, termasuk robotik.

“Alatnya sudah datang, tim kita sudah mencoba mengoperasionalkan. Hari ini go live menerapkan robotik. Kesiapan tim kita tak usah diragukan dalam teknologi robotik ini. Dengan robotik jauh lebih mudah dalam melakukan operasi,” pungkasnya. (ila)

Sampaikan Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA-PPAS TA 2025, Vickner: Pendapatan Berkurang Rp131 Miliar

SERAHKAN: Bupati Dairi Vickner Sinaga, saat menyerahkan Rancangan KUA-PPAS TA 2025 kepada Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, saat menyampaikan nota pengantar, Selasa (23/9).(Rudy Sitanggang/Sumut Pos)
SERAHKAN: Bupati Dairi Vickner Sinaga, saat menyerahkan Rancangan KUA-PPAS TA 2025 kepada Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, saat menyampaikan nota pengantar, Selasa (23/9).(Rudy Sitanggang/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Vickner Sinaga menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2025. Nota pengantar ini, disampaikan pada Sidang Paripurna DPRD Dairi yang dipimpin Ketua Dewan Sabam Sibarani, didampingi Wakil Ketua, Halvensius Tondang dan Wanseptember Situmorang, Selasa (23/9).

Dalam nota pengantar, Vickner menyampaikan, adapun hal mendasari perubahan KUA dan PPAS TA 2025, karena adanya realokasi anggaran. Dia menjelaskan, target pendapatan daerah mengalami pengurangan sebesar Rp131,285 miliar, dari anggaran semula sebesar Rp1,319 triliun. Sehingga pendapatan daerah pada Rancangan KUA-PPAS TA 2025 menjadi Rp1,187 triliun.

Sementara itu, pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertambah sebesar Rp27,376 miliar, dari semula sebesar Rp84,987 miliar. Dengan penambahan itu, PAD TA 2025 menjadi Rp112,363 miliar. Penambahan PAD itu bersumber dari pajak daerah sebesar Rp2,081 miliar menjadi Rp30 miliar.

Kemudian penambahan retribusi daerah sebesar Rp18,859 miliar, dari anggaran semula Rp41,930 miliar, menjadi Rp60,789 miliar. Selanjutnya, penambahan hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp539,755,000, dari anggaran semula sebesar Rp12 miliar, menjadi Rp12,539 miliar. Serta penambahan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp5,959 miliar dari anggaran semula Rp3,075 miliar, menjadi Rp9,034 miliar.

Berikutnya pendapatan transfer. Dalam nota pengantar disampaikan, pendatan tersebut berkurang sebesar Rp158,662 miliar, dari anggaran semula sebesar Rp1,219 triliun, menjadi Rp1,060 triliun. Pengurangan pendapatan transfer itu, seperti pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp194,585 miliar, dari anggaran semula sebesar Rp1,185 triliun, menjadi Rp990,874 miliar.

Sementara untuk belanja daerah TA 2025, berkurang sebesar Rp119,280 miliar, dari sebelumnya Rp1,345 triliun, menjadi Rp1,225 triliun. Pengurangan itu terdapat pada belanja operasi, yakni sebesar Rp87,417 miliar, dari anggaran semula Rp1,023 triliun, menjadi Rp935,584 miliar.

Belanja pegawai berkurang sebesar Rp71,211 miliar, dari anggaran semula Rp689,400 miliar, menjadi Rp618,188 miliar. Selanjutnya, belanja barang dan jasa berkurang sebesar Rp19,919 miliar, dari anggaran semula Rp326,245 miliar, menjadi Rp306,326 miliar.

Sementara untuk belanja hibah, bertambah sebesar Rp3,713 miliar, menjadi sebesar Rp11,069 miliar. Kemudian, belanja modal berkurang sebesar Rp13,578 miliar, dari anggaran semula Rp102,798 miliar, menjadi Rp89,220 miliar. Belanja tidak terduga berkurang sebesar Rp16,832 miliar, dari anggaran semula Rp18,787 miliar, menjadi Rp1,955 miliar. Demikian juga halnya belanja transfer berkurang sebesar Rp1,452 miliar, dari anggaran semula Rp200,625 miliar, menjadi Rp199,173 miliar.

Masih dalam nota pengantar, belanja bagi hasil bertambah sebesar Rp211,148 juta, dari anggaran semula Rp2,170 miliar, menjadi Rp2,381 miliar. Belanja bantuan keuangan mengalami pengurangan sebesar Rp1,663 miliar, dari anggaran semula Rp198,455 miliar, menjadi Rp196.792 miliar.

Sementara penerimaan pembiayaan yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD TA 2024 bertambah sebesar Rp9,004 miliar, dari anggaran semula sebesar Rp30 miliar, menjadi Rp39,004 miliar.

“Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA-PPAS ini, kami serahkan untuk dibahas bersama dan disepakati menjadi Perubahan KUA-PPAS TA 2025, menjadi pedoman untuk dapat kami tindak lanjuti sebagai dasar penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Dairi TA 2025,” ungkap Vickner.

Sementara itu, Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani mengatakan, setelah menerima nota pengantar, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Dairi akan melaksanakan rapat dengan tim anggaran pemerintah untuk membahas KUA-PPAS P-APBD TA 2025 tersebut.

“Selanjutya, kita akan melaksanakan rapat komisi bersama pemerintah, untuk selanjutnya disahkan dan disepakati menjadi Perubahan KUA-PPAS TA 2025, sebagai dasar penyusunan Ranperda PAPBD Dairi TA 2025,” pungkasnya. (rud/saz)