26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

SMAN 19 Medan Terpilih sebagai Sekolah Penggerak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Tahun 2021, SMAN 19 Medan, yang terletak di Jalan Seruai Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan terpilih sebagai Sekolah Penggerak tingkat Nasional.

PIAGAM: Kepala SMAN 19 Medan, Renata Nasution bersama guru sedang menunjukkan piagam penghargaan yang diperoleh SMAN 19 Medan, baru-baru ini.

Hal itu dikatakan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 19 Medan, Renata Nasution kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (3/6).

Menurutnya, proses pemilihan Sekolah Penggerak ini melalui dua tahap penyeleksian, yakni tahapan pertama proses seleksi berkas dan essay guna melihat kelayakan sekolah yang menjadi kandidat Sekolah Penggerak.

Kemudian, lanjutnya, tahapan kedua, yakni proses wawancara dan simulasi pengajaran yang ditujukan kepada Kepala Sekolah untuk melihat kemampuan manajerial dan pedagogik kepala sekolah.

“Terpilihnya SMAN 19 Medan menjadi sekolah penggerak tidak terlepas dari kerja sama yang kompak sesama guru untuk mewujudkan rencana kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.

Menurut Renata, sekolah yang dipimpinnya tersebut telah mengalami peningkatan baik dari segi fisik bangunan dan juga prestasi akademik.

Jika dibandingkan pada Tahun 2004, kenang Renata, ketika pertama sekali sekolah ini berdiri, kondisi fisik sekolah sangat memprihatinkan. Salah satunya ketika banjir Rob yang selalu menerjang sekolah.

“Namun saat ini sekolah telah melakukan banyak perubahan dan berbenah di sana-sini. Saat ini banjir Rob tidak lagi menggenangi halaman sekolah. Selain itu jumlah kelas juga mengalami peningkatan, dan ditambah lagi terdapat 3 laboratorium komputer, laboratorium IPA,” ungkapnya.

Renata berharap, SMAN 19 Medan tetap komitmen dalam meningkatkan mutu sekolah untuk dapat mencetak generasi-generasi penerus yang berprestasi. “Semoga kita dapat terus meningkatkan mutu sekolah kita,” harapnya.

Adapun, terkait mutu sekolah, jelasnya, SMAN 19 Medan yang terletak di kawasan pinggiran Kota Medan ini, sudah banyak memperoleh berbagai prestasi, di antaranya pernah memperoleh sederet gelar sebagai Sekolah Adiwiyata, Sekolah Kewirausahaan, dan Sekolah Model. Bahkan, Kepala SMAN 19 Medan juga pernah terpilih sebagai Kepala Sekolah berprestasi tingkat provinsi pada Tahun 2016.

“Guru-guru juga demikian, pernah meraih prestasi yang gemilang seperti lolos menjadi pemenang OGN tingkat provinsi, Guru Penggerak, dan Guru Berprestasi di bidang seni,” bebernya.

Selain itu, tambah Renata, SMAN 19 Medan juga telah melahirkan siswa-siswi yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dibidang akademik pada tahun 2021 setidaknya SMAN 19 Medan memeroleh 1 Medali Emas pada cabang Biologi, 2 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu pada Olimpiade Sains yang diadakan oleh POSI. Sedangkan di bidang olahraga, paparnya, SMAN 19 Medan memperoleh 5 Medali emas, 5 Medali perak, 8 Medali perunggu pada Porwil Kota Medan 2021.

“Dalam sederet prestasi yang diperoleh SMAN 19 Medan ini, tidak terlepas dari kedisiplinan dan keteguhan dalam proses belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Pada masa normal sekolah menerapkan jam masuk pembelajaran di mulai pukul 06.00 WIB, hal ini dilakukan untuk membiasakan siswa-siswi beraktivitas sejak awal pagi,” imbuhnya.

Dia menuturkan, sekolahnya juga memiliki berbagai fasilitas, seperti fasilitas olah raga yang lengkap, yakni lapangan futsal, basket, voli, badminton, lintasan lari, sanggar seni dan sanggar tari. Segala bentuk fasilitas ini bisa digunakan siswa secara bebas untuk meningkatkan kreativitas siswa.

“Setidaknya, terdapat 27 ekskul yang dapat diikuti oleh siswa dan siswi, seperti Pencak Silat, Paskibra, Tari, Teater, Kewirausahaan, Multimedia, Karya Ilmiah Remaja, Dokter Remaja dan lain sebagainya,” pungkasnya. (mag-1/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Tahun 2021, SMAN 19 Medan, yang terletak di Jalan Seruai Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan terpilih sebagai Sekolah Penggerak tingkat Nasional.

PIAGAM: Kepala SMAN 19 Medan, Renata Nasution bersama guru sedang menunjukkan piagam penghargaan yang diperoleh SMAN 19 Medan, baru-baru ini.

Hal itu dikatakan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 19 Medan, Renata Nasution kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (3/6).

Menurutnya, proses pemilihan Sekolah Penggerak ini melalui dua tahap penyeleksian, yakni tahapan pertama proses seleksi berkas dan essay guna melihat kelayakan sekolah yang menjadi kandidat Sekolah Penggerak.

Kemudian, lanjutnya, tahapan kedua, yakni proses wawancara dan simulasi pengajaran yang ditujukan kepada Kepala Sekolah untuk melihat kemampuan manajerial dan pedagogik kepala sekolah.

“Terpilihnya SMAN 19 Medan menjadi sekolah penggerak tidak terlepas dari kerja sama yang kompak sesama guru untuk mewujudkan rencana kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.

Menurut Renata, sekolah yang dipimpinnya tersebut telah mengalami peningkatan baik dari segi fisik bangunan dan juga prestasi akademik.

Jika dibandingkan pada Tahun 2004, kenang Renata, ketika pertama sekali sekolah ini berdiri, kondisi fisik sekolah sangat memprihatinkan. Salah satunya ketika banjir Rob yang selalu menerjang sekolah.

“Namun saat ini sekolah telah melakukan banyak perubahan dan berbenah di sana-sini. Saat ini banjir Rob tidak lagi menggenangi halaman sekolah. Selain itu jumlah kelas juga mengalami peningkatan, dan ditambah lagi terdapat 3 laboratorium komputer, laboratorium IPA,” ungkapnya.

Renata berharap, SMAN 19 Medan tetap komitmen dalam meningkatkan mutu sekolah untuk dapat mencetak generasi-generasi penerus yang berprestasi. “Semoga kita dapat terus meningkatkan mutu sekolah kita,” harapnya.

Adapun, terkait mutu sekolah, jelasnya, SMAN 19 Medan yang terletak di kawasan pinggiran Kota Medan ini, sudah banyak memperoleh berbagai prestasi, di antaranya pernah memperoleh sederet gelar sebagai Sekolah Adiwiyata, Sekolah Kewirausahaan, dan Sekolah Model. Bahkan, Kepala SMAN 19 Medan juga pernah terpilih sebagai Kepala Sekolah berprestasi tingkat provinsi pada Tahun 2016.

“Guru-guru juga demikian, pernah meraih prestasi yang gemilang seperti lolos menjadi pemenang OGN tingkat provinsi, Guru Penggerak, dan Guru Berprestasi di bidang seni,” bebernya.

Selain itu, tambah Renata, SMAN 19 Medan juga telah melahirkan siswa-siswi yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dibidang akademik pada tahun 2021 setidaknya SMAN 19 Medan memeroleh 1 Medali Emas pada cabang Biologi, 2 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu pada Olimpiade Sains yang diadakan oleh POSI. Sedangkan di bidang olahraga, paparnya, SMAN 19 Medan memperoleh 5 Medali emas, 5 Medali perak, 8 Medali perunggu pada Porwil Kota Medan 2021.

“Dalam sederet prestasi yang diperoleh SMAN 19 Medan ini, tidak terlepas dari kedisiplinan dan keteguhan dalam proses belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Pada masa normal sekolah menerapkan jam masuk pembelajaran di mulai pukul 06.00 WIB, hal ini dilakukan untuk membiasakan siswa-siswi beraktivitas sejak awal pagi,” imbuhnya.

Dia menuturkan, sekolahnya juga memiliki berbagai fasilitas, seperti fasilitas olah raga yang lengkap, yakni lapangan futsal, basket, voli, badminton, lintasan lari, sanggar seni dan sanggar tari. Segala bentuk fasilitas ini bisa digunakan siswa secara bebas untuk meningkatkan kreativitas siswa.

“Setidaknya, terdapat 27 ekskul yang dapat diikuti oleh siswa dan siswi, seperti Pencak Silat, Paskibra, Tari, Teater, Kewirausahaan, Multimedia, Karya Ilmiah Remaja, Dokter Remaja dan lain sebagainya,” pungkasnya. (mag-1/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/