25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

FK USU Edukasi Cegah Penyakit Ditularkan Tangan ke RA Bunayya 1 Kota Medan

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Bunayya 1, Jalan Melati Pasar V, Tanjung Sari, Medan Selayang, Jumat (8/9).

Kegiatan tersebut, dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skim Kemitraan Mono Tahun Reguler 2023, dengan tema, ‘Sosialisasi dan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Serta Pencegahan Penyakit yang ditularkan oleh tangan dengan mencuci tangan yang Benar dan Perbaikan Sarana
Kesehatan, di RA Bunayya 1 Kota Medan. Kegiatan ini berlangsung sejak 31 Juli hingga 30 November 2023.

Ketua PKM FK USU, Dr dr Rina Amelia MARS Sp KKLP mengatakan, bahwa kegiatan tersebut lebih fokus ke topik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yakni cuci tangan, makan sayur, aktivitas fisik dan kebersihan. Dan pendidikan ini penting diberikan sejak usia dini, apalagi anak-anak ini lebih mendengarkan di sekolah, lebih mendengar gurunya, karena figur yang menjadi panutan, sehingga lebih paham, mengerti dan melakukan.

“Kita harapkan menjadi perilakunya dengan membiasakan hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan untuk mencegah penyakit yang ditularkan dari tangan,” ujar dr Rina didampingi Anggota PKM, dr Hendri Wijaya DTM and H MKed (Ped) SpA (K) dan dr Dina Arwina Dalimunthe MKed (KK) Sp (KK) beserta dokter-dokter muda FK USU, kepada Sumut Pos usai kegiatan.

Sejak zaman pendemi Covid-19, masyarakat lebih ‘aware’ dengan cuci tangan untuk menghindari mata rantai penularan. Namun, setelah Covid-19 tidak ada bukan berarti lupa cuci tangan. Banyak penyakit yang dapat dicegah, seperti virus, diare, penyakit cacing.

“Tadi kita praktikan juga bagaimana mencuci tangan yang benar, biasanya kan anak-anak hanya sekedar cuci tangan, padahal harus digosok-gosok hingga punggung tangan dan celah-celah jari. Semoga praktik ini, anak-anak kecil dapat mengerti dan paham sambil senam cuci tangan (mencuci tangan sambil bernyanyi dan senam). Kita harapkan, anak-anak ingat, paham damelakukan,” ungkapnya.

dr Rina membeberkan, selain memberikan edukasi dan praktik mencuci tangan, pihaknya juga memberikan reward, bagi yang dapat menjawab pertanyaan diberikan hadiah, seperti kotak pensil, dan sebagainya. Juga memberikan fasilitas untuk usaha kesehatan sekolah (UKS), seperti 1 unit tempat tidur, 1 unit lemari, 3 buah tong sampah dan obat-obatan.

“Terlihat anak-anak begitu antusias, dokter-dokter muda pun turut senang dan antusias juga memberikan edukasinya. Kita menginginkan kegiatan ini sampai kepada anak-anak dan berkesinambungan serta bermanfaat bagi pihak sekolah serta anak-anak. Sesampai di rumah tetap diterapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) RA Bunayya 1 Medan, Siti Hajar Silitonga SPdI menambahkan, pihak sekolah juga membuat program sedekah sampah. “Anak-anak setiap Jumat dapat membawa sampah dari rumah, berpa sampah kering yang dapat didaur ulang kembali, seperti kardus, botol bekas makanan dan minuman, dan sebagainya. Kemudian sampah tersebut dijual dan uangnya untuk kegiatan di sekolah. Jadi dari anak untuk anak,” sebutnya.

Dijelaskannya, anak-anak yang hadir sebanyak 49 orang, dari TK kelas 0 kecil, besar, atau kelas A dan B serta Play Group.

“Kami merasa senang atas kedatangan pihak FK USU dengan memberikan edukasi serta perlengkapan UKS. Anak-anak nampak antusias dan tentunya semua ini sangat bermanfaat. Semoga anak-anak ke depan dapat menjadi anak-anak yang cerdas,” pungkasnya. (dwi/tri)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini di Raudhatul Athfal (RA) Bunayya 1, Jalan Melati Pasar V, Tanjung Sari, Medan Selayang, Jumat (8/9).

Kegiatan tersebut, dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skim Kemitraan Mono Tahun Reguler 2023, dengan tema, ‘Sosialisasi dan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Serta Pencegahan Penyakit yang ditularkan oleh tangan dengan mencuci tangan yang Benar dan Perbaikan Sarana
Kesehatan, di RA Bunayya 1 Kota Medan. Kegiatan ini berlangsung sejak 31 Juli hingga 30 November 2023.

Ketua PKM FK USU, Dr dr Rina Amelia MARS Sp KKLP mengatakan, bahwa kegiatan tersebut lebih fokus ke topik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yakni cuci tangan, makan sayur, aktivitas fisik dan kebersihan. Dan pendidikan ini penting diberikan sejak usia dini, apalagi anak-anak ini lebih mendengarkan di sekolah, lebih mendengar gurunya, karena figur yang menjadi panutan, sehingga lebih paham, mengerti dan melakukan.

“Kita harapkan menjadi perilakunya dengan membiasakan hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan untuk mencegah penyakit yang ditularkan dari tangan,” ujar dr Rina didampingi Anggota PKM, dr Hendri Wijaya DTM and H MKed (Ped) SpA (K) dan dr Dina Arwina Dalimunthe MKed (KK) Sp (KK) beserta dokter-dokter muda FK USU, kepada Sumut Pos usai kegiatan.

Sejak zaman pendemi Covid-19, masyarakat lebih ‘aware’ dengan cuci tangan untuk menghindari mata rantai penularan. Namun, setelah Covid-19 tidak ada bukan berarti lupa cuci tangan. Banyak penyakit yang dapat dicegah, seperti virus, diare, penyakit cacing.

“Tadi kita praktikan juga bagaimana mencuci tangan yang benar, biasanya kan anak-anak hanya sekedar cuci tangan, padahal harus digosok-gosok hingga punggung tangan dan celah-celah jari. Semoga praktik ini, anak-anak kecil dapat mengerti dan paham sambil senam cuci tangan (mencuci tangan sambil bernyanyi dan senam). Kita harapkan, anak-anak ingat, paham damelakukan,” ungkapnya.

dr Rina membeberkan, selain memberikan edukasi dan praktik mencuci tangan, pihaknya juga memberikan reward, bagi yang dapat menjawab pertanyaan diberikan hadiah, seperti kotak pensil, dan sebagainya. Juga memberikan fasilitas untuk usaha kesehatan sekolah (UKS), seperti 1 unit tempat tidur, 1 unit lemari, 3 buah tong sampah dan obat-obatan.

“Terlihat anak-anak begitu antusias, dokter-dokter muda pun turut senang dan antusias juga memberikan edukasinya. Kita menginginkan kegiatan ini sampai kepada anak-anak dan berkesinambungan serta bermanfaat bagi pihak sekolah serta anak-anak. Sesampai di rumah tetap diterapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) RA Bunayya 1 Medan, Siti Hajar Silitonga SPdI menambahkan, pihak sekolah juga membuat program sedekah sampah. “Anak-anak setiap Jumat dapat membawa sampah dari rumah, berpa sampah kering yang dapat didaur ulang kembali, seperti kardus, botol bekas makanan dan minuman, dan sebagainya. Kemudian sampah tersebut dijual dan uangnya untuk kegiatan di sekolah. Jadi dari anak untuk anak,” sebutnya.

Dijelaskannya, anak-anak yang hadir sebanyak 49 orang, dari TK kelas 0 kecil, besar, atau kelas A dan B serta Play Group.

“Kami merasa senang atas kedatangan pihak FK USU dengan memberikan edukasi serta perlengkapan UKS. Anak-anak nampak antusias dan tentunya semua ini sangat bermanfaat. Semoga anak-anak ke depan dapat menjadi anak-anak yang cerdas,” pungkasnya. (dwi/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/