DELISERDANG – Program Studi (Prodi) Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMK Kesehatan Haji Sumut, Jalan Rumah Sakit Haji, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Adapun PkM ini, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai bahan pembuatan kosmetik body scrub. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024 lalu, oleh para dosen Prodi Farmasi IKH, yakni Ketua, Ruth Mayana Rumanti, dan para anggota Diding Pradita, Hanafis Sastra Winata, serta tim mahasiswa.
“Produk kosmetik saat ini telah menjadi bagian kebutuhan sehari-hari masyarakat, baik bagi pria maupun wanita. Satu contoh produk kosmetik pembesih tubuh adalah body scrub. Body scrub menjadi satu produk kosmetik hasil perkembangan teknologi. Penggunaan body scrub digunakan untuk mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan membuka pori-pori, sehingga kulit menjadi lebih sehat, cerah, dan putih,” ungkap Ruth.
Lebih lanjut Ruth mengatakan, sel-sel kulit mati yang tidak diangkat akan menyebabkan kulit menebal, kusam, dan pori-porinya mudah terhambat. Sehingga mengakibatkan pergantian sel lama dengan sel kulit yang baru, sehat, dan segar, jadi terhambat.
Menurutnya, pengolahan biji kopi menghasilkan limbah kulit kopi sebanyak 50-60 persen. Kulit kopi diperoleh dari pengolahan buah kopi atau ceri kopi yang melalui tahapan pulping, baik proses basah ataupun proses kering.
“Kulit kopi jenis Arabika dapat dikembangkan ke dalam sediaan body scrub. Karena kaya akan senyawa antioksidan, sehingga memberikan efek kulit menjadi lembut, memiliki nutrisi yang baik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, serta mencegah kerusakan kolagen atau zat elastin yang menyebabkan keriput pada kulit,” jelas Ruth lagi.
Dengan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, para dosen Prodi Farmasi IKH ini, telah memberikan pengetahuan kepada para siswa SMK Kesehatan Haji Sumut untuk lebih memiliki wawasan dalam hal pemanfaatan limbah dari biji kopi untuk menjadi sediaan kosmetika kulit, seperti body scrub.
“Sehingga informasi ini, dapat disebarluaskan kepada teman, saudara, keluarga, ataupun masyarakat sekitar mereka,” sebut Ruth.
Para siswa SMK Kesehatan Haji Sumut, pun tampak antusias dalam kegiatan ini. Banyak siswa yang bertanya dan berdiskusi kepada tim dosen, mengenai topik yang disampaikan.
IKH juga turut mendukung kegiatan PkM di SMK Kesehatan Haji Sumut. Adapun bentuk dukungan yang diberikan, berupa pemberian fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung. (rel/saz)