27 C
Medan
Friday, October 11, 2024
spot_img

Dosen Institut Kesehatan Helvetia Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Klinik Fina Sembiring, Memperkenalkan Bahasa Inggris dengan Bermain

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Institut Kesehatan Helvetia Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Dan Kesehatan, laksanakan pengabdian masyarakat di Klinik Fina Sembiring.

Kali ini kegiatan diketuai Mariana, S.Pd.I., M.Hum, dengan empat anggota yaitu, Rudi Purwana, S.Pd.I., M.Hum, Ani Deswita Chaniago, S.Pd., M.Hum, Nurzami, Yuni Puspitasari, dengan judul Memperkenalkan Bahasa Inggris Dengan Bermain; Pengalaman Belajar Balita di Klinik Fina Sembiring Kec. Medan Polonia. “Pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Memperkenalkan Bahasa Inggris dengan Bermain,”

Pengalaman Belajar Balita di Klinik Fina Sembiring Kec. Medan Polonia Tahun 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar bahasa Inggris kepada balita melalui metode bermain yang interaktif dan menyenangkan.

“Program ini dilaksanakan di Klinik Fina Sembiring, Kecamatan Medan Polonia, dan menyasar balita usia 2-5 tahun beserta orangtua mereka” jelas Mariana, Selasa (1/10/24).

Menurut Mariana, kegiatan yang sudah berlangsung pada bulan Juli 2024 kemarin tepatnya di tanggal 10, menggunakan metode yang digunakan meliputi kegiatan yang melibatkan permainan interaktif, bercerita, dan penggunaan alat peraga seperti flashcard dan buku cerita bergambar.

Partisipasi aktif orangtua juga menjadi bagian penting dalam program ini, dengan memberikan panduan dan tips untuk melanjutkan pembelajaran di rumah.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan minat dan kemampuan bahasa Inggris balita. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam kosakata dasar dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Feedback dari orangtua juga positif, menunjukkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga mempererat hubungan antara anak dan orang tua dalam proses pembelajaran.

Dengan demikian, program ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi balita di Klinik Fina Sembiring, serta dapat dijadikan model untuk program serupa di komunitas lain.

“Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dapat meningkatkan kualitas pemerolehan kosakata bahasa bahasa asing khususnya bahasa Inggris pada balita di wilayah Klinik Fina Sembiring dan dapat Membantu dosen serta peneliti yang memiliki ide dan rancangan yang sama dalam mengembangkan dan berbagi metode dalam cara pengenalan bahasa Inggris pada balita” tambah Mariana lagi.

Dan juga natinya melalui sosialisasi ini bisa membantu dan menambah pengetahuan para orangtua dalam memperkaya bahasa terkhusus bahasa inggris yang cukup asing bagi masyarakat serta kegiatan ini juga nantinya diharapkan dapat mendukung terlaksananya program meningkatkan ilmu pengetahuan dan informasi mengenai pengenalan bahasa asing dengan metode dan cara yang menyenangkan.

Mariana menjelaskan , melalui serangkaian kegiatan bermain yang dirancang secara interaktif dan edukatif, balita menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aspek pemahaman dan produksi bahasa Inggris.

Kemampuan mereka dalam memahami kosakata sederhana, seperti nama-nama benda, hewan, dan warna, mengalami peningkatan yang terlihat jelas.

Hal ini tercermin dari kemampuan mereka dalam mengidentifikasi gambar, menunjuk benda yang disebutkan, dan mengikuti instruksi sederhana dalam bahasa Inggris.

Sementara itu, Rudi Purwana menambahkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki fokus utama pada pengenalan awal bahasa Inggris kepada balita.

Sasaran kegiatan ini secara spesifik adalah balita yang berada di lingkungan Klinik Fina Sembiring, Kecamatan Medan Polonia. Keunikan dari kegiatan ini terletak pada penggunaan metode bermain sebagai pendekatan utama dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Metode ini dipilih dengan mempertimbangkan tahap perkembangan balita yang identik dengan dunia bermain. Melalui berbagai permainan edukatif yang dirancang secara khusus, balita diajak untuk mengenal dasar-dasar bahasa Inggris seperti kosakata sederhana, instruksi singkat, dan lagu anak-anak berbahasa Inggris.

“Diharapkan, pengalaman belajar yang menyenangkan ini tidak hanya memberikan pengenalan awal bahasa Inggris, tetapi juga menumbuhkan minat, motivasi, dan rasa percaya diri balita untuk terus belajar bahasa Inggris di masa depan” kata Rudi. (mag-2)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Institut Kesehatan Helvetia Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Dan Kesehatan, laksanakan pengabdian masyarakat di Klinik Fina Sembiring.

Kali ini kegiatan diketuai Mariana, S.Pd.I., M.Hum, dengan empat anggota yaitu, Rudi Purwana, S.Pd.I., M.Hum, Ani Deswita Chaniago, S.Pd., M.Hum, Nurzami, Yuni Puspitasari, dengan judul Memperkenalkan Bahasa Inggris Dengan Bermain; Pengalaman Belajar Balita di Klinik Fina Sembiring Kec. Medan Polonia. “Pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Memperkenalkan Bahasa Inggris dengan Bermain,”

Pengalaman Belajar Balita di Klinik Fina Sembiring Kec. Medan Polonia Tahun 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar bahasa Inggris kepada balita melalui metode bermain yang interaktif dan menyenangkan.

“Program ini dilaksanakan di Klinik Fina Sembiring, Kecamatan Medan Polonia, dan menyasar balita usia 2-5 tahun beserta orangtua mereka” jelas Mariana, Selasa (1/10/24).

Menurut Mariana, kegiatan yang sudah berlangsung pada bulan Juli 2024 kemarin tepatnya di tanggal 10, menggunakan metode yang digunakan meliputi kegiatan yang melibatkan permainan interaktif, bercerita, dan penggunaan alat peraga seperti flashcard dan buku cerita bergambar.

Partisipasi aktif orangtua juga menjadi bagian penting dalam program ini, dengan memberikan panduan dan tips untuk melanjutkan pembelajaran di rumah.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan minat dan kemampuan bahasa Inggris balita. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam kosakata dasar dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Feedback dari orangtua juga positif, menunjukkan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga mempererat hubungan antara anak dan orang tua dalam proses pembelajaran.

Dengan demikian, program ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi balita di Klinik Fina Sembiring, serta dapat dijadikan model untuk program serupa di komunitas lain.

“Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dapat meningkatkan kualitas pemerolehan kosakata bahasa bahasa asing khususnya bahasa Inggris pada balita di wilayah Klinik Fina Sembiring dan dapat Membantu dosen serta peneliti yang memiliki ide dan rancangan yang sama dalam mengembangkan dan berbagi metode dalam cara pengenalan bahasa Inggris pada balita” tambah Mariana lagi.

Dan juga natinya melalui sosialisasi ini bisa membantu dan menambah pengetahuan para orangtua dalam memperkaya bahasa terkhusus bahasa inggris yang cukup asing bagi masyarakat serta kegiatan ini juga nantinya diharapkan dapat mendukung terlaksananya program meningkatkan ilmu pengetahuan dan informasi mengenai pengenalan bahasa asing dengan metode dan cara yang menyenangkan.

Mariana menjelaskan , melalui serangkaian kegiatan bermain yang dirancang secara interaktif dan edukatif, balita menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aspek pemahaman dan produksi bahasa Inggris.

Kemampuan mereka dalam memahami kosakata sederhana, seperti nama-nama benda, hewan, dan warna, mengalami peningkatan yang terlihat jelas.

Hal ini tercermin dari kemampuan mereka dalam mengidentifikasi gambar, menunjuk benda yang disebutkan, dan mengikuti instruksi sederhana dalam bahasa Inggris.

Sementara itu, Rudi Purwana menambahkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki fokus utama pada pengenalan awal bahasa Inggris kepada balita.

Sasaran kegiatan ini secara spesifik adalah balita yang berada di lingkungan Klinik Fina Sembiring, Kecamatan Medan Polonia. Keunikan dari kegiatan ini terletak pada penggunaan metode bermain sebagai pendekatan utama dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Metode ini dipilih dengan mempertimbangkan tahap perkembangan balita yang identik dengan dunia bermain. Melalui berbagai permainan edukatif yang dirancang secara khusus, balita diajak untuk mengenal dasar-dasar bahasa Inggris seperti kosakata sederhana, instruksi singkat, dan lagu anak-anak berbahasa Inggris.

“Diharapkan, pengalaman belajar yang menyenangkan ini tidak hanya memberikan pengenalan awal bahasa Inggris, tetapi juga menumbuhkan minat, motivasi, dan rasa percaya diri balita untuk terus belajar bahasa Inggris di masa depan” kata Rudi. (mag-2)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/