31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

STIKes Mitra Husada Gelar PKM Implementasi Labor Dance pada Ibu Bersalin

SUMUTPOS.CO – STIKes Mitra Husada Medan sebagai penyelenggara pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unggul dalam bidang kesehatan dengan service excellent, maka STIKes Mitra Husada Medan sebagai pemberi asuhan kebidanan yang service excellent memanfaatkan Iptek melalui upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.

Dalam hal peningkatan profil lulusan care provider, communicator, community leader, researcher maka Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (PKM STIKes) Mitra Husada Medan telah memenangkan dana hibah dari Kemdikbukristek tahun anggaran 2023. STIKes Mitra Husada Medan berkolaborasi dengan Klinik Bersalin di Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor untuk kegiatan PKM dengan implementasi labor dance pada ibu bersalin kala I.

Kegiatan ini diketuai Ester Simanullang, STr.Keb, Bd, M.Kes, PhD (dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana) dengan tiga anggota dosen yaitu Retno Wahyuni, STr.Keb, M.Tr.Keb (Prodi Kebidanan Program Sarjana), Lasria Simamora, SST, MKM (Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi) dan Nur Azizah, SST., MKM (Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga). Dan dua mahasiswa Angelina br Simbolon dan Cindy Julia br Sinaga.

Pengabdian berlangsung Juli hingga Oktober 2023 pada Klinik Bersalin Pera, Klinik Bersalin Mama Mia, Klinik Bersalin Boloni dan Klinik Bersalin Elvi Diana di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi labor dance kepada pimpinan klinik bersalin, ibu bersalin dan keluarga menggunakan materi seperti leaflet dan standard operational prosedure pelaksanaan labor dance pada kala I persalinan.

Persalinan adalah proses pengeluaran bayi, air ketuban dan plasenta yang bisa dilakukan oleh pelayanan kesehatan seperti bidan pada klinik dan praktik bidan mandiri. Petugas kesehatan akan menolong persalinan seperti bidan yang harus memberikan asuhan selama persalinan kala I, II, III dan IV. Pada kala I, perlunya perhatian bidan yang lebih, mengingat proses pembukaan serviks sampai pembukaan lengkap.

Selama pelaksanaan pengabdian masyarakat, pimpinan klinik bersalin dan ibu bersalin merespon dengan baik, tertarik dan antusias terhadap pelaksanaan pengabdian masyarakat terkait labor dance.
”Ini sangat luar biasa, mempercepat proses pembukaan serviks dan penurunan bagian terbawah janin,” tutur salah seorang pimpinan klinik di Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor.

Pimpinan klinik bersalin juga mendukung pelaksanaan labor dance pada proses persalinan dan labor dance berkelanjutan pada pasien bersalin. Setelah tampak dampak yang positif setelah dilakukannya labor dance selama Kala I persalinan.

Ibu bersalin menyerukan ketidakkhawatirannya lagi akan melewati persalinan anak kedua nantinya. ”Kalau ada labor dance, saya tidak takut lagi hamil anak kedua karena bisa melahirkan nanti dengan labor Dance,” seru Ibu Tumangger.

Selain itu Ibu Jeremi sebagai ibu yang telah mengikuti labor dance pada kala I menyatakan bahwa labor dance recommended.

Hasil pengabdian masyarakat ini adalah turunan dari hasil penelitian dosen STIKes Mitra Husada Medan yang selalu mengukir dan mengasah ilmu pengetahuan khususnya menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu bersalin.

Ketua PKM mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbukristek Lembaya Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I dan kepada STIKes Mitra Husada Medan yang telah mendukung pengabdian yang berjalan.

Ia juga menyampaikan terima kasih juga kepada pimpinan klinik bersalin Kelurahan Kwala Bekala, tim pengabdian dan ibu bersalin yang telah menyukseskan kegiatan ini. (dmp)

SUMUTPOS.CO – STIKes Mitra Husada Medan sebagai penyelenggara pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unggul dalam bidang kesehatan dengan service excellent, maka STIKes Mitra Husada Medan sebagai pemberi asuhan kebidanan yang service excellent memanfaatkan Iptek melalui upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.

Dalam hal peningkatan profil lulusan care provider, communicator, community leader, researcher maka Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (PKM STIKes) Mitra Husada Medan telah memenangkan dana hibah dari Kemdikbukristek tahun anggaran 2023. STIKes Mitra Husada Medan berkolaborasi dengan Klinik Bersalin di Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor untuk kegiatan PKM dengan implementasi labor dance pada ibu bersalin kala I.

Kegiatan ini diketuai Ester Simanullang, STr.Keb, Bd, M.Kes, PhD (dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana) dengan tiga anggota dosen yaitu Retno Wahyuni, STr.Keb, M.Tr.Keb (Prodi Kebidanan Program Sarjana), Lasria Simamora, SST, MKM (Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi) dan Nur Azizah, SST., MKM (Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga). Dan dua mahasiswa Angelina br Simbolon dan Cindy Julia br Sinaga.

Pengabdian berlangsung Juli hingga Oktober 2023 pada Klinik Bersalin Pera, Klinik Bersalin Mama Mia, Klinik Bersalin Boloni dan Klinik Bersalin Elvi Diana di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi labor dance kepada pimpinan klinik bersalin, ibu bersalin dan keluarga menggunakan materi seperti leaflet dan standard operational prosedure pelaksanaan labor dance pada kala I persalinan.

Persalinan adalah proses pengeluaran bayi, air ketuban dan plasenta yang bisa dilakukan oleh pelayanan kesehatan seperti bidan pada klinik dan praktik bidan mandiri. Petugas kesehatan akan menolong persalinan seperti bidan yang harus memberikan asuhan selama persalinan kala I, II, III dan IV. Pada kala I, perlunya perhatian bidan yang lebih, mengingat proses pembukaan serviks sampai pembukaan lengkap.

Selama pelaksanaan pengabdian masyarakat, pimpinan klinik bersalin dan ibu bersalin merespon dengan baik, tertarik dan antusias terhadap pelaksanaan pengabdian masyarakat terkait labor dance.
”Ini sangat luar biasa, mempercepat proses pembukaan serviks dan penurunan bagian terbawah janin,” tutur salah seorang pimpinan klinik di Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor.

Pimpinan klinik bersalin juga mendukung pelaksanaan labor dance pada proses persalinan dan labor dance berkelanjutan pada pasien bersalin. Setelah tampak dampak yang positif setelah dilakukannya labor dance selama Kala I persalinan.

Ibu bersalin menyerukan ketidakkhawatirannya lagi akan melewati persalinan anak kedua nantinya. ”Kalau ada labor dance, saya tidak takut lagi hamil anak kedua karena bisa melahirkan nanti dengan labor Dance,” seru Ibu Tumangger.

Selain itu Ibu Jeremi sebagai ibu yang telah mengikuti labor dance pada kala I menyatakan bahwa labor dance recommended.

Hasil pengabdian masyarakat ini adalah turunan dari hasil penelitian dosen STIKes Mitra Husada Medan yang selalu mengukir dan mengasah ilmu pengetahuan khususnya menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu bersalin.

Ketua PKM mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbukristek Lembaya Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I dan kepada STIKes Mitra Husada Medan yang telah mendukung pengabdian yang berjalan.

Ia juga menyampaikan terima kasih juga kepada pimpinan klinik bersalin Kelurahan Kwala Bekala, tim pengabdian dan ibu bersalin yang telah menyukseskan kegiatan ini. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/