30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lomba Mendongeng

MEDAN- Pimpinan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden melalui konsultannya Drs Amrin SH mengatakan, lomba dongeng yang digelar TBM Plus Mas Raden, beberapa waktu lalu merupakan rangka untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional sekaligus menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.
“Kelak saat anak memasuki jenjang pendidikan SD, dia sudah tidak asing lagi dengan buku, walaupun si anak belum bisa membaca,” kata Amrin.

Selain itu, lomba dongeng ini juga bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak cerdas dan berprestasi terutama anak-anak usia dini (PAUD), serta menanamkan nilai-nilai sikap mulia yang terkandung dalam muatan sikap yang dapat diajarkan dengan hati jujur, ikhlas, cerdas, disiplin, dan bertanggungjawab melalui pendidikan karakter akhlak mulia yang berpusat pada hati.

Amrin berharap anak-anak yang mengikuti proses pendidikan karakter akan dapat menghasilkan generasi bangsa yang berhati jujur, cerdas, disiplin, bertanggungjawab, mandiri, profesional dan ikhlas berbuat yang terbaik untuk dirinya dan orang lain.

Lomba dongen, kata Amrin merupakan kerjasama antarlembaga TBM Plus Mas Raden dengan tokoh masyarakat sebagai salah satu dewan juri (M Rasyid), dewan juri dari SKB Medan Dra Yuslinar, Dra Enni Frida, Manik, serta sekretaris panitia Farida Hafni Siregar dari penilik PLS Dinas Pendidikan Kota Medan. Acara berlangsung di TBM Plus Mas Raden Jalan Karya Jaya Medan.

Peserta lomba mendongen diikuti 21 orang dari PAUD yang ada di Kota Medan diantaranya, PAUD Novia, PAUD Ajar Abadi, PAUD Tunas Harapan, PAUD Barokah dan PAUD Generasi Bangsa Madani.

Acara itu juga langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs H Hasan Basri MM. Dalam sambutannya, dia mengatakan lomba dongeng perlu digalakkan di lingkungan pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD). (dra)

MEDAN- Pimpinan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden melalui konsultannya Drs Amrin SH mengatakan, lomba dongeng yang digelar TBM Plus Mas Raden, beberapa waktu lalu merupakan rangka untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional sekaligus menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.
“Kelak saat anak memasuki jenjang pendidikan SD, dia sudah tidak asing lagi dengan buku, walaupun si anak belum bisa membaca,” kata Amrin.

Selain itu, lomba dongeng ini juga bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak cerdas dan berprestasi terutama anak-anak usia dini (PAUD), serta menanamkan nilai-nilai sikap mulia yang terkandung dalam muatan sikap yang dapat diajarkan dengan hati jujur, ikhlas, cerdas, disiplin, dan bertanggungjawab melalui pendidikan karakter akhlak mulia yang berpusat pada hati.

Amrin berharap anak-anak yang mengikuti proses pendidikan karakter akan dapat menghasilkan generasi bangsa yang berhati jujur, cerdas, disiplin, bertanggungjawab, mandiri, profesional dan ikhlas berbuat yang terbaik untuk dirinya dan orang lain.

Lomba dongen, kata Amrin merupakan kerjasama antarlembaga TBM Plus Mas Raden dengan tokoh masyarakat sebagai salah satu dewan juri (M Rasyid), dewan juri dari SKB Medan Dra Yuslinar, Dra Enni Frida, Manik, serta sekretaris panitia Farida Hafni Siregar dari penilik PLS Dinas Pendidikan Kota Medan. Acara berlangsung di TBM Plus Mas Raden Jalan Karya Jaya Medan.

Peserta lomba mendongen diikuti 21 orang dari PAUD yang ada di Kota Medan diantaranya, PAUD Novia, PAUD Ajar Abadi, PAUD Tunas Harapan, PAUD Barokah dan PAUD Generasi Bangsa Madani.

Acara itu juga langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs H Hasan Basri MM. Dalam sambutannya, dia mengatakan lomba dongeng perlu digalakkan di lingkungan pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD). (dra)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/