30 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Keterbatasan Ekonomi tak Halangi jadi Guru Besar UIN Sumatera Utara

DEKAN Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (FEBI UIN) Sumatera Utara Prof Dr M Syukri Albani Nasution MA dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Filsafat Hukum Islam, Selasa (12/12).

Bersamaan dengan dekan, juga dikukuhkan Prof Dr H Amiruddin Siahaan MPd (Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan Islam), Prof Dr Andre Soemitra MA (Guru Besar Ilmu Ekonomi Syariah), Prof Dr HM Jamil MA (Guru Besar Ilmu Tafsir Ahkam), Prof Dr Rusydi Ananda MPd (Guru Besar Ilmu Teknologi Pendidikan), Prof Dr Hasan Sazali MAg (Guru Besar Ilmu Komunikasi), Prof Dr Mardianto MPd (Guru Besar Ilmu Teknologi Pendidikan),
Prof Dr Mustapa Khamal Rokan MH (Guru Besar Ilmu Hukum Bisnis), Prof Dr Rahmah Fithriani MHum (Guru Besar Ilmu Bahasa Inggris) dan Prof Dr Watni Marpaung MA (Guru Besar Ilmu Hukum Islam).

Pengukuhan guru besar ini kembali dipimpin Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof Dr Pagar MAg. Pengukuhan guru besar juga disaksikan sivitas akademika dan keluarga dari para profesor.

Prof Dr M Syukri Albani Nasution MA yang lahir di Medan pada 6 Juli 1984 alumni S1, S2 dan S3 dari UIN Sumatera Utara mengawali rangkaian pidato pengukuhan sepuluh guru besar. M Syukri Albani Nasution menjadi salah satu guru besar termuda di UIN Sumatera Utara.

Dibagian akhir pidatonya, suami Wulandayu dan ayah dari empat anak ini berharap capaian sebagai guru besar dapat memberi manfaat, menjketeladanan dan inspirasi bagi masyarakat.

Sehari sebelumnya, di Gelanggang Mahasiswa Gedung HM Arsjad Thalib Lubis Kampus I UIN Sumatera Utara telah dikukuhkan 10 guru besar sehingga perguruan tinggi tersebut memiliki 45 guru besar. Surat keputusan sebagai guru besar ditetapkan menteri Agama dan menteri Dikbudristek.

Guru besar yang dikukuhkan Senin (11/12), yakni Prof Dr Hj Nurhayati MAg (Guru Besar Ilmu Fiqh), Prof Dr Syamsu Nahar MAg (Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam), Prof Dr Muhammad Ramadhan MAg (Guru Besar Ilmu Fiqih Siasyah), Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg (Guru Besar Ilmu Hukum Perdata Islam) dan Prof Dr Nurussakinah Daulay MPsi (Guru Besar Psikologi).

Kemudian Prof Dr Mesiono MPd (Guru Besar Ilmu Manajemen Organisasi), Prof Dr Masganti Sit MAg (Guru Besar Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini), Prof Dr Achyar Zein MAg (Guru Besar Ilmu Fiqih Modern), Prof Dr H Ansari MA (Guru Besar Ilmu Ushul Fiqh) dan Prof Dr Khadijah MAg (Guru Besar Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini). Diakhir acara pengukuhan, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg bahagia karena telah lahir banyak guru besar. ”Ternyata keterbatasan ekonomi dan usia tidak menghalangi menjadi guru besar, jabatan akademik tertinggi. Alhamdulillah wanita di UIN Sumatera Utara hebat. Ada lima guru besar wanita yang dikukuhkan,” ucapnya.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg mengingatkan agar 20 guru besar dapat lebih memajukan UIN Sumatera Utara. ”Alhamdulillah acara pengukuhan guru besar membawa keberkahan,” ujar rektor. (dmp)

DEKAN Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (FEBI UIN) Sumatera Utara Prof Dr M Syukri Albani Nasution MA dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Filsafat Hukum Islam, Selasa (12/12).

Bersamaan dengan dekan, juga dikukuhkan Prof Dr H Amiruddin Siahaan MPd (Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan Islam), Prof Dr Andre Soemitra MA (Guru Besar Ilmu Ekonomi Syariah), Prof Dr HM Jamil MA (Guru Besar Ilmu Tafsir Ahkam), Prof Dr Rusydi Ananda MPd (Guru Besar Ilmu Teknologi Pendidikan), Prof Dr Hasan Sazali MAg (Guru Besar Ilmu Komunikasi), Prof Dr Mardianto MPd (Guru Besar Ilmu Teknologi Pendidikan),
Prof Dr Mustapa Khamal Rokan MH (Guru Besar Ilmu Hukum Bisnis), Prof Dr Rahmah Fithriani MHum (Guru Besar Ilmu Bahasa Inggris) dan Prof Dr Watni Marpaung MA (Guru Besar Ilmu Hukum Islam).

Pengukuhan guru besar ini kembali dipimpin Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof Dr Pagar MAg. Pengukuhan guru besar juga disaksikan sivitas akademika dan keluarga dari para profesor.

Prof Dr M Syukri Albani Nasution MA yang lahir di Medan pada 6 Juli 1984 alumni S1, S2 dan S3 dari UIN Sumatera Utara mengawali rangkaian pidato pengukuhan sepuluh guru besar. M Syukri Albani Nasution menjadi salah satu guru besar termuda di UIN Sumatera Utara.

Dibagian akhir pidatonya, suami Wulandayu dan ayah dari empat anak ini berharap capaian sebagai guru besar dapat memberi manfaat, menjketeladanan dan inspirasi bagi masyarakat.

Sehari sebelumnya, di Gelanggang Mahasiswa Gedung HM Arsjad Thalib Lubis Kampus I UIN Sumatera Utara telah dikukuhkan 10 guru besar sehingga perguruan tinggi tersebut memiliki 45 guru besar. Surat keputusan sebagai guru besar ditetapkan menteri Agama dan menteri Dikbudristek.

Guru besar yang dikukuhkan Senin (11/12), yakni Prof Dr Hj Nurhayati MAg (Guru Besar Ilmu Fiqh), Prof Dr Syamsu Nahar MAg (Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam), Prof Dr Muhammad Ramadhan MAg (Guru Besar Ilmu Fiqih Siasyah), Prof Dr Azhari Akmal Tarigan MAg (Guru Besar Ilmu Hukum Perdata Islam) dan Prof Dr Nurussakinah Daulay MPsi (Guru Besar Psikologi).

Kemudian Prof Dr Mesiono MPd (Guru Besar Ilmu Manajemen Organisasi), Prof Dr Masganti Sit MAg (Guru Besar Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini), Prof Dr Achyar Zein MAg (Guru Besar Ilmu Fiqih Modern), Prof Dr H Ansari MA (Guru Besar Ilmu Ushul Fiqh) dan Prof Dr Khadijah MAg (Guru Besar Ilmu Pendidikan Anak Usia Dini). Diakhir acara pengukuhan, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg bahagia karena telah lahir banyak guru besar. ”Ternyata keterbatasan ekonomi dan usia tidak menghalangi menjadi guru besar, jabatan akademik tertinggi. Alhamdulillah wanita di UIN Sumatera Utara hebat. Ada lima guru besar wanita yang dikukuhkan,” ucapnya.

Prof Dr Hj Nurhayati MAg mengingatkan agar 20 guru besar dapat lebih memajukan UIN Sumatera Utara. ”Alhamdulillah acara pengukuhan guru besar membawa keberkahan,” ujar rektor. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/