28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Juara Masak Tingkat Sumut

Bagi Tri Handayani, memasak bukan lagi tugas pokok orangtuanya di rumah, karena siswa kelas XII Boga 1 bisa dikatakan ‘Jago Masak.’ Pasalnya, Tri sudah mahir untuk memasak setiap masakan seperti jenis masakan oriental (Asia), kontinental (Eropa) dan Indonesia.

Remaja kelahiran Parapat 11 Maret 1993 ini juga mengaku sering memasak untuk keluarga. “Kadang masakan yang baru saya pelajari di sekolah saya praktikkan di rumah,” kata Tri.

Ternyata, jago masaknya ini tak hanya sebatas ‘Jago Masak.’ Karena ilmu yang didapatnya dari sekolah ini memberikan kemampuan lebih bagi Tri dalam mengikuti berbagai even tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.
Tak hanya itu, dalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Sumut 2010 lalu, Tri sempat meraih juara pertama pada Program Keahlian Tata Boga. Dan pada Mei 2011 mendatang, Ia akan mewakili Sumut dalam ajang serupa tingkat Nasional di Jakarta.

Dalam even LKS tersebut, menurut Tri, yang perlu sangat diperhatikan adalah persiapan, kebersihan, sikap kerja, penampilan dan hasil masakan. “Untuk penampilan dan hasil masakan ini kita harus memperhatikan rupa, rasa dan tekstur masakan,” paparnya.

Atas prestasinya tersebut, kedua orangtua Tri sangat senang sekaligus bangga. Namun, menurut Tri, orangtuanya tak pernah begitu memperlihatkan kebanggaan dan senangnya. “Sepertinya mereka takut nanti saya jadi besar kepala dan sombong. Karena mereka juga selalu menasehati saya untuk jangan pernah puas dengan prestasi yang telah diraih,” katanya.(saz)

Bagi Tri Handayani, memasak bukan lagi tugas pokok orangtuanya di rumah, karena siswa kelas XII Boga 1 bisa dikatakan ‘Jago Masak.’ Pasalnya, Tri sudah mahir untuk memasak setiap masakan seperti jenis masakan oriental (Asia), kontinental (Eropa) dan Indonesia.

Remaja kelahiran Parapat 11 Maret 1993 ini juga mengaku sering memasak untuk keluarga. “Kadang masakan yang baru saya pelajari di sekolah saya praktikkan di rumah,” kata Tri.

Ternyata, jago masaknya ini tak hanya sebatas ‘Jago Masak.’ Karena ilmu yang didapatnya dari sekolah ini memberikan kemampuan lebih bagi Tri dalam mengikuti berbagai even tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.
Tak hanya itu, dalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Sumut 2010 lalu, Tri sempat meraih juara pertama pada Program Keahlian Tata Boga. Dan pada Mei 2011 mendatang, Ia akan mewakili Sumut dalam ajang serupa tingkat Nasional di Jakarta.

Dalam even LKS tersebut, menurut Tri, yang perlu sangat diperhatikan adalah persiapan, kebersihan, sikap kerja, penampilan dan hasil masakan. “Untuk penampilan dan hasil masakan ini kita harus memperhatikan rupa, rasa dan tekstur masakan,” paparnya.

Atas prestasinya tersebut, kedua orangtua Tri sangat senang sekaligus bangga. Namun, menurut Tri, orangtuanya tak pernah begitu memperlihatkan kebanggaan dan senangnya. “Sepertinya mereka takut nanti saya jadi besar kepala dan sombong. Karena mereka juga selalu menasehati saya untuk jangan pernah puas dengan prestasi yang telah diraih,” katanya.(saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/