25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Tingkatkan Pendidikan Unggul, Islami dan Optimis Raih Akreditasi ‘A’

Wisuda Universitas Islam Sumatera Utara Periode II Tahun Akademik 2019/2020

DIABADIKAN : Ketua Pembina Yayasan UISU, H T Hamdy Oesman Delikhan Al Hajj bersama Rektor, Pengawas, Pengurus dan Dosen UISU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sidang senat terbuka Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) secara resmi dibuka oleh Ketua Senat UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin dengan acara tunggal Pelantikan Lulusan Universitas Islam Sumatera Utara Periode II Tahun Akademik 2019/2020 sesi I, II, III dan IV dihadapan Rektor, Guru Besar, Senat, Undangan dan Wisudawan/ti UISU di Auditorium Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan, Selasa (11/8) dan Rabu (12/8) kemarin.

Wakil Rektor UISU Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah, Dr Dra Liesna Andriany MPd dalam laporan akademik  menyampaikan bahwa jumlah lulusan wisudawan/ti UISU Periode II Tahun Akademik 2019/2020 sebanyak 763 orang terdiri dari Fakultas Hukum 63 orang, Fakultas Agama Islam 19 orang, Fakultas Ekonomi 131 orang, Fakultas Sastra 10 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 19 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 4 orang, Fakultas Pertanian 36 orang, Fakultas Teknik 26 orang, Fakultas Kedokteran 38 orang.

“Untuk Profesi Dokter 76 orang, Magister Ilmu Hukum 26 orang, Magister Manajemen 309 orang dan Magister Sastra 6 orang,”ungkapnya.

Rektor UISU, Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dalam pidatonya menyatakan rasa optimis bahwa UISU sebagai perguruan tinggi swasta tertua di luar Pulau Jawa akan meraih Akreditasi ‘A’. Apalagi sudah ada dukungan kuat dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara. Sebagai persiapan untuk meraih Akreditasi ‘A’.

”UISU akan melakukan tata kelola manajemen akademik dan administrasi secara lebih baik. Menyiapkan sarana dan prasarana yang representatif, serta meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian para dosennya. Insya Allah sembilan standar bagi akreditasi tersebut akan dipenuhi dengan baik,”ujarnya.

Yanhar Jamaluddin juga menjelaskan bahwa pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, UISU melakukan proses pembelajaran secara daring jarak jauh yang dibimbing oleh para dosen sehingga semua bisa terkontrol. Meski belajar secara jarak jauh, namun untuk kegiatan praktik di laboratorium tetap dilakukan secara tatap muka, termasuk juga kegiatan PKL, namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

Ketua Senat UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin meminta lulusan UISU  terus menambah ilmu pengetahuan dengan memperbanyak membaca dan menguasai bahasa asing agar bisa bersaing serta menguasai teknologi komunikasi. Di era 4.0 perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat, dan telah mengubah segalanya menjadi lebih kompetitif. Situasi pandemi covid 19 ternyata juga membuat semuanya jadi berubah, termasuk mengubah sistem belajar dari tatap muka selama ini menjadi yang berhubungan dengan teknologi komunikasi secara daring.

“Saya juga meminta agar Menteri Pendidikan Nasional tidak salah langkah dalam melihat perguruan tinggi, terutama dalam menghasilkan lulusan siap kerja. Perguruan tinggi tugasnya adalah membangun peradaban, bukan menghasilkan lulusan yang siap kerja atau dapat kerja,”ucap Djohar Arifin yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra dan mantan Rektor UISU itu.

Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD dalam sambutannya secara zoom daring berharap UISU dapat mempertahankan serta meningkatkan pendidikan yang unggul, islami, optimis meraih Akreditasi “A” dan semakin berjaya.

“Saya optimis, sebab UISU satu-satunya PTS di Sumatera Utara yang mempunyai banyak guru besar,” ungkapnya.

UISU selama ini tidak sia-sia mendidik mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas dan profesional. Setidaknya lulus dari UISU akan menjadi orang sukses dan menjadi manusia bertanggungjawab.

“Bagi para lulusan, saya berharap untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua yang selama ini telah berkorban. Kunci kesuksesan itu juga terletak pada doa kedua orangtua,”tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Rektor UISU menyerahkan piagam penghargaan kepada dosen yang telah menyelesaikan program Doktor, antara lain Dr T Ahmad Helmi SE MSi, Dr Ir Rahmad Setia Budi MSc, Dr Ir Muhammad Rizwan MP, Dr Syamsafitri SP MP dan Dr Evi Susilawati MPd. (*)

Wisuda Universitas Islam Sumatera Utara Periode II Tahun Akademik 2019/2020

DIABADIKAN : Ketua Pembina Yayasan UISU, H T Hamdy Oesman Delikhan Al Hajj bersama Rektor, Pengawas, Pengurus dan Dosen UISU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sidang senat terbuka Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) secara resmi dibuka oleh Ketua Senat UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin dengan acara tunggal Pelantikan Lulusan Universitas Islam Sumatera Utara Periode II Tahun Akademik 2019/2020 sesi I, II, III dan IV dihadapan Rektor, Guru Besar, Senat, Undangan dan Wisudawan/ti UISU di Auditorium Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan, Selasa (11/8) dan Rabu (12/8) kemarin.

Wakil Rektor UISU Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah, Dr Dra Liesna Andriany MPd dalam laporan akademik  menyampaikan bahwa jumlah lulusan wisudawan/ti UISU Periode II Tahun Akademik 2019/2020 sebanyak 763 orang terdiri dari Fakultas Hukum 63 orang, Fakultas Agama Islam 19 orang, Fakultas Ekonomi 131 orang, Fakultas Sastra 10 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 19 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 4 orang, Fakultas Pertanian 36 orang, Fakultas Teknik 26 orang, Fakultas Kedokteran 38 orang.

“Untuk Profesi Dokter 76 orang, Magister Ilmu Hukum 26 orang, Magister Manajemen 309 orang dan Magister Sastra 6 orang,”ungkapnya.

Rektor UISU, Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dalam pidatonya menyatakan rasa optimis bahwa UISU sebagai perguruan tinggi swasta tertua di luar Pulau Jawa akan meraih Akreditasi ‘A’. Apalagi sudah ada dukungan kuat dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara. Sebagai persiapan untuk meraih Akreditasi ‘A’.

”UISU akan melakukan tata kelola manajemen akademik dan administrasi secara lebih baik. Menyiapkan sarana dan prasarana yang representatif, serta meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian para dosennya. Insya Allah sembilan standar bagi akreditasi tersebut akan dipenuhi dengan baik,”ujarnya.

Yanhar Jamaluddin juga menjelaskan bahwa pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, UISU melakukan proses pembelajaran secara daring jarak jauh yang dibimbing oleh para dosen sehingga semua bisa terkontrol. Meski belajar secara jarak jauh, namun untuk kegiatan praktik di laboratorium tetap dilakukan secara tatap muka, termasuk juga kegiatan PKL, namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

Ketua Senat UISU Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin meminta lulusan UISU  terus menambah ilmu pengetahuan dengan memperbanyak membaca dan menguasai bahasa asing agar bisa bersaing serta menguasai teknologi komunikasi. Di era 4.0 perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat, dan telah mengubah segalanya menjadi lebih kompetitif. Situasi pandemi covid 19 ternyata juga membuat semuanya jadi berubah, termasuk mengubah sistem belajar dari tatap muka selama ini menjadi yang berhubungan dengan teknologi komunikasi secara daring.

“Saya juga meminta agar Menteri Pendidikan Nasional tidak salah langkah dalam melihat perguruan tinggi, terutama dalam menghasilkan lulusan siap kerja. Perguruan tinggi tugasnya adalah membangun peradaban, bukan menghasilkan lulusan yang siap kerja atau dapat kerja,”ucap Djohar Arifin yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra dan mantan Rektor UISU itu.

Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD dalam sambutannya secara zoom daring berharap UISU dapat mempertahankan serta meningkatkan pendidikan yang unggul, islami, optimis meraih Akreditasi “A” dan semakin berjaya.

“Saya optimis, sebab UISU satu-satunya PTS di Sumatera Utara yang mempunyai banyak guru besar,” ungkapnya.

UISU selama ini tidak sia-sia mendidik mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas dan profesional. Setidaknya lulus dari UISU akan menjadi orang sukses dan menjadi manusia bertanggungjawab.

“Bagi para lulusan, saya berharap untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua yang selama ini telah berkorban. Kunci kesuksesan itu juga terletak pada doa kedua orangtua,”tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Rektor UISU menyerahkan piagam penghargaan kepada dosen yang telah menyelesaikan program Doktor, antara lain Dr T Ahmad Helmi SE MSi, Dr Ir Rahmad Setia Budi MSc, Dr Ir Muhammad Rizwan MP, Dr Syamsafitri SP MP dan Dr Evi Susilawati MPd. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/