LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Paskasarjana USU, menggelar Fieldtrip dan pengabdian masyarakat di Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada 27- 28 Mei lalu. Adapun jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 36 orang dan satu orang dosen serta tiga orang pendamping dosen yang membimbing selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam praktik Studio Perencanaan dan Perencanaan Tata Ruang. “Dengan kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswa dapat mengenal drone dan mengaplikasikan drone tersebut. Selain itu dapat menggunakan GPS,” kata Michael Sitinjak, peserta Fieldtrip dalam pesan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Rabu (14/6).
Michael menjelaskan, peserta Fieldtrip dan Pengabdian Masyarakat kali ini dibantu Saipul Bahri, warga setempat. “Dialah yang mendampingi pendamping dan menunjukkan semua wisata yang sedang dan akan dikembangkan di Bukit Lawang. Diharapkan setelah fieldtrip selesai, mahasiswa dapat membuka wawasan dalam pengembangan wilayah terutama di bidang wisata,” katanya.
Hari pertama kegiatan dipusatkan di Desa Timbang Lawan, dimana mahasiswa mempelajari pengenalan drone, dan mempelajari penggunaan GPS. Hari kedua kegiatan dipusatkan di Kawasan Nasional Taman Leuser. “Di sini mahasiswa diajak untuk mengenal ekowisata TNGL. Wisata yang dipilih merupakan wisata yang dapat memberikan dampak positif untuk mengetahui nilai budaya dan pariwisata yang ada diluar daerah serta peningkatan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Hal ini dapat dilihat dari tempat yang dikunjungi merupakan bentuk wisata alam yang dapat diambil nilai budaya dan sejarah serta obyek wisata Bukit Lawang yang merupakan pengembangan ekowisata. (rel/adz)