Bimbel Teknos Genius
MEDAN- Pengumuman kelulusan SMA sudah selesai. Sekarang tinggal persiapan menuju perguruan tinggi yang diinginkan. Berkaitan dengan itu ada baiknya kita mengasah kemampuan di bimbingan belajar (bimbel) Teknos Genius. Bimbel yang berkantor pusat Jakarta ini membuka cabang di Jalan Letjen Djamin Ginting Simpang Kuala Padang Bulan Medan.
Pimpinan Teknos Genius Cabang Medan Drs Utama Sembiring MM mengatakan, bimbel ini didirikan alumni ITB yang bernama Drs Gusti Bagia Mulyadi tahun 1982. Hingga saat ini, bimbel Teknos Genius ini memiliki 174 cabang yang tersebar di kota-kota besar Indonesia, termasuk Medan.
Meskipun baru berusia setahun, Teknos Genius juga membimbing siswa SD, SMP dan SMA. “Selama setahun ini setidaknya kita telah membimbing 270 orang dan ini merupakan angka yang cukup tinggi untuk usia sebuah bimbingan yang terbilang muda,” ungkapnya.
Sementara itu staf pembimbing Teknos Genius sambung Utama memiliki tenaga pengajar handal dan profesional sesuai bidang dan keahliannya. Yang mana hampir rata-rata pembimbing Teknos Genius merupakan alumni perguruan tinggi negeri ternama Kota Medan seperti USU dan Unimed.
Bahkan menurut Utama, siswa bimbingannya juga dijamin melalui asuransi Bumiputera melalui kerjasama yang telah terbangun. Selain itu Teknos Genius juga memberikan modul bimbingan Digital Mark Reader (DMR) kepada siswanya.
“Setiap siswa yang telah melaksanakan try out akan dilakukan pemeriksaan lembar jawaban menggunakan DMR, agar siswa betul-betul mampu dan terbiasa.Karena kita ketahui sistem ujian akhir nasional, Ujian Masuk Perguruan tinggi Negeri, dan ujian CPNS sudah menggunakan pemeriksaan kunci jawaban menggunakan DMR,” sebutnya.
Utama menambahkan, materi bimbangn untuk anak SD terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, dan IPS, SMP terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia.
Kemudian SMA jurusan IPA yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan SMA jurusan IPS terdiri dari Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Geografi, Ekonomi dan Sejarah. (uma)