MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Negeri Medan (Unimed) mengajak alumni Unimed, yang ada di Sumatera Utara yang ingin mengabdikan dirinya menjadi guru untuk membangun pendidikan bangsa dengan mendaftar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2023 oleh Kemendikbudristek. Selain itu, ini merupakan kesempatan yang tidak dapat dilewatkan.
Rektor Unimed, Prof Syamsul Gultom menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan, baik dari jurusan kependidikan maupun non kependidikan dalam upaya mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pendidikan.
“Sehingga nantinya dapat terlahir guru profesional, di sekolah-sekolah dasar dan menengah yang mempunyai dedikasi yang tinggi untuk membangun pendidikan bangsa,” ucap Syamsul, kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).
Prof. Syamsul mengatakan Unimed telah menjadi universitas yang puluhan tahun melaksanakan program PPG ini. Karena itu, ia menghimbau kepada lulusan Unimed dimana. Yang telah telah menghasilkan ribuan atau mungkin puluhan ribu dan juga universitas dengan slogannya ‘Membangun Negeri dari Sekolah’.
“Agar tidak ragu-ragu lagi untuk mendaftar PPG Prajabatan Tahun 2023 ini, agar tercipta generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru, profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat demi membangun pendidikan bangsa lebih maju lagi menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Prof. Syamsul.
Prof Syamsul menjelaskan bahwa PPG Prajabatan tahun 2023 akan memberikan manfaat bagi pesertanya. Peserta yang berhasil menyelesaikan program ini akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan pedagogik yang meningkat, serta sertifikasi pendidik sebagai guru profesional. Tentunya dengan yang didapat ini akan menjadi peluang karir yang lebih baik di sekolah-sekolah.
“Selain itu, para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk membangun relasi dengan berbagai rekan yang mempunyai profesi yang sama. Karena itu sekali lagi saya menghimbau bagi para calon guru untuk segera melakukan pendaftaran dan bergabunglah dengan program ini untuk mengembangkan karir dalam dunia pendidikan. Yuk Jadi Guru,” ucap Rektor Unimed.
Pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2023 telah resmi dibuka pada hari Rabu (31/5) mulai pukul 13.30 WIB, periode pendaftarannya telah berlangsung pada akhir Mei lalu yakni 31 Mei hingga 25 Juni 2023. Bagi calon guru yang tertarik untuk mendaftar, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Persyaratan Pendaftaran:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Belum/tidak pernah terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah pada Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag Simpatika;
3. Mempunyai ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-4) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata di basis unit data Penyetaraan Ijazah Luar Negeri untuk lulusan universitas luar negeri;
4. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) paling rendah 3,00 (tiga koma nol nol);
5. Berusia maksimal 32 (tiga puluh dua) tahun pada tahun 31 Desember 2023;
6. Menandatangani pakta integritas;
7. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani;
8. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik dan
9. Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA*).
Proses pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2023 akan dilakukan melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat dan dilakukan secara online melalui situs resmi https://ppg.kemdikbud.go.id. Calon peserta diharuskan mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan mengunggah dokumen pendukung, seperti fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan identitas diri. Pihak panitia akan melakukan verifikasi terhadap dokumen tersebut. Calon peserta juga akan mengikuti tes potensi akademik, tes kemampuan bidang studi, tes kecakapan pedagogik, dan wawancara sebagai bagian dari proses seleksi.
Tahapan Seleksi:
1. Setelah proses pendaftaran selesai, calon peserta akan menjalani serangkaian tahapan seleksi, seperti:
2. Verifikasi dokumen: Pihak panitia akan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan keaslian dokumen yang diunggah.
3. Seleksi substantif : Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik calon peserta meliputi tes penguasaan konten dan kemampuan dasar literasi dan numerasi.
4. Wawancara: Tahap wawancara dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan interpersonal dan motivasi calon peserta meliputi kompetensi, kepribadian, motivasi, dan kognitif.(gus/ram)