32 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

PSB Lebih Cepat, Terima 225 Siswa Baru

SMP Negeri 1 Medan Terapkan Sistem RSBI

MEDAN-  Alumni SMP Negeri 1 Medan, dipersiapkan untuk bisa bersaing dengan alumni sekolah lain, khususnya sekolah yang berstandar internasional dalam melanjutkan pendidikan ke sekolah tingkat atas.

Kepala SMP Negeri 1 Medan, Drs H Ahmad Siregar mengatakan, tahun ini merupakan angkatan ke-5, yang bakal diterima di SMP Negeri 1 Medan dengan sistem Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

“Kami di SMP Negeri 1 Medan ini, sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbeda dengan 44 sekolah negeri lainnya yang ada di Kota Medan. Jadi kami lebih cepat PSB- Nya dibanding mereka,” ungkap Ahmad Siregar kepada wartawan koran ini di sekolahnya Jalan Bunga Asoka Medan.

Saat ini saja, sambung Ahmad Siregar proses PSB sudah masuk tahap seleksi administrasi. Tahun ini  calon siswa yang berminat sangat banyak, sementara siswa baru yang bakal diterima cuma 225 orang.

Namun demikian, kata Ahmad Siregar para pendaftar tersebut bakal diseleksi lagi sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan. Sesuai jadwal 30 Mei hingga 1 Juni mendatang, akan diadakan tes potensi akademik MIPA (Matematika dan IPA). Kemudian sambung Ahmad Siregar dilanjutkan dengan tes potensi akademik pengetahuan umum (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan PKn). Selain itu ada juga tes potensi non akademik yang meliputi tes kemampuan dasar komputer (Ms Word dan operator dasar Komputer).  Sebelum diumumkan pendaftar yang dinyatakan lulus pada 27 Juni mendatang, calon siswa juga wajib mengikuti tes wawancara dengan materi tentang pendidikan Matematika, IPA dan Bahasa Inggris.

Lantas apa yang membedakan RSBI dengan sekolah reguler lainnya? Ditanya begitu Ahmad Siregar menjawab banyak perbedaanya. Salah satu yang  mendasar adalah soal jam belajar di RSBI jam belajarnya 50 jam sehingga siswa pulang sekolah pukul 15.30 WIB, sementara sekolah reguler cuma 32 jam sehingga pulang sekolah pukul 14.00 WIB.

Selain itu, RSBI bahasa pengantar di kelas menggunakan bahasa Inggris, sementara sekolah reguler masih menggunakan bahasa Indonesia. Demikian juga sarana dan prasarana di RSBI yakni berbasis teknologi informasi seperti laptop, internet dan lain sebagainya. (dra)

SMP Negeri 1 Medan Terapkan Sistem RSBI

MEDAN-  Alumni SMP Negeri 1 Medan, dipersiapkan untuk bisa bersaing dengan alumni sekolah lain, khususnya sekolah yang berstandar internasional dalam melanjutkan pendidikan ke sekolah tingkat atas.

Kepala SMP Negeri 1 Medan, Drs H Ahmad Siregar mengatakan, tahun ini merupakan angkatan ke-5, yang bakal diterima di SMP Negeri 1 Medan dengan sistem Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

“Kami di SMP Negeri 1 Medan ini, sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbeda dengan 44 sekolah negeri lainnya yang ada di Kota Medan. Jadi kami lebih cepat PSB- Nya dibanding mereka,” ungkap Ahmad Siregar kepada wartawan koran ini di sekolahnya Jalan Bunga Asoka Medan.

Saat ini saja, sambung Ahmad Siregar proses PSB sudah masuk tahap seleksi administrasi. Tahun ini  calon siswa yang berminat sangat banyak, sementara siswa baru yang bakal diterima cuma 225 orang.

Namun demikian, kata Ahmad Siregar para pendaftar tersebut bakal diseleksi lagi sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan. Sesuai jadwal 30 Mei hingga 1 Juni mendatang, akan diadakan tes potensi akademik MIPA (Matematika dan IPA). Kemudian sambung Ahmad Siregar dilanjutkan dengan tes potensi akademik pengetahuan umum (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan PKn). Selain itu ada juga tes potensi non akademik yang meliputi tes kemampuan dasar komputer (Ms Word dan operator dasar Komputer).  Sebelum diumumkan pendaftar yang dinyatakan lulus pada 27 Juni mendatang, calon siswa juga wajib mengikuti tes wawancara dengan materi tentang pendidikan Matematika, IPA dan Bahasa Inggris.

Lantas apa yang membedakan RSBI dengan sekolah reguler lainnya? Ditanya begitu Ahmad Siregar menjawab banyak perbedaanya. Salah satu yang  mendasar adalah soal jam belajar di RSBI jam belajarnya 50 jam sehingga siswa pulang sekolah pukul 15.30 WIB, sementara sekolah reguler cuma 32 jam sehingga pulang sekolah pukul 14.00 WIB.

Selain itu, RSBI bahasa pengantar di kelas menggunakan bahasa Inggris, sementara sekolah reguler masih menggunakan bahasa Indonesia. Demikian juga sarana dan prasarana di RSBI yakni berbasis teknologi informasi seperti laptop, internet dan lain sebagainya. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/