26 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Padukan Kerjasama Tripartit

Hari Ini, Pelantikan Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc di Hotel Madani

Institut Teknologi Medan (ITM) merupakan lembaga pendidikan tinggi di Sumut yang berdiri sejak tahun 1964. Sebagai lembaga pendidikan Tinggi yang cukup berpengalaman, ITM terus berbenah diri di dalam menghadapi persaingan global baik dalam merekrut mahasiswa maupun menghasilkan alumni.

HARAPAN ini disampaikan Prof Dr Ilmi Abdullah MSc di ruang kerjanya, Kamis (14/7) menjelang pelantikannya sebagai Rektor ITM di Hotel Madani Jalan SM Raja Medan, Sabtu (16/7) hari ini.
Pelantikan ini akan dilaksanakan Ketua Yayasan Pendidikan & Sosial Dwiwarna disaksikan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Koordinator Kopertis Sumut/NAD Prof Ir Nawawiy Lubis MPhil PhD, dosen, pegawai dan mahasiswa ITM serta undangan lainnya.

Guru Besar ITM ini mengatakan, pelantikan Rektor ITM dapat menjadi wadah silaturahmi antara pimpinan perguruan tinggi di Sumut dengan pemerintah dan industri. ‘’Memulai karir sebagai rektor, saya ingin mewujudkan tripartit yang bersinergis antara dunia pendidikan, pemerintah dan dunia usaha. Dalam waktu dekat, kita akan jalin kerjasama dengan PT Aneka Tambang di Jakarta dan industri lain,’’ katanya.

Pada era abad 21, menurut Ilmi, ITM harus dapat mampu menghadapi persaingan globalisasi, baik di tingkat regional namun tingkat nasional. Sebagai titik awal, ITM akan mempersiapkan diri melalui peningkatan atmosfir akademik dan atmosfir tata pamong.

‘’Visi saya sebagai rektor yakni mewujudkan ITM menjadi institusi yang terkemuka dan berwibawa secara bersama dengan civitas akademika dan staf pendukung. Adapun misi yang dikembangkan antara lain peningkatan atmosfir akademik serta peningkatan mutu dan nilai akreditasi pada jurusan,’’ katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan meningkatkan hubungan komunikasi di seluruh unit pelayanan pendidikan, peningkatan hubungan kerjasama dan komunikasi dengan lembaga pengelola, peningkatan hubungan kerjasama dengan stakesholder dan lembaga pendidikan lainnya.

Ilmi berharap semua civitas akademika ITM mau berdoa untuk kemajuan ITM melalui berbagai program yang dilaksanakan. Tokoh pendidikan Sumut ini juga memiliki program jangka panjang untuk  meningkatkan kesejahteraan dosen dan pegawai ITM.  ‘’Saya ingin meningkatkan akreditasi setiap jurusan yang akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran, laboratorium, penelitian dan pengabdian. Kita harapkan Tridarma Perguruan Tinggi dapat berjalan dengan bagus,’’ terangnya.

Ia juga yakin sebagai lembaga pendidikan pengembangan teknologi di Sumut akan mampu menghasilkan teknologi yang dapat diterapkan di masyarakat. ‘’Kita telah mengirim sembilan dosen kuliah S3 di USU, UKI, UGM dan Malaysia. Kita juga tengah merintis produk wind energy (energi angin) yang dapat terpacak kincir angin di ITM. Demikian pula dengan teknologi pengolahan sampah yang bisa diolah menjadi energi,’’ jelasnya.

Dalam era kepemimpinannya, Ilmi berharap adanya peningkatan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait lainnya yang sudah berjalan dengan baik. ‘’Kita sudah mendapatkan hibah dari Dirjen Dikti Kemendiknas dan pemerintah daerah yang bersumber dari APBN/APBD,’’ jelasnya.

Di sisi lain, Ilmi mengatakan pihaknya akan memberi dukungan terhadap peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) lulusan SLTA yang masuk ke perguruan tinggi dari 18 persen menjadi 25 persen sebagai prasyarat mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.  ‘’Kita beri dukungan untuk peningkatan APK tersebut,’’ katanya. (*/sih)

Hari Ini, Pelantikan Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc di Hotel Madani

Institut Teknologi Medan (ITM) merupakan lembaga pendidikan tinggi di Sumut yang berdiri sejak tahun 1964. Sebagai lembaga pendidikan Tinggi yang cukup berpengalaman, ITM terus berbenah diri di dalam menghadapi persaingan global baik dalam merekrut mahasiswa maupun menghasilkan alumni.

HARAPAN ini disampaikan Prof Dr Ilmi Abdullah MSc di ruang kerjanya, Kamis (14/7) menjelang pelantikannya sebagai Rektor ITM di Hotel Madani Jalan SM Raja Medan, Sabtu (16/7) hari ini.
Pelantikan ini akan dilaksanakan Ketua Yayasan Pendidikan & Sosial Dwiwarna disaksikan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Koordinator Kopertis Sumut/NAD Prof Ir Nawawiy Lubis MPhil PhD, dosen, pegawai dan mahasiswa ITM serta undangan lainnya.

Guru Besar ITM ini mengatakan, pelantikan Rektor ITM dapat menjadi wadah silaturahmi antara pimpinan perguruan tinggi di Sumut dengan pemerintah dan industri. ‘’Memulai karir sebagai rektor, saya ingin mewujudkan tripartit yang bersinergis antara dunia pendidikan, pemerintah dan dunia usaha. Dalam waktu dekat, kita akan jalin kerjasama dengan PT Aneka Tambang di Jakarta dan industri lain,’’ katanya.

Pada era abad 21, menurut Ilmi, ITM harus dapat mampu menghadapi persaingan globalisasi, baik di tingkat regional namun tingkat nasional. Sebagai titik awal, ITM akan mempersiapkan diri melalui peningkatan atmosfir akademik dan atmosfir tata pamong.

‘’Visi saya sebagai rektor yakni mewujudkan ITM menjadi institusi yang terkemuka dan berwibawa secara bersama dengan civitas akademika dan staf pendukung. Adapun misi yang dikembangkan antara lain peningkatan atmosfir akademik serta peningkatan mutu dan nilai akreditasi pada jurusan,’’ katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan meningkatkan hubungan komunikasi di seluruh unit pelayanan pendidikan, peningkatan hubungan kerjasama dan komunikasi dengan lembaga pengelola, peningkatan hubungan kerjasama dengan stakesholder dan lembaga pendidikan lainnya.

Ilmi berharap semua civitas akademika ITM mau berdoa untuk kemajuan ITM melalui berbagai program yang dilaksanakan. Tokoh pendidikan Sumut ini juga memiliki program jangka panjang untuk  meningkatkan kesejahteraan dosen dan pegawai ITM.  ‘’Saya ingin meningkatkan akreditasi setiap jurusan yang akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran, laboratorium, penelitian dan pengabdian. Kita harapkan Tridarma Perguruan Tinggi dapat berjalan dengan bagus,’’ terangnya.

Ia juga yakin sebagai lembaga pendidikan pengembangan teknologi di Sumut akan mampu menghasilkan teknologi yang dapat diterapkan di masyarakat. ‘’Kita telah mengirim sembilan dosen kuliah S3 di USU, UKI, UGM dan Malaysia. Kita juga tengah merintis produk wind energy (energi angin) yang dapat terpacak kincir angin di ITM. Demikian pula dengan teknologi pengolahan sampah yang bisa diolah menjadi energi,’’ jelasnya.

Dalam era kepemimpinannya, Ilmi berharap adanya peningkatan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait lainnya yang sudah berjalan dengan baik. ‘’Kita sudah mendapatkan hibah dari Dirjen Dikti Kemendiknas dan pemerintah daerah yang bersumber dari APBN/APBD,’’ jelasnya.

Di sisi lain, Ilmi mengatakan pihaknya akan memberi dukungan terhadap peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) lulusan SLTA yang masuk ke perguruan tinggi dari 18 persen menjadi 25 persen sebagai prasyarat mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.  ‘’Kita beri dukungan untuk peningkatan APK tersebut,’’ katanya. (*/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/