DOSEN Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah mengadakan pengabdian internasional di Malaysia. Pengabdian ini diselenggarakan pada tiga perguruan tinggi Malaysia yaitu Universitas Zainal Abidin (Unisza), Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Institut Pendidikan Guru Kampus Dato’ Razali Ismail (IPGKDRI).
Hal ini disampaikan Dr Rahmadi Ali MPdI, dosen UMN Al-Washliyah yang ikut dalam program tersebut di Medan, Rabu (17/1). ”Kegiatan ini sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara kampus-kampus Malaysia dengan UMN Al-Washliyah,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa program pengabdian dilakukan pada 22-25 Oktober 2023 juga merupakan program reguler UMN Al-Washliyah untuk implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi.
Dalam program tersebut, dosen UMN Al-Washliyah berkolaborasi dengan dosen Unisza, UKM dan IPKDRI menyampaikan materi pada pengajar dan mahasiswa Malaysia berdasarkan latar belakang keilmuan masing-masing.
Selain penyampaian materi, dosen UMN Al-Washliyah juga melakukan studi banding pada sekolah-sekolah di Malaysia. Mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas.
Dosen UMN Al-Washliyah Dr Rahmadi Ali MPdI mengungkapkan bahwa program ini bermanfaat untuk mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi.
Perwakilan dari Unisza Prof Madya Dr Khairul Amri mengatakan bahwa kalau di Malaysia program ini bernama Knowledge Transfer Programme (KTP). ”Program ini sangat bermanfaat, baik bagi Unisza dan tentunya baik juga bagi UMN Al-Washliyah,” katanya.
Prof Madya Dr Khairul Amri mengucapkan terima kasih kepada UMN Al-Washliyah yang telah menunjuk Unisza sebagai pusat dari kegiatan tersebut. Ia pun berharap program ini terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan sistem yang berbeda. (dmp)