30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Juara Vogi se-Kota Medan

Mengembangkan bakat bisa secara bersama dan tak terpatok dalam satu ruang lingkup saja. Karena semakin beragam kemampuan yang dimiliki, akan bisa saling mengisi kekurangan masing-masing.

Itulah dasar terbentuknya grup vokal ‘Diamond Voice.’ Grup yang terbentuk Maret 2010 lalu ini memiliki 5 orang anggota yang 2 di antaranya merupakan siswa SMK Negeri 11 Medan. Adapun kedua siswa ini yakni, Yedi Yelia Dongoran dan Reni Permata Sari. Kedua gadis ini merupakan siswa kelas XI C Klasik.

Yedi Yelia Dongoran mengatakan, Diamond Voice sempat mengikuti even Vocal Group Indomaret (Vogi) tingkat Kota Medan pada Oktober 2010. “Pada saat itu, Diamond Voice masih berumur tujuh bulan. Berbekal kemampuan bervokal yang kami miliki masing-masing, kami berhasil masuk lima besar. Dan pada November 2010 kami menjadi juara pertama dari tiga besar dan berangkat mewakili Sumut ke Jakarta untuk mengikuti even lanjutan,” terang Yeye, panggilan akrabnya, Rabu (16/3).

Lebih lanjut Yeye menjelaskan, pada even yang dilaksanakan di Jakarta Desember 2010 lalu Diamond Voice tak mampu mempertahankan prestasi dan pulang dengan tangan hampa.
“Lawannya dari sembilan kota di Indonesia. Kami memang tak membawa pulang prestasi lagi, tapi, anggota Diamond Voice terpilih dua dari 20 orang Sparkling yang dipilih dari seluruh peserta,” tuturnya.
Menurut Yeye, 20 orang ini nantinya akan dilatih dan diikutkan pada even internasional di Shanghai China 2012 mendatang.

“Jadi, saat ini Diamond Voice belum ada even yang akan diikuti dalam waktu dekat. Kami hanya berlatih seperti biasa tiga kali seminggu, untuk terus memantapkan kemampuan kami masing-masing dalam bervokal,” katanya.
Ia kembali menceritakan, pada Vogi 2010 lalu, mereka ditugaskan untuk mengubah Jingle Indomaret sesuai kreativitas mereka. Jadi mereka mengaransemen ulang jingle yang bergenre pop tersebut menjadi pop jazz. Dan akhirnya panitia memilih mereka sebagai jawara.

Namun ke depan, mereka berharap agar Diamond Voicebisa berkembangan, tak hanya di lingkungan sekolah, tetapi di luar sekolah nama Diamond Voice juga harus dikenal oleh kalangan masyarakat luas. (saz)

Mengembangkan bakat bisa secara bersama dan tak terpatok dalam satu ruang lingkup saja. Karena semakin beragam kemampuan yang dimiliki, akan bisa saling mengisi kekurangan masing-masing.

Itulah dasar terbentuknya grup vokal ‘Diamond Voice.’ Grup yang terbentuk Maret 2010 lalu ini memiliki 5 orang anggota yang 2 di antaranya merupakan siswa SMK Negeri 11 Medan. Adapun kedua siswa ini yakni, Yedi Yelia Dongoran dan Reni Permata Sari. Kedua gadis ini merupakan siswa kelas XI C Klasik.

Yedi Yelia Dongoran mengatakan, Diamond Voice sempat mengikuti even Vocal Group Indomaret (Vogi) tingkat Kota Medan pada Oktober 2010. “Pada saat itu, Diamond Voice masih berumur tujuh bulan. Berbekal kemampuan bervokal yang kami miliki masing-masing, kami berhasil masuk lima besar. Dan pada November 2010 kami menjadi juara pertama dari tiga besar dan berangkat mewakili Sumut ke Jakarta untuk mengikuti even lanjutan,” terang Yeye, panggilan akrabnya, Rabu (16/3).

Lebih lanjut Yeye menjelaskan, pada even yang dilaksanakan di Jakarta Desember 2010 lalu Diamond Voice tak mampu mempertahankan prestasi dan pulang dengan tangan hampa.
“Lawannya dari sembilan kota di Indonesia. Kami memang tak membawa pulang prestasi lagi, tapi, anggota Diamond Voice terpilih dua dari 20 orang Sparkling yang dipilih dari seluruh peserta,” tuturnya.
Menurut Yeye, 20 orang ini nantinya akan dilatih dan diikutkan pada even internasional di Shanghai China 2012 mendatang.

“Jadi, saat ini Diamond Voice belum ada even yang akan diikuti dalam waktu dekat. Kami hanya berlatih seperti biasa tiga kali seminggu, untuk terus memantapkan kemampuan kami masing-masing dalam bervokal,” katanya.
Ia kembali menceritakan, pada Vogi 2010 lalu, mereka ditugaskan untuk mengubah Jingle Indomaret sesuai kreativitas mereka. Jadi mereka mengaransemen ulang jingle yang bergenre pop tersebut menjadi pop jazz. Dan akhirnya panitia memilih mereka sebagai jawara.

Namun ke depan, mereka berharap agar Diamond Voicebisa berkembangan, tak hanya di lingkungan sekolah, tetapi di luar sekolah nama Diamond Voice juga harus dikenal oleh kalangan masyarakat luas. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/