28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Wakil Rektor UIN Sumatera Utara jadi Pembicara Penguatan Pengelolaan Masjid Mandiri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – WAKIL Rektor I Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Prof Dr H Azhari Akmal Tarigan MAg memaparkan tentang penguatan pengelolaan masjid mandiri di Kota Medan. Pemaparan ini disampaikan wakil rektor pada kegiatan Penguatan Pengelolaan Masjid Mandiri Tahun 2023 yang diadakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan di Masjid Al-Muhajirin Kompleks Bumi Asri, Sabtu (15/7).

Azhari Akmal Tarigan mengatakan Allah memberi penghargaan yang besar bagi orang yang membangun masjid. Disebutkan dia, membangun masjid itu ada dua tafsir. Pertama membangun fisik. Yang kedua membangun semangat dan mental jamaah masjid.

Untuk itu, lanjut dia, pembangunan fisik masjid harus diikuti pembangunan mental, semangat dan motivasi jamaah masjid. ”Saat bersamaan juga harus membangun semangat jamaah,” katanya.

Wakil rektor dalam paparan strategi mewujudkan masjid mandiri juga mengungkapkan bahwa untuk memperbaiki umat dari masjid dengan revitalisasi fungsi masjid, membangun spirit kejama’ahan dan penguatan sumber daya manusia.

Nara sumber berikutnya dr Darwin Nasution (ketua BKM Masjid Al-Muhajirin Kompleks Bumi Asri Medan
dan Dr Bukhori Fasha MPd (ketua Yayasan Masjid Nurul Iman Aeknabara Labuhanbatu).

Ketua BKM Masjid Al-Muhajirin Kompleks Bumi Asri Medan dr Darwin Nasution menjelaskan visi masjid. ”Makmur masjidnya, makmur jamaahnya dan sejahtera masyarakat sekitar, ” katanya.

Ada tujuh misi masjid yakni meningkatkan keilmuan dengan mengadakan pengajian rutin, meningkatkan pelayanan sosial dengan klinik kesehatan serta menyiapkan generasi muda Islam dan agamis, taqwa dan qurani.

Kemudian meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan masjid. Meningkatkan penyelenggaraan perekonomian berbasis syariah melalui koperasi. Selanjutnya meningkatkan penghasilan para dhuafa dengan zakat produktif serta meningkatkan pengetahuan para muallaf.

Ketua Yayasan Masjid Nurul Iman Aek Nabara Dr Bukhori Fasha MPd mengutarakan berbagai amal usaha masjid. Meliputi koperasi konsumen, konveksi, kebun wakaf masjid, barber shop, toko sembako dan balai latihan kerja. Kemudian amal sosial masjid terdiri baitul maal, dapur dhuafa, taman pendidikan Quran, klinik kesehatan dan mualaf center.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ir H Ahmad Parlindungan MSi dan H Syafrizal Harahap SHI (ketua dan sekretaris DMI Kota Medan), mewakili ketua Majelis Mustasyar DMI Sumut H Musa Rajekshah SSos MHum, Anggota DPRD Sumut H Dhody Thahir beserta pengurus BKM dan BKPRMI di Kota Medan. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – WAKIL Rektor I Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Prof Dr H Azhari Akmal Tarigan MAg memaparkan tentang penguatan pengelolaan masjid mandiri di Kota Medan. Pemaparan ini disampaikan wakil rektor pada kegiatan Penguatan Pengelolaan Masjid Mandiri Tahun 2023 yang diadakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan di Masjid Al-Muhajirin Kompleks Bumi Asri, Sabtu (15/7).

Azhari Akmal Tarigan mengatakan Allah memberi penghargaan yang besar bagi orang yang membangun masjid. Disebutkan dia, membangun masjid itu ada dua tafsir. Pertama membangun fisik. Yang kedua membangun semangat dan mental jamaah masjid.

Untuk itu, lanjut dia, pembangunan fisik masjid harus diikuti pembangunan mental, semangat dan motivasi jamaah masjid. ”Saat bersamaan juga harus membangun semangat jamaah,” katanya.

Wakil rektor dalam paparan strategi mewujudkan masjid mandiri juga mengungkapkan bahwa untuk memperbaiki umat dari masjid dengan revitalisasi fungsi masjid, membangun spirit kejama’ahan dan penguatan sumber daya manusia.

Nara sumber berikutnya dr Darwin Nasution (ketua BKM Masjid Al-Muhajirin Kompleks Bumi Asri Medan
dan Dr Bukhori Fasha MPd (ketua Yayasan Masjid Nurul Iman Aeknabara Labuhanbatu).

Ketua BKM Masjid Al-Muhajirin Kompleks Bumi Asri Medan dr Darwin Nasution menjelaskan visi masjid. ”Makmur masjidnya, makmur jamaahnya dan sejahtera masyarakat sekitar, ” katanya.

Ada tujuh misi masjid yakni meningkatkan keilmuan dengan mengadakan pengajian rutin, meningkatkan pelayanan sosial dengan klinik kesehatan serta menyiapkan generasi muda Islam dan agamis, taqwa dan qurani.

Kemudian meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan masjid. Meningkatkan penyelenggaraan perekonomian berbasis syariah melalui koperasi. Selanjutnya meningkatkan penghasilan para dhuafa dengan zakat produktif serta meningkatkan pengetahuan para muallaf.

Ketua Yayasan Masjid Nurul Iman Aek Nabara Dr Bukhori Fasha MPd mengutarakan berbagai amal usaha masjid. Meliputi koperasi konsumen, konveksi, kebun wakaf masjid, barber shop, toko sembako dan balai latihan kerja. Kemudian amal sosial masjid terdiri baitul maal, dapur dhuafa, taman pendidikan Quran, klinik kesehatan dan mualaf center.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ir H Ahmad Parlindungan MSi dan H Syafrizal Harahap SHI (ketua dan sekretaris DMI Kota Medan), mewakili ketua Majelis Mustasyar DMI Sumut H Musa Rajekshah SSos MHum, Anggota DPRD Sumut H Dhody Thahir beserta pengurus BKM dan BKPRMI di Kota Medan. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/