28.9 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Upaya Berantas Begal, Pemko Medan Gelar Patroli Gabungan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya dalam memberantas maraknya begal di Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar patroli Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Ketentraman Ketertiban Umum (Trantibum) pada Minggu (16/7/2023) malam. Patroli gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan unsur kewilayahan Kota Medan

Sebelum berpatroli, Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat memimpin Apel Patroli Kamtibmas dan Trantibum Kota Medan di depan Stadion Teladan Medan, mengatakan bahwa rasa aman dan nyaman menjadi tanggung jawab pemerintah bersama seluruh unsur Forkopimda, khususnya institusi penegak hukum. Terlebih belakangan ini, banyak aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Kota Medan.

“Apel yang malam ini kita lakukan untuk mempertegas dan memperkuat bahwa keamanan Kota Medan menjadi salah satu poin penting yang harus kita berikan kepada masyarakat,” ucap Bobby Nasution didampingi pimpinan Forkopimda Kota Medan, perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, camat dan lurah se-Kota Medan.

Dikatakan Bobby, sudah banyak kejadian kriminalitas di Kota Medan yang sangat merugikan masyarakat, bahkan hingga menghilangkan nyawa. Sebab dalam melancarkan aksinya, para pelaku kejahatan kerap menggunakan benda tumpul, benda tajam, dan tak jarang juga mengguanakan senjata apu berupa air soft gun.

“(Aksi krimimal) ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat, saya harap (patroli) ini tidak hanya sekadar seremonial semata, akan tetapi memiliki tindak lanjut dan hasil,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bobby pun menyampaikan apresiasi kepada forkopimdanya di jajaran Polrestabes Medan yang berhasil menindak tegas pelaku begal, termasuk jajaran Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/Medan.

Bobby Nasution menuturkan bahwa tindakan tegas yang dilakukan aparat penegak hukum harus dapat terus berjalan. Bagi yang mencemooh atau kurang berkenan di hati, Bobby mengajak semua pihak agar dapat melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat.

“Kalau memang itu dibutuhkan masyarakat, saya rasa kita selaku pemegang mandat yang dipercaya oleh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ini poin utama yang harus tetap kita jalankan. Karena kalau saya ditanya, ini harus kita lakukan, kita harus tetap tegas. Kali ini, pasti masyarakat mendukung kita karena masyarakat juga bersuara sejalan dengan kita,” katanya.

Apalagi, terang Bobby, dirinya juga mendapat kabar bahwa ada pegawai Kodam I/BB yang menjadi korban jambret saat mengendarai sepeda motor. Bahkan, kejadiannya tidak jauh dari Makodam I/BB. Hal ini dapat dijadikan bukti, bahwa para pelaku kejahatan sudah tidak pandang bulu terkait kapan, dimana, dan siapa yang menjadi korbannya.

“Tindak kejahatan dilakukan oleh pelaku kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Mereka tidak pandang bulu. Maka dari itu, kami berharap, kita tidak boleh kalah dari para pelaku kejahatan. Jangan pernah lengah,” pesannya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya dalam memberantas maraknya begal di Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar patroli Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Ketentraman Ketertiban Umum (Trantibum) pada Minggu (16/7/2023) malam. Patroli gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan unsur kewilayahan Kota Medan

Sebelum berpatroli, Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat memimpin Apel Patroli Kamtibmas dan Trantibum Kota Medan di depan Stadion Teladan Medan, mengatakan bahwa rasa aman dan nyaman menjadi tanggung jawab pemerintah bersama seluruh unsur Forkopimda, khususnya institusi penegak hukum. Terlebih belakangan ini, banyak aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Kota Medan.

“Apel yang malam ini kita lakukan untuk mempertegas dan memperkuat bahwa keamanan Kota Medan menjadi salah satu poin penting yang harus kita berikan kepada masyarakat,” ucap Bobby Nasution didampingi pimpinan Forkopimda Kota Medan, perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, camat dan lurah se-Kota Medan.

Dikatakan Bobby, sudah banyak kejadian kriminalitas di Kota Medan yang sangat merugikan masyarakat, bahkan hingga menghilangkan nyawa. Sebab dalam melancarkan aksinya, para pelaku kejahatan kerap menggunakan benda tumpul, benda tajam, dan tak jarang juga mengguanakan senjata apu berupa air soft gun.

“(Aksi krimimal) ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat, saya harap (patroli) ini tidak hanya sekadar seremonial semata, akan tetapi memiliki tindak lanjut dan hasil,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bobby pun menyampaikan apresiasi kepada forkopimdanya di jajaran Polrestabes Medan yang berhasil menindak tegas pelaku begal, termasuk jajaran Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/Medan.

Bobby Nasution menuturkan bahwa tindakan tegas yang dilakukan aparat penegak hukum harus dapat terus berjalan. Bagi yang mencemooh atau kurang berkenan di hati, Bobby mengajak semua pihak agar dapat melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat.

“Kalau memang itu dibutuhkan masyarakat, saya rasa kita selaku pemegang mandat yang dipercaya oleh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ini poin utama yang harus tetap kita jalankan. Karena kalau saya ditanya, ini harus kita lakukan, kita harus tetap tegas. Kali ini, pasti masyarakat mendukung kita karena masyarakat juga bersuara sejalan dengan kita,” katanya.

Apalagi, terang Bobby, dirinya juga mendapat kabar bahwa ada pegawai Kodam I/BB yang menjadi korban jambret saat mengendarai sepeda motor. Bahkan, kejadiannya tidak jauh dari Makodam I/BB. Hal ini dapat dijadikan bukti, bahwa para pelaku kejahatan sudah tidak pandang bulu terkait kapan, dimana, dan siapa yang menjadi korbannya.

“Tindak kejahatan dilakukan oleh pelaku kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Mereka tidak pandang bulu. Maka dari itu, kami berharap, kita tidak boleh kalah dari para pelaku kejahatan. Jangan pernah lengah,” pesannya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/