26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

RI-Korsel Kolaborasi Lewat Asia Cyber University

BERSAMA: Menristekdikti Mohamad Nasir foto bersama usai acara Opening Ceremony Downtown Office Asia Cyber University di Prosperity Tower Jakarta, Selasa (15/10).

SUMUTPOS.CO – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong pertumbuhan universitas kelas dunia di Indonesia untuk pengembangan universitas. Ide program yang dirancang lima tahun lalu itu kini dilakukan mulai, Selasa (15/10).

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan pentingnya Indonesia untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan universitas di luar negeri dalam meningkatan universutas.

“Sangat penting bagi saya untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan Korea (Selatan) dan Indonesia terutama dengan Asia Cyber University. Kemenristekdikti menawarkan rektor dari luar negeri untuk memimpin universitas sekarang. Sebelumnya Kemenristekdikti sudah meluncurkan Asia Cyber University di Bali pada Agustus lalu dengan Profesor Cho sebagai Rektor Asia Cyber University,” kata M Nasir dalam sambutannya pada acara Opening Ceremony Downtown Office Asia Cyber University di Prosperity Tower, Selasa (15/10).

Menurut Nasir, universitas akan membuka pikiran universitas lain di Indonesia. Peraturan lama di Indonesia pemimpin universitas harus dari Indonesia saja, tidak ada orang luar negeri. “Tapi mulai saat ini kami ingin ada pemimpin universitas dari luar negeri,” terangnya.

Menteri Nasir berterima kasih terutama kepada Duta Besar Korea untuk kerja samanya dan berharap akan ada program berikutnya seperti Cyber Asia University dari negara lain, seperti Australia, Jepang, China, Amerika Serikat, dan Eropa.

Menteri Nasir berharap Asia Cyber University (ACU) dapat berkontribusi dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih luas serta keberhasilan individu. Hal itu dapat dimulai dengan komitmen penuh untuk memainkan peran kunci dalam menemukan siswa berbakat. Menurutnya, penting untuk memberikan setiap orang kesempatan yang adil dan peluang terbaik untuk memenuhi potensi mereka.

Sementara itu Rektor Asia Cyber University Jan Youn Cho, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi segala dukungan, khususnya visi dan misi Menteri Nasir serta kegigihannya dalam membuat sistem pendidikan tinggi Indonesia yang hebat dengan memungkinkan terbentuknya Asia Cyber University.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih, namun saya pikir ini hanya permulaan, langkah awal dari perjalanan panjang terutama dengan partner, Rektor Universitas Nasional dan saya. Empat tahun lalu kami pergi ke Seoul dan bekerja keras, dan kini sampai pada sebuah awalan dari langkah yang lebih jauh. Jadi apa yang kami bisa janjikan, kami akan bekerja keras tapi bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk generasi muda Indonesia,” pungkas Jan Youn Cho.

Perlu diketahui, Asia Cyber University didukung dengan fasilitas unggulan berupa studio berteknologi terbaik dari Korea untuk melakukan perekaman materi pembelajaran. Pengajar terbaik dari nasional maupun Internasional juga turut didatangkan untuk memberikan materi terupdate dan mumpuni bagi para mahasiswa nantinya.

Tak ketinggalan infrastruktur dan Learning Management System (LMS) yang didesain oleh spesialis dari Korea dan Indonesia dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan konten pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses kapapun dan di manapun serta tetap memenuhi standar pendidikan nasional dan berorientasi pada standar berkualitas dunia. Asia Cyber University siap berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

Turut hadir pada acara Opening Ceremony Downtown Office Asia Cyber University Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera, Staf Ahli Bidang Infrastruktur Hari Purwanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek & Dikti Agus Indarjo, serta tamu undangan lainnya. (bbs/azw)

BERSAMA: Menristekdikti Mohamad Nasir foto bersama usai acara Opening Ceremony Downtown Office Asia Cyber University di Prosperity Tower Jakarta, Selasa (15/10).

SUMUTPOS.CO – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong pertumbuhan universitas kelas dunia di Indonesia untuk pengembangan universitas. Ide program yang dirancang lima tahun lalu itu kini dilakukan mulai, Selasa (15/10).

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan pentingnya Indonesia untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan universitas di luar negeri dalam meningkatan universutas.

“Sangat penting bagi saya untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan Korea (Selatan) dan Indonesia terutama dengan Asia Cyber University. Kemenristekdikti menawarkan rektor dari luar negeri untuk memimpin universitas sekarang. Sebelumnya Kemenristekdikti sudah meluncurkan Asia Cyber University di Bali pada Agustus lalu dengan Profesor Cho sebagai Rektor Asia Cyber University,” kata M Nasir dalam sambutannya pada acara Opening Ceremony Downtown Office Asia Cyber University di Prosperity Tower, Selasa (15/10).

Menurut Nasir, universitas akan membuka pikiran universitas lain di Indonesia. Peraturan lama di Indonesia pemimpin universitas harus dari Indonesia saja, tidak ada orang luar negeri. “Tapi mulai saat ini kami ingin ada pemimpin universitas dari luar negeri,” terangnya.

Menteri Nasir berterima kasih terutama kepada Duta Besar Korea untuk kerja samanya dan berharap akan ada program berikutnya seperti Cyber Asia University dari negara lain, seperti Australia, Jepang, China, Amerika Serikat, dan Eropa.

Menteri Nasir berharap Asia Cyber University (ACU) dapat berkontribusi dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih luas serta keberhasilan individu. Hal itu dapat dimulai dengan komitmen penuh untuk memainkan peran kunci dalam menemukan siswa berbakat. Menurutnya, penting untuk memberikan setiap orang kesempatan yang adil dan peluang terbaik untuk memenuhi potensi mereka.

Sementara itu Rektor Asia Cyber University Jan Youn Cho, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi segala dukungan, khususnya visi dan misi Menteri Nasir serta kegigihannya dalam membuat sistem pendidikan tinggi Indonesia yang hebat dengan memungkinkan terbentuknya Asia Cyber University.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih, namun saya pikir ini hanya permulaan, langkah awal dari perjalanan panjang terutama dengan partner, Rektor Universitas Nasional dan saya. Empat tahun lalu kami pergi ke Seoul dan bekerja keras, dan kini sampai pada sebuah awalan dari langkah yang lebih jauh. Jadi apa yang kami bisa janjikan, kami akan bekerja keras tapi bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk generasi muda Indonesia,” pungkas Jan Youn Cho.

Perlu diketahui, Asia Cyber University didukung dengan fasilitas unggulan berupa studio berteknologi terbaik dari Korea untuk melakukan perekaman materi pembelajaran. Pengajar terbaik dari nasional maupun Internasional juga turut didatangkan untuk memberikan materi terupdate dan mumpuni bagi para mahasiswa nantinya.

Tak ketinggalan infrastruktur dan Learning Management System (LMS) yang didesain oleh spesialis dari Korea dan Indonesia dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan konten pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses kapapun dan di manapun serta tetap memenuhi standar pendidikan nasional dan berorientasi pada standar berkualitas dunia. Asia Cyber University siap berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

Turut hadir pada acara Opening Ceremony Downtown Office Asia Cyber University Rektor Universitas Nasional El Amry Bermawi Putera, Staf Ahli Bidang Infrastruktur Hari Purwanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek & Dikti Agus Indarjo, serta tamu undangan lainnya. (bbs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/