25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Disaksikan Menteri Pendidikan Malaysia dan Dirjen Dikti RI, UMSU Kerja Sama dengan MQA Malaysia

UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerja sama dengan Badan Kualifikasi Malaysia atau Malaysian Qualifications Agency (MQA).

Penandatanganan naskah kesepahaman dan kesepakatan kerja sama dilakukan Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP dan Ketua Pegawai Eksekutif Agensi Kelayakan Malaysia (MQA) Prof Dr Mohammad Shatar Sabran. Serah terima naskah MoU dan MoA di Ballroom Hotel Mandarin Jakarta, Selasa (18/7).

Pertukaran MoU dan MoA kerja sama antar-bangsa disaksikan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Dato’ Seri Mohamed Khaled, Dirjen Dikti Kementerian Dikbud Ristek RI Prof Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng, Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Malaysia Prof Dr Azlinda serta pimpinan sejumlah perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia.

Dirjen Dikti Prof Nizam memberikan apresiasi dan dukungan kepada UMSU atas terjalinnya kerja sama Internasional dengan MQA Malaysia. ”Saya ucapkan selamat kepada UMSU yang hari ini bertukar naskah MoU dengan MQA Malaysia. Semoga UMSU semakin maju dalam menyiapkan sumber manusia yang unggul untuk kemajuan bangsa dan negara. Semoga UMSU bisa mengembangkan dan bersemangat untuk kampus merdeka menuju pada perguruan tinggi berkelas dunia,” kata Dirjen.

Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi memberikan selamat dan berharap kerja sama internasional yang telah terjalin, mampu memobilisasi potensi UMSU. ”Selamat UMSU atas pengembangan kerja samanya. Semoga mampu memobilisasi pontensi yang dimiliki, sehingga UMSU dapat menjadi universitas yang go internasional,” ujar Prof Haedar.

Ketua umum juga mengatakan kerja sama ini menjadi pondasi penting, bagi peningkatan kolaborasi pendidikan tinggi di Muhammadiyah dan Aisiyiyah dengan Malaysia yang selama ini juga telah dibangun.

Sebelumnya Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Malaysia Prof Dr Azlinda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan kerja sama, sehingga dapat saling bertukar nota kesepahaman atau kesepakatan kerja sama internasional.

”Saya percaya jalinan utuh yang kita bina hari ini akan meningkatkan lagi kerja sama dalam bidang pendidikan yang memberikan kebaikan. Kami pendidikan tinggi Malaysia, mengajak semuanya untuk menjalin kerja sama antar-bangsa khususnya dalam bidang akademik,” ujar Prof Azlinda.

Kerja sama yang dijalin antara UMSU dan MQA Malaysia terkait program APEL atau RPL, yakni memberi kesempatan calon mahasiawa yang bekerja untuk memperoleh pendidikan formal pada level strata 1 dengan merekognisi hal-hal yang telah dikerjakan. Calon mahasiswa yang bekerja di bidang profesional dapat menyesuaikan jumlah SKS sesuai bidang.

Dikutip dari wikipedia, Badan Kualifikasi Malaysia atau Malaysian Qualifications Agency (MQA; Agensi Kelayakan Malaysia) adalah sebuah badan hukum di Malaysia yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Kualifikasi Malaysia 2007 untuk mengakreditasi program akademik yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pasca sekolah menengah atau tinggi dan memfasilitasi akreditasi dan artikulasi kualifikasi.

Tidak hanya bertukar MoU dengan MQA Malaysia, pada kegiatan ini rektor UMSU juga bertukar informasi dan pengalaman dengan universitas dan lembaga pendidikan Malaysia seperti Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Malaya Malaysia hingga Universitas Tenaga Nasional Malaysia.

Hadir pada kegiatan ini, Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi, Ketua BPM UMSU Dr Yan Hendra MSi, Sekretaris OIC UMSU Mhd Shareza Hafiz MAcc, Wakil Dekan I FAI UMSU Dr Zailani MA dan Kepala Biro BAAD UMSU Marah Doly Nasution SPd MSi. (dmp)

UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerja sama dengan Badan Kualifikasi Malaysia atau Malaysian Qualifications Agency (MQA).

Penandatanganan naskah kesepahaman dan kesepakatan kerja sama dilakukan Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP dan Ketua Pegawai Eksekutif Agensi Kelayakan Malaysia (MQA) Prof Dr Mohammad Shatar Sabran. Serah terima naskah MoU dan MoA di Ballroom Hotel Mandarin Jakarta, Selasa (18/7).

Pertukaran MoU dan MoA kerja sama antar-bangsa disaksikan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Dato’ Seri Mohamed Khaled, Dirjen Dikti Kementerian Dikbud Ristek RI Prof Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng, Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Malaysia Prof Dr Azlinda serta pimpinan sejumlah perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia.

Dirjen Dikti Prof Nizam memberikan apresiasi dan dukungan kepada UMSU atas terjalinnya kerja sama Internasional dengan MQA Malaysia. ”Saya ucapkan selamat kepada UMSU yang hari ini bertukar naskah MoU dengan MQA Malaysia. Semoga UMSU semakin maju dalam menyiapkan sumber manusia yang unggul untuk kemajuan bangsa dan negara. Semoga UMSU bisa mengembangkan dan bersemangat untuk kampus merdeka menuju pada perguruan tinggi berkelas dunia,” kata Dirjen.

Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi memberikan selamat dan berharap kerja sama internasional yang telah terjalin, mampu memobilisasi potensi UMSU. ”Selamat UMSU atas pengembangan kerja samanya. Semoga mampu memobilisasi pontensi yang dimiliki, sehingga UMSU dapat menjadi universitas yang go internasional,” ujar Prof Haedar.

Ketua umum juga mengatakan kerja sama ini menjadi pondasi penting, bagi peningkatan kolaborasi pendidikan tinggi di Muhammadiyah dan Aisiyiyah dengan Malaysia yang selama ini juga telah dibangun.

Sebelumnya Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Malaysia Prof Dr Azlinda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan kerja sama, sehingga dapat saling bertukar nota kesepahaman atau kesepakatan kerja sama internasional.

”Saya percaya jalinan utuh yang kita bina hari ini akan meningkatkan lagi kerja sama dalam bidang pendidikan yang memberikan kebaikan. Kami pendidikan tinggi Malaysia, mengajak semuanya untuk menjalin kerja sama antar-bangsa khususnya dalam bidang akademik,” ujar Prof Azlinda.

Kerja sama yang dijalin antara UMSU dan MQA Malaysia terkait program APEL atau RPL, yakni memberi kesempatan calon mahasiawa yang bekerja untuk memperoleh pendidikan formal pada level strata 1 dengan merekognisi hal-hal yang telah dikerjakan. Calon mahasiswa yang bekerja di bidang profesional dapat menyesuaikan jumlah SKS sesuai bidang.

Dikutip dari wikipedia, Badan Kualifikasi Malaysia atau Malaysian Qualifications Agency (MQA; Agensi Kelayakan Malaysia) adalah sebuah badan hukum di Malaysia yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Kualifikasi Malaysia 2007 untuk mengakreditasi program akademik yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pasca sekolah menengah atau tinggi dan memfasilitasi akreditasi dan artikulasi kualifikasi.

Tidak hanya bertukar MoU dengan MQA Malaysia, pada kegiatan ini rektor UMSU juga bertukar informasi dan pengalaman dengan universitas dan lembaga pendidikan Malaysia seperti Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Malaya Malaysia hingga Universitas Tenaga Nasional Malaysia.

Hadir pada kegiatan ini, Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi, Ketua BPM UMSU Dr Yan Hendra MSi, Sekretaris OIC UMSU Mhd Shareza Hafiz MAcc, Wakil Dekan I FAI UMSU Dr Zailani MA dan Kepala Biro BAAD UMSU Marah Doly Nasution SPd MSi. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/