MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Negeri Medan (Unimed) menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bagi seluruh mahasiswa, dengan tujuan agar lebih berdaya saing di masa mendatang.
Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom mengatakan, KKNI merupakan wujud proses perkuliahan mahasiswa yang diarahkan agar dapat mengubah pola pikir, pola belajar, gaya hidup, dan karakter dalam bersikap.
“Dalam proses perkuliahan, semua mahasiswa melalui bimbingan dosen harus mampu menghasilkan produk perkuliahan sesuai konten dari mata kuliah,” tutur Syawal, baru-baru ini.
Dengan perkuliahan berbasis KKNI, Syawal menilai, akan membuat mahasiswa lebih memiliki kreativitas dan kualitas pendidikan yang lebih tinggi di masa mendatang. Serta menghasilkan karya yang diciptakan dari ilmu pengetahuan yang dikuasai. “Melalui perkuliahan yang diikuti bersama dosen, dan dengan kurikulum berbasis KKNI, diharapkan akan banyak karya, inovasi, dan kreativitas yang dapat dihasilkan oleh mahasiswa nantinya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, tantangan hidup ke depan akan jauh lebih sulit dihadapi, di antaranya pemberantasan korupsi, penguatan daya saing, dan revolusi industri 4.0. Tantangan-tantangan ini tidak boleh membuat generasi muda menjadi patah semangat. “Karena saya yakin, sepanjang kita bersatu, memiliki komitmen untuk berubah, bersungguh-sungguh, bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja amanah dalam bidang dan tugas masing-masing, pasti kita mampu menjawab tantangan tersebut. Tugas mahasiswa ya belajar, belajar, dan belajar,” pungkas Syawal. (gus/saz)