25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Sherina Naomi Sitanggang Ingin Prestasinya Ditiru Adik Kelas

Sherina Naomi Sitanggang

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas 1 Medan memiliki siswa-siswi yang mampu menorehkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Satu di antara, Sherina Naomi Sitanggang. Wanita itu berhasil meraih sejumlah prestasi di bidang akademik.

Tahun 2018 ini, siswi yang duduk di Kelas XII IPA menyabet tiga medali pada tiga ajang olimpiade bidang kebumian. “Pada Olimpiade Sains tingkat Kota (OSK) tahun 2018, Saya dapat Medali perak. Kemudian dapat medali perunggu pada ajang UNIMED sains olimpiade (USO) bidang kebumian tahun 2018. Dan terakhir dapat Medali perunggu pada ajang olimpiade sains dalam rangka hardiknas (OSH),” ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/9).

Selama proses mengikuti tiga olimpiade tersebut, Sherina mengaku lebih banyak fokus mempersiapkan dirinya dengan belajar seputar bidang kebumian yang diikutinya itu.

Bahkan pada saat menjelang OSK dirinya juga sempat mengikuti pelatihan intensif yang diselenggarakan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ( LPMP) Sumut. Di sana mereka dikarantina selama seminggu untuk mendapatkan pembelajaran intensif.

“Untuk OSK persiapannya selain belajar di sekolah juga dilanjutkan belajar di LPMP Sumut selama satu Minggu,” ungkapnya.

Atas sejumlah prestasi akademik yang berhasil ditorehkannya itu, Anak ke enam dari enam bersaudara ini pun mengaku bangga.

Dia juga berharap prestasi yang ditorehkannya itu bisa menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya di SMA Santo Thomas 1 Medan. Karena itu dia mendorong agar adik-adik kelasnya belajar lebih serius.

“Bisa dapat tiga medali perasaan saya senang dan juga bangga, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga terhadap sekolah dan orangtua saya. Harapannya prestasi saya juga bisa menjadi contoh adik-adik kelas supaya bisa lebih maju lagi prestasinya dibanding dirinya dan teman-teman seangkatannya,” ungkapnya.

Ke depan, kata Sherina dirinya pun sudah harus mulai memfokuskan diri untuk mempersiapkan diri agar bisa lulus jalur undangan di perguruan tinggi negeri (PTN) yang jadi incarannya.

Dirinya bahkan sudah merencanakan mengambil jurusan akuntansi setelah tamat SMA. Niatnya mengambil jurusan akuntansi, sambung Sherina termotivasi dari kakaknya yang juga mengambil studi jurusan akuntansi di universitas Indonesia. “Setelah ini Mau Fokus untuk PTN yang sudah saya tentukan. Rencananya mau ambil jurusan Akuntansi di Universitas Indonesia,” terangnya.

Rencananya, penghargaan sertifikat yang diperolehnya dari tiga olimpiade akan digunakan sebagai prestasi yang menjadi nilai tambah agar peluang dirinya untuk lulus PTN lewat jalur undangan menjadi semakin besar. (bbs/azw)

Sherina Naomi Sitanggang

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas 1 Medan memiliki siswa-siswi yang mampu menorehkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama sekolah. Satu di antara, Sherina Naomi Sitanggang. Wanita itu berhasil meraih sejumlah prestasi di bidang akademik.

Tahun 2018 ini, siswi yang duduk di Kelas XII IPA menyabet tiga medali pada tiga ajang olimpiade bidang kebumian. “Pada Olimpiade Sains tingkat Kota (OSK) tahun 2018, Saya dapat Medali perak. Kemudian dapat medali perunggu pada ajang UNIMED sains olimpiade (USO) bidang kebumian tahun 2018. Dan terakhir dapat Medali perunggu pada ajang olimpiade sains dalam rangka hardiknas (OSH),” ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/9).

Selama proses mengikuti tiga olimpiade tersebut, Sherina mengaku lebih banyak fokus mempersiapkan dirinya dengan belajar seputar bidang kebumian yang diikutinya itu.

Bahkan pada saat menjelang OSK dirinya juga sempat mengikuti pelatihan intensif yang diselenggarakan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan ( LPMP) Sumut. Di sana mereka dikarantina selama seminggu untuk mendapatkan pembelajaran intensif.

“Untuk OSK persiapannya selain belajar di sekolah juga dilanjutkan belajar di LPMP Sumut selama satu Minggu,” ungkapnya.

Atas sejumlah prestasi akademik yang berhasil ditorehkannya itu, Anak ke enam dari enam bersaudara ini pun mengaku bangga.

Dia juga berharap prestasi yang ditorehkannya itu bisa menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya di SMA Santo Thomas 1 Medan. Karena itu dia mendorong agar adik-adik kelasnya belajar lebih serius.

“Bisa dapat tiga medali perasaan saya senang dan juga bangga, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga terhadap sekolah dan orangtua saya. Harapannya prestasi saya juga bisa menjadi contoh adik-adik kelas supaya bisa lebih maju lagi prestasinya dibanding dirinya dan teman-teman seangkatannya,” ungkapnya.

Ke depan, kata Sherina dirinya pun sudah harus mulai memfokuskan diri untuk mempersiapkan diri agar bisa lulus jalur undangan di perguruan tinggi negeri (PTN) yang jadi incarannya.

Dirinya bahkan sudah merencanakan mengambil jurusan akuntansi setelah tamat SMA. Niatnya mengambil jurusan akuntansi, sambung Sherina termotivasi dari kakaknya yang juga mengambil studi jurusan akuntansi di universitas Indonesia. “Setelah ini Mau Fokus untuk PTN yang sudah saya tentukan. Rencananya mau ambil jurusan Akuntansi di Universitas Indonesia,” terangnya.

Rencananya, penghargaan sertifikat yang diperolehnya dari tiga olimpiade akan digunakan sebagai prestasi yang menjadi nilai tambah agar peluang dirinya untuk lulus PTN lewat jalur undangan menjadi semakin besar. (bbs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/