29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

MAN Tanjung Morawa Terapkan Pokjana dan KIR

Dalam meningkatkan mutu pada satu institusi pendidikan banyak cara yang dapat dilakukan. Termasuk membuat kelompok-kelompok baik guru dan siswa dalam peningkatan mutu pendidikan masing-masing.

Begitu pula yang dilaksanakan di MAN Tanjung Morawa Jalan Limau Manis Pasar XV Desa Medan Sinembah Tanjung Morawa. Kepala MAN Tanjung Morawa M Asrul SAg mengatakan, khusus untuk peningkatan mutu guru, pihaknya saat ini sedang menggalakkan penerapan kelompok kerja guru pembina (Pokjana). “Jadi setiap guru Jurusan IPA dan IPS masing-masing membuat kelompok untuk saling berdiskusi tentang pemantapan materi pelajaran. Seperti Musyawarah Guru-guru Mata Pelajaran (MGMP) tapi ini lingkupnya lebih kecil, karena hanya di lingkungan madrasah saja,” tuturnya, Senin (21/3).

Asrul juga mengatakan, Pokjana IPA akan menggelar Olimpiade Sains pada awal April 2011 mendatang. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, menurut Asrul, akan memberi gambaran kepada guru dimana kekurangan siswa. “Jadi bisa mengevaluasi dan memperdalam serta memberikan pemantapan kepada siswa pada mata pelajaran yang kurang diminati siswa, sehingga menghasilkan nilai rendah,” katanya.

Sementara itu, Pokjana IPS baru-baru ini, sambung Asrul, telah membuat buku yang bermaterikan penelitian sosial. “Hal ini juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan guru dalam meningkatkan mutu pendidikannya. Dan imbasnya juga berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan siswa,” ungkap Asrul.

Untuk peningkatan mutu pendidikan siswa secara khusus, sambung Asrul, MAN Tanjung Morawa membentuk Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Pada KIR ini, siswa diberikan tempat dan waktu seluas-luasnya untuk melakukan penelitian tentang mata pelajaran secara mendalam. “Seperti saat ini mereka sedang melakukan penelitian mata pelajaran Fiqih. Beberapa mahasiswa ini mengupas secara mendalam tentang satu hadis, jadi tujuannya pada akhirnya mereka memiliki satu pengetahuan yang khusus dan mendalam tentang satu mata pelajaran,” katanya.
Akhirnya, kata Asrul, mereka nantinya memiliki spesialisasi dalam satu mata pelajaran. “Namun, tak menutup kemungkinan, siswa tersebut juga dapat memperdalam banyak mata pelajaran. Karena memang kami tak sedikitpun membatasi mereka untuk memperdalam ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Madrasah yang memiliki 226 siswa ini diasuh oleh 34 orang guru yang sudah sarjana dan 3 diantaranya S-2 dan 6 sedang menjalani studi S-2. Baru-baru ini, 6 orang siswa MAN Tanjung Morawa terpilih menjadi duta sekolahnya untuk mengukir prestasi di Porseni Madrasah se-Sumut yang akan dilaksanakan pada 21-26 Maret 2011 mendatang. “Diharapkan mereka bisa mengukir prestasi dan mampu mengharumkan nama madrasah. Karena even ini berkelanjutan hingga ke tingkat nasional. Keenam siswa ini mewakili madrasah dalam nomor bola voli 3 orang, pidato Bahasa Indonesia, cipta puisi dan kaligrafi masing-masing 1 orang,” paparnya.

Sedangkan untuk mengembangkan bakat para siswanya, MAN Tanjung Morawa menyediakan kegiatan ekskul seperti Pramuka, PMR, Lembaga Pers Sekolah, Kerohanian, Paskibra, Seni, dan olahraga. (saz)

Dalam meningkatkan mutu pada satu institusi pendidikan banyak cara yang dapat dilakukan. Termasuk membuat kelompok-kelompok baik guru dan siswa dalam peningkatan mutu pendidikan masing-masing.

Begitu pula yang dilaksanakan di MAN Tanjung Morawa Jalan Limau Manis Pasar XV Desa Medan Sinembah Tanjung Morawa. Kepala MAN Tanjung Morawa M Asrul SAg mengatakan, khusus untuk peningkatan mutu guru, pihaknya saat ini sedang menggalakkan penerapan kelompok kerja guru pembina (Pokjana). “Jadi setiap guru Jurusan IPA dan IPS masing-masing membuat kelompok untuk saling berdiskusi tentang pemantapan materi pelajaran. Seperti Musyawarah Guru-guru Mata Pelajaran (MGMP) tapi ini lingkupnya lebih kecil, karena hanya di lingkungan madrasah saja,” tuturnya, Senin (21/3).

Asrul juga mengatakan, Pokjana IPA akan menggelar Olimpiade Sains pada awal April 2011 mendatang. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, menurut Asrul, akan memberi gambaran kepada guru dimana kekurangan siswa. “Jadi bisa mengevaluasi dan memperdalam serta memberikan pemantapan kepada siswa pada mata pelajaran yang kurang diminati siswa, sehingga menghasilkan nilai rendah,” katanya.

Sementara itu, Pokjana IPS baru-baru ini, sambung Asrul, telah membuat buku yang bermaterikan penelitian sosial. “Hal ini juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan guru dalam meningkatkan mutu pendidikannya. Dan imbasnya juga berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan siswa,” ungkap Asrul.

Untuk peningkatan mutu pendidikan siswa secara khusus, sambung Asrul, MAN Tanjung Morawa membentuk Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Pada KIR ini, siswa diberikan tempat dan waktu seluas-luasnya untuk melakukan penelitian tentang mata pelajaran secara mendalam. “Seperti saat ini mereka sedang melakukan penelitian mata pelajaran Fiqih. Beberapa mahasiswa ini mengupas secara mendalam tentang satu hadis, jadi tujuannya pada akhirnya mereka memiliki satu pengetahuan yang khusus dan mendalam tentang satu mata pelajaran,” katanya.
Akhirnya, kata Asrul, mereka nantinya memiliki spesialisasi dalam satu mata pelajaran. “Namun, tak menutup kemungkinan, siswa tersebut juga dapat memperdalam banyak mata pelajaran. Karena memang kami tak sedikitpun membatasi mereka untuk memperdalam ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Madrasah yang memiliki 226 siswa ini diasuh oleh 34 orang guru yang sudah sarjana dan 3 diantaranya S-2 dan 6 sedang menjalani studi S-2. Baru-baru ini, 6 orang siswa MAN Tanjung Morawa terpilih menjadi duta sekolahnya untuk mengukir prestasi di Porseni Madrasah se-Sumut yang akan dilaksanakan pada 21-26 Maret 2011 mendatang. “Diharapkan mereka bisa mengukir prestasi dan mampu mengharumkan nama madrasah. Karena even ini berkelanjutan hingga ke tingkat nasional. Keenam siswa ini mewakili madrasah dalam nomor bola voli 3 orang, pidato Bahasa Indonesia, cipta puisi dan kaligrafi masing-masing 1 orang,” paparnya.

Sedangkan untuk mengembangkan bakat para siswanya, MAN Tanjung Morawa menyediakan kegiatan ekskul seperti Pramuka, PMR, Lembaga Pers Sekolah, Kerohanian, Paskibra, Seni, dan olahraga. (saz)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/