29 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

1.280 Siswa SMAN 3 Medan Antusias Ikuti Bulan Ini Genting

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Wilayah Sumatera Utara (BKKBN Sumut) menggelar acara GenRe in Action Bling (Bulan Ini Genting) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Medan, Jalan Budi Kemasyarakatan, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (22/8).

Sebanyak 1.280 Siswa Kelas 10 hingga 12 sangat antusias mengikuti acara, yang juga dihadiri sejumlah Duta Generasi Berencana (GenRe) Sumut. Acara tersebut dihadiri, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Abdul Haris Lubis, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Medan, Mukhlis SPd, dan lainnya.

Program ini merupakan salah satu bentuk konkret dari inisiatif Genre dalam upaya pencegahan stunting di kalangan remaja.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim mengatakan, acara GenRe in Action Bling yang berlangsung di SMAN 3 Medan ini merupakan bagian dari program edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting yang ditujukan khusus untuk remaja. Kegiatan ini juga mencakup pemberian tablet tambah darah sebagai langkah preventif.

“Acara ini merupakan bagian dari program BKKBN yang berfokus pada kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting di hulu. Sasaran utamanya adalah remaja, dengan salah satu upayanya adalah pemberian tablet tambah darah,” katanya kepada sejumlah wartawan yang hadir, usai acara.

Ia menambahkan, program tersebut dirancang untuk membina remaja agar menjadi generasi yang sehat dan berkualitas, baik untuk masyarakat Sumut, maupun di Indonesia. “Edukasi sebaya menjadi salah satu metode yang kami gunakan, di mana remaja saling mendidik satu sama lain, dengan dukungan dari orang tua dan guru,” jelasnya.

Munawar menuturkan, acara Bulan Ini Genting mendapat respon positif, terutama dengan kehadiran langsung Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni. “Kehadiran Pak Gubernur memberikan arahan penting, dan harapannya program ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Sumut,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa Duta Genre di Sumut telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas pemahaman tentang stunting dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. “Hari ini, melalui acara ini, kami ingin memperkuat edukasi tersebut, karena generasi muda adalah masa depan kita yang harus dibina dengan baik,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum GenRe Sumut, Mhd Irsan menambahkan, komitmen Program GenRe in Action Bling telah berjalan sejak tahun 2023. Program ini menargetkan 31.000 remaja dengan fokus utama pada upaya pencegahan stunting melalui edukasi menyeluruh dari hulu ke hilir.

“Kami berupaya untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada mereka, mulai dari pemahaman tentang pencegahan stunting, pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah, hingga asupan gizi yang seimbang,” tambahnya.

Dikatakannya, bahwa keberhasilan program ini didukung oleh semangat kerja sama lintas sektor, termasuk dinas-dinas terkait dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berkomitmen memastikan bahwa para remaja memahami pentingnya pencegahan stunting. Edukasi ini sangat penting agar mereka bisa mengatur pola makan dan asupan gizi dengan baik dan seimbang,” tambahnya.

Irsan berharap, melalui program ini, para remaja dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting yang dimulai dari diri mereka sendiri.

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, pesan penting kepada para siswa. “Tetap semangat dalam belajar dan jaga kesehatan. Acara ini sengaja dibuat untuk mengingatkan kita semua agar bersama-sama menjaga kesehatan generasi muda. Kita juga harus melawan mutasi stunting dan mencegah agar tidak lahir bayi yang tidak sehat,” tegasnya.

Ia menekankan, pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama bagi para remaja yang akan menikah di masa depan.

Agus mengingatkan, agar generasi muda tidak mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti gorengan dan makanan yang mengandung MSG serta pewarna. “Atur pola makan dan pola hidup dengan baik. Jangan stres, jaga kesehatan agar ketika saatnya menikah dan hamil, kondisi tubuh tetap sehat, baik bagi perempuan maupun laki-laki,” pesannya.

Ia meminta kepada para siswa untuk tetap berusaha menjadi generasi penerus yang sehat dan kuat, sehingga dapat menjadi pemimpin di masa depan, baik sebagai gubernur muda, bupati muda, pengusaha muda, ataupun dosen. “Siapapun kalian nantinya, berikan yang terbaik bagi masa depan bangsa ini,” katanya dengan penuh semangat. (dwi/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Wilayah Sumatera Utara (BKKBN Sumut) menggelar acara GenRe in Action Bling (Bulan Ini Genting) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Medan, Jalan Budi Kemasyarakatan, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (22/8).

Sebanyak 1.280 Siswa Kelas 10 hingga 12 sangat antusias mengikuti acara, yang juga dihadiri sejumlah Duta Generasi Berencana (GenRe) Sumut. Acara tersebut dihadiri, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Abdul Haris Lubis, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Medan, Mukhlis SPd, dan lainnya.

Program ini merupakan salah satu bentuk konkret dari inisiatif Genre dalam upaya pencegahan stunting di kalangan remaja.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim mengatakan, acara GenRe in Action Bling yang berlangsung di SMAN 3 Medan ini merupakan bagian dari program edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting yang ditujukan khusus untuk remaja. Kegiatan ini juga mencakup pemberian tablet tambah darah sebagai langkah preventif.

“Acara ini merupakan bagian dari program BKKBN yang berfokus pada kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting di hulu. Sasaran utamanya adalah remaja, dengan salah satu upayanya adalah pemberian tablet tambah darah,” katanya kepada sejumlah wartawan yang hadir, usai acara.

Ia menambahkan, program tersebut dirancang untuk membina remaja agar menjadi generasi yang sehat dan berkualitas, baik untuk masyarakat Sumut, maupun di Indonesia. “Edukasi sebaya menjadi salah satu metode yang kami gunakan, di mana remaja saling mendidik satu sama lain, dengan dukungan dari orang tua dan guru,” jelasnya.

Munawar menuturkan, acara Bulan Ini Genting mendapat respon positif, terutama dengan kehadiran langsung Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni. “Kehadiran Pak Gubernur memberikan arahan penting, dan harapannya program ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Sumut,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa Duta Genre di Sumut telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas pemahaman tentang stunting dan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. “Hari ini, melalui acara ini, kami ingin memperkuat edukasi tersebut, karena generasi muda adalah masa depan kita yang harus dibina dengan baik,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum GenRe Sumut, Mhd Irsan menambahkan, komitmen Program GenRe in Action Bling telah berjalan sejak tahun 2023. Program ini menargetkan 31.000 remaja dengan fokus utama pada upaya pencegahan stunting melalui edukasi menyeluruh dari hulu ke hilir.

“Kami berupaya untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada mereka, mulai dari pemahaman tentang pencegahan stunting, pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah, hingga asupan gizi yang seimbang,” tambahnya.

Dikatakannya, bahwa keberhasilan program ini didukung oleh semangat kerja sama lintas sektor, termasuk dinas-dinas terkait dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berkomitmen memastikan bahwa para remaja memahami pentingnya pencegahan stunting. Edukasi ini sangat penting agar mereka bisa mengatur pola makan dan asupan gizi dengan baik dan seimbang,” tambahnya.

Irsan berharap, melalui program ini, para remaja dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting yang dimulai dari diri mereka sendiri.

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, pesan penting kepada para siswa. “Tetap semangat dalam belajar dan jaga kesehatan. Acara ini sengaja dibuat untuk mengingatkan kita semua agar bersama-sama menjaga kesehatan generasi muda. Kita juga harus melawan mutasi stunting dan mencegah agar tidak lahir bayi yang tidak sehat,” tegasnya.

Ia menekankan, pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama bagi para remaja yang akan menikah di masa depan.

Agus mengingatkan, agar generasi muda tidak mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti gorengan dan makanan yang mengandung MSG serta pewarna. “Atur pola makan dan pola hidup dengan baik. Jangan stres, jaga kesehatan agar ketika saatnya menikah dan hamil, kondisi tubuh tetap sehat, baik bagi perempuan maupun laki-laki,” pesannya.

Ia meminta kepada para siswa untuk tetap berusaha menjadi generasi penerus yang sehat dan kuat, sehingga dapat menjadi pemimpin di masa depan, baik sebagai gubernur muda, bupati muda, pengusaha muda, ataupun dosen. “Siapapun kalian nantinya, berikan yang terbaik bagi masa depan bangsa ini,” katanya dengan penuh semangat. (dwi/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/