30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Poltekpar Medan Berpartisipasi dalam TFI-Scale di Republic Polytechnic of Singapore

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan ikut serta dalam kegiatan Temasek Foundation Specialist Community Action and Leadership Exchange (TFI-Scale) dengan tema “Marketing Sustainable Cultural And Natural Tourism Destination to Youth” di Singapura.

Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama Poltekpar Medan dengan Republic Polytechnic of Singapore, di mana 15 orang mahasiswa terpilih dari Poltekpar Medan akan mengikuti kegiatan yang melibatkan aspek-aspek seperti pemberdayaan, peningkatan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kesadaran sosial, jaringan dan kolaborasi, serta peluang karir di bidang pengembangan komunitas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 19 September 2023 ini diikuti lima negara, yakni Singapore, Indonesia, Thailand, Filipina, dan China. Pada acara penutupan yang dilaksanakan pada 18 September 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan seluruh panitia yang telah merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan program ini.

Menurut Sandiaga Uno, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan yang berfokus pada destinasi wisata budaya dan alam serta bagaimana hal tersebut dapat dipasarkan kepada generasi muda di Asia Tenggara. Sandiaga juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, baik dari Indonesia, maupun dari negara lainnya. “Saya percaya seluruh peserta telah melakukan yang terbaik dan mendapatkan banyak pengalaman serta pengetahuan baru,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata hubungan baik antar negara-negara Asia secara khusus Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, dan China. “Setelah melewati berbagai halangan khususnya Covid-19, kolaborasi nyata ini akhirnya dapat dilaksanakan kembali. Peran pemuda dalam mewujudkan keberlanjutan memang sangatlah penting, bukan hanya di bidang pariwisata namun juga dalam setiap sektor kehidupan manusia. Perlu adanya stimuli agar para pemuda menyadari dan mengingat betapa pentingnya peran mereka dalam mewujudkan keberlanjutan sehingga dapat terus menggali dan mengembangkan potensi yang mereka miliki,” bebernya.

Direktur Pokltekpar Medan, Ngatemin menyampaikan harapan, kegiatan ini dapat terus berlangsung, dan memberikan manfaat bagi lebih banyak pemuda dunia. “Kami segenap warga negara Indonesia, secara khusus masyarakat Kota Medan membuka pintu selebar-lebarnya untuk menyambut kedatangan civitas akademik Republic Politeknik Singapura tahun depan. Mari kita selalu berkolaborasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas hidup masyarakat dunia secara khusus melalui pemberdayaan pemuda. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan ikut serta dalam kegiatan Temasek Foundation Specialist Community Action and Leadership Exchange (TFI-Scale) dengan tema “Marketing Sustainable Cultural And Natural Tourism Destination to Youth” di Singapura.

Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama Poltekpar Medan dengan Republic Polytechnic of Singapore, di mana 15 orang mahasiswa terpilih dari Poltekpar Medan akan mengikuti kegiatan yang melibatkan aspek-aspek seperti pemberdayaan, peningkatan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kesadaran sosial, jaringan dan kolaborasi, serta peluang karir di bidang pengembangan komunitas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 19 September 2023 ini diikuti lima negara, yakni Singapore, Indonesia, Thailand, Filipina, dan China. Pada acara penutupan yang dilaksanakan pada 18 September 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan seluruh panitia yang telah merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan program ini.

Menurut Sandiaga Uno, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan yang berfokus pada destinasi wisata budaya dan alam serta bagaimana hal tersebut dapat dipasarkan kepada generasi muda di Asia Tenggara. Sandiaga juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, baik dari Indonesia, maupun dari negara lainnya. “Saya percaya seluruh peserta telah melakukan yang terbaik dan mendapatkan banyak pengalaman serta pengetahuan baru,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata hubungan baik antar negara-negara Asia secara khusus Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, dan China. “Setelah melewati berbagai halangan khususnya Covid-19, kolaborasi nyata ini akhirnya dapat dilaksanakan kembali. Peran pemuda dalam mewujudkan keberlanjutan memang sangatlah penting, bukan hanya di bidang pariwisata namun juga dalam setiap sektor kehidupan manusia. Perlu adanya stimuli agar para pemuda menyadari dan mengingat betapa pentingnya peran mereka dalam mewujudkan keberlanjutan sehingga dapat terus menggali dan mengembangkan potensi yang mereka miliki,” bebernya.

Direktur Pokltekpar Medan, Ngatemin menyampaikan harapan, kegiatan ini dapat terus berlangsung, dan memberikan manfaat bagi lebih banyak pemuda dunia. “Kami segenap warga negara Indonesia, secara khusus masyarakat Kota Medan membuka pintu selebar-lebarnya untuk menyambut kedatangan civitas akademik Republic Politeknik Singapura tahun depan. Mari kita selalu berkolaborasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas hidup masyarakat dunia secara khusus melalui pemberdayaan pemuda. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/