SUMUTPOS.CO – Tim Program Kemitraan Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (PKM LPPM Unimed) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Swasta Cerdas Murni Jalan Beringin Pasar VII Tembung, Percutseituan, Deliserdang.
Tim memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan manajemen laboratorium kimia. Kegiatan dilaksanakan pada 13 Juni yang diketuai Dr Ir Nurfajriani MSi. Demikian disampaikan Dr Ir Nurfajriani MSi kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (22/11).
Tim ini beranggotakan Dr Ahmad Nasir Pulungan MSc, Prof Dr M Yusuf MSi, Dr Herlinawati MSi dan DrbAjat Sudrajat MSi. Tim juga melibatkan beberapa mahasiswa dari jurusan kimia Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimed.
Kegiatan ini diikuti guru-guru sains dibidang kimia, biologi dan fisika di SMA Swasta Cerdas Murni. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam pengelolaan manajemen laboratorium dan optimalisasi mutu pelaksanaan praktikum kimia.
Dengan pelatihan dan pendampingan, semakin
tertata peralatan dan bahan-bahan kimia serta administrasi laboratorium dengan baik. Tersedianya penuntun praktikum yang sesuai dengan alat bahan yang ada disekolah mitra.
Tim juga memberi solusi kepada mitra untuk memaksimalkan kegiatan praktikum dalam upaya meningkatkan mutu pengajaran.
Pelatihan dan oendampingan ini dihadiri Kepala Sekolah SMA Swasta Cerdas Murni Erlina MPd. Kepala sekolah berterima kasih kepada Tim PKM LPPM Unimed yang antusias memberikan tambahan pengetahuan kepada para guru sains.
Ia berharap guru-guru dapat menyerap materi dengan baik. Kedepan, lanjutnya, dapat diterapkan dalam pengelolaan dan penggunaan laboratorium, khususnya laboratorium sains.
Dijelaskan juga bahwa di SMA Swasta Cerdas Murni tersedia empat ruangan laboratorium. Yaitu laboratorium sains, laboratorium komputer, laboratorium bahasa dan laboratorium audiovisual.
Dr Ir Nurfajriani MSi mengutarakan tentang pentingnya praktikum kimia pada pembelajaran sains, khususnya pada pembelajaran kimia pada setiap jenjang pendidikan. Praktikum memerlukan ruang laboratorium, perlengkapan dan pengelolaan yang baik.
Hal ini akan membuat kegiatan praktikum dapat terlaksana dengan optimal. ”Pentingnya laboratorium dalam pembelajaran kimia maka perlu dilakukan berbagai upaya optimalisasi penggunaan laboratorium,” terangnya.
Untuk optimalisasi pemakaian laboratorium, menurut Dr Ir Nurfajriani MSi, diperlukan pengelolaan manajemen laboratorium yang baik. Kemudian melengkapi sarana seperti peralatan laboratorium, bahan-bahan kimia dan perangkat administrasi lain. Selanjutnya, memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium.
TIM PKM LPPM Unimed bersama mitra melakukan kegiatan evaluasi secara langsung di laboratorium kimia dan sains. Hal-hal yang dilakukan antara lain pendataan dan penataan alat-alat kimia sesuai dengan karakteristik dengan mempertimbangkan K3.
Kemudian pendataan dan penataan bahan kimia sesuai dengan karakteristik dengan mempertimbangkan K3. Selanjutnya penyusunan kartu alat kimia yang akan memperlihatkan ketersediaan dan keberadaan peralatan di laboratorium.
Lalu, penyusunan kartu bahan kimia yang akan memperlihatkan ketersediaan dan keberadaan peralatan di laboratorium serta optimalisasi pelaksanaan praktikum sesuai dengan ketersediaan alat dan bahan kimia yang ada di laboratorium sekolah mitra melalui penggunaan penuntun praktikum kimia yang smart dan ramah lingkungan.
Guru-guru SMA Swasta Cerdas peserta pelatihan sangat antusias danbterlibat aktif dalam perbaikan pengelolaan manajemen laboratorium dan optimalisasi mutu pelaksanaan praktikum kimia. (dmp/han)