25 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Terapkan Hidup Bersih dan Sehat, FK USU Gelar Pengabdian Masyarakat di Sergai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) kembali menggelar pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan yang mengangkat tema, ‘Pemberdayaan Masyarakat dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga, Khususnya untuk Pencegahan dan Tindakan Awal pada Penyakit Infeksi dan Penyakit Serebrokardiovaskular” digelar di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai (Sergai).

Tim pengabdian yang diketuai Dr dr Cut Aria Arina SpS (K), dan beranggotakan dr Yunilda Andriyani MKT SpParK, dr Cut Aryfa Andra MKed Cardio SpJP (K) dan dr Rusdiana MKes, memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja Puskesmas Tanjung Beringin, Sergai. Kegiatan ini juga mengikutsertakan PPDS dr Yehezkiel Ginting dan juga mahasiswa FK USU.

“Topik penyuluhan yang diberikan berkaitan dengan penyakit hipertensi, diabetes mellitus, meliputi kontrol penatalaksanaan dan juga komplikasi, akibat dari kurang tanggap terhadap penyakit tersebut,” kata Dr dr Cut Aria Arina SpS (K) kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (23/8).

Dijelaskannya, ada lima faktor risiko mayor stroke, yaitu hipertensi, DM, dyslipidemia, merokok dan penyakit jantung. Sebagai ahli jantung, dr Cut Aryfa menambahkan, komplikasi hipertensi dapat ke otak menimbulkan stroke, kalau ke organ jatung mengakibatkan gagal jantung dan bila ke  ginjal menyebabkan gagal ginjal.

Sementara itu, Anggota Tim Pengabdian Masyarakat, dr Rusdiana MKes menambahkan, perlunya diet yang sesuai pada pasien bila terkena hipertensi dan diabetes. Untuk itu tim membagikan leaflet yang berisikan diet untuk hipertensi dan diabetes mellitus.

Anggota Tim lainnya, dr Yunilda Andriyani MKT SpParK yang merupakan ahli parasitologi memberikan edukasi mengenai penularan infeksi malaria dan pengobatan serta pemeriksaan yang tepat dilakukan karena untuk menghindari terjadi resistensi di mana banyaknya pasien yang mengobati penyakit tersebut dengan membeli obat di warung-warung tanpa ada anjuran dokter.

“Sehingga dengan pemberian edukasi ini diharapkan masyarakat menggunakan pelayanan Puskesmas Tanjung Beringin sebagai pelayanan kesehatan bila mengalami gejala berbagai penyakit,” ujarnya.

Usai kegiatan, tim Pengabdian Masyarakat pun melakukan pemeriksaan tekanan darah dan juga pemeriksaan marker metabolik, seperti KGD, asam urat dan kolesterol pada masyarakat yang di edukasi serta memberikan alat ukur tersebut kepada Kepala Puskesmas Tanjung Beringin drg Cut Putri Elna Minarbach untuk dapat dipergunakan pada pasien yang akan memeriksa marker di Puskesmas. (dwi/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) kembali menggelar pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan yang mengangkat tema, ‘Pemberdayaan Masyarakat dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga, Khususnya untuk Pencegahan dan Tindakan Awal pada Penyakit Infeksi dan Penyakit Serebrokardiovaskular” digelar di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai (Sergai).

Tim pengabdian yang diketuai Dr dr Cut Aria Arina SpS (K), dan beranggotakan dr Yunilda Andriyani MKT SpParK, dr Cut Aryfa Andra MKed Cardio SpJP (K) dan dr Rusdiana MKes, memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja Puskesmas Tanjung Beringin, Sergai. Kegiatan ini juga mengikutsertakan PPDS dr Yehezkiel Ginting dan juga mahasiswa FK USU.

“Topik penyuluhan yang diberikan berkaitan dengan penyakit hipertensi, diabetes mellitus, meliputi kontrol penatalaksanaan dan juga komplikasi, akibat dari kurang tanggap terhadap penyakit tersebut,” kata Dr dr Cut Aria Arina SpS (K) kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (23/8).

Dijelaskannya, ada lima faktor risiko mayor stroke, yaitu hipertensi, DM, dyslipidemia, merokok dan penyakit jantung. Sebagai ahli jantung, dr Cut Aryfa menambahkan, komplikasi hipertensi dapat ke otak menimbulkan stroke, kalau ke organ jatung mengakibatkan gagal jantung dan bila ke  ginjal menyebabkan gagal ginjal.

Sementara itu, Anggota Tim Pengabdian Masyarakat, dr Rusdiana MKes menambahkan, perlunya diet yang sesuai pada pasien bila terkena hipertensi dan diabetes. Untuk itu tim membagikan leaflet yang berisikan diet untuk hipertensi dan diabetes mellitus.

Anggota Tim lainnya, dr Yunilda Andriyani MKT SpParK yang merupakan ahli parasitologi memberikan edukasi mengenai penularan infeksi malaria dan pengobatan serta pemeriksaan yang tepat dilakukan karena untuk menghindari terjadi resistensi di mana banyaknya pasien yang mengobati penyakit tersebut dengan membeli obat di warung-warung tanpa ada anjuran dokter.

“Sehingga dengan pemberian edukasi ini diharapkan masyarakat menggunakan pelayanan Puskesmas Tanjung Beringin sebagai pelayanan kesehatan bila mengalami gejala berbagai penyakit,” ujarnya.

Usai kegiatan, tim Pengabdian Masyarakat pun melakukan pemeriksaan tekanan darah dan juga pemeriksaan marker metabolik, seperti KGD, asam urat dan kolesterol pada masyarakat yang di edukasi serta memberikan alat ukur tersebut kepada Kepala Puskesmas Tanjung Beringin drg Cut Putri Elna Minarbach untuk dapat dipergunakan pada pasien yang akan memeriksa marker di Puskesmas. (dwi/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/