29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembukaan PKKMB Meriah, Kapoldasu Apresiasi UMSU

SUMUTPOS.Co – PEMBUKAAN Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PKKMB UMSU) berlangsung meriah diikuti 5.363 mahasiswa baru. PKKMB UMSU dikemas dengan berbagai program konkret diharapkan dapat menularkan prestasi dan menumbuhkan minat bakat generasi muda.

Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi MSi memberi apresiasi pada UMSU dan 5.363 mahasiswa baru. ”Saya apresiasi mahasiswa baru yang kuliah di UMSU. Satu-satunya PTS yang terakresitasi unggul di Sumut dan telah mencetak mahasiswa berprestasi sampai ke tingkat internasional,” kata jenderal polisi bintang dua tersebut.

Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi MSi bangga karena UMSU memiliki 5.363 mahasiswa baru tahun 2023. Ia berharap tahun depan tambah jadi 10 ribu mahasiswa baru.

Sebagai PTS terbaik di Sumut, Kapolda menyatakan UMSU telah menjadi mitra Polri dalam memajukan bangsa dan meninggalkan ketertinggalan. Ia berharap UMSU lebih banyak lagi menerima mahasiswa agar indeks pembangunan meningkat, pengangguran dan kemiskinan di Sumut berkurang.

Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi MSi yakin UMSU yang mampu mencetak prestasi dan peluang kerja bagi para lulusan mampu menjawab persoalan tersebut. Ia menyampaikan UMSU menjadi mitra strategis penegakan hukum, menekan angka kejahatan dan memberantas peredaran narkoba. ”Saya sebagai Kapolda ingin kerja sama itu terus ditingkatkan,” ujarnya.

Ketua Panitia PKKMB dan Masa Ta’ruf UMSU Assoc Prof Dr Rudianto MSi melaporkan bahwa PKKMB mengusung tema: Men in Black dan Kemaritiman. Konsep ini sengaja diusung karena bagian dari keberlanjutan zaman.

Selain itu, lanjut dia, PKKM cukup istimewa karena diikuti 26 mahasiswa baru berprestasi di bidang olahraga, 14 orang jalur beasiswa tahfiz, 96 beasiswa KIP dan 125 beasiswa kartu Muhammadiyah pintar, 20 beasiswa Metro TV dan 21 mahasiswa asing dari Thailand, Kamboja dan Yaman.

PKKMB juga terbebas dari praktik kekerasan, bullying, perpeloncoan dan tindakan melanggar hukum yang tidak bermartabat. Kampus UMSU, katanya, juga anti narkoba, premanisme dan LGBT.

Menurut Wakil Rektor III itu, tema yang diusung menandakan PKKMB tidak sekadar rutin dilaksanakan menyambut mahasiswa baru tapi program dimana kreativitas terbaik disatupadukan untuk menularkan prestasi dan menghasilkan inovasi untuk mahasiswa baru.

Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP menegaskan bahwa perubahan pelaksanaan PKKMB disesuaikan dengan populasi generasi muda dan perkembangan teknologi komunikasi digital. Untuk itu, kata rektor, adaptasi pada teknologi menjadi suatu keniscayaan UMSU di masa mendatang.

Prof Agussani berterima kasih kepada Kapoldasu, ulama, tokoh agama, para mitra perbankan dan panitia yang menyukseskan acara.

Acara di aula dan pelataran kampus utama Jalan Mukhtar Basri Medan ini menggunakan videotron indoor dan outdoor ukuran besar untuk menayangkan konten bidang akademik dan kemahasiswaan yang dirancang full live dan mayoritas berisi audio visual kreatif dan interaktif. Mahasiswa juga diberi panggung menunjukkan minat dan bakat di panggung dengan sound system berkapasitas 40 ribu watt dan lighting terbaik.

Hadir pada acara ini Anggota DPR RI Prof Dr Johar Arifin Husein, Gubsu ke-17 Dr HT Ery Nuradi, BPH UMSU, PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut, pimpinan fakultas, pasca sarjana, Prodi dan mitra perbankan. Hadir juga Prof Dr Muhammad Arifin Gultom (wakil rektor I), Prof Dr Akrim MPd (wakil rektor II), pimpinan fakultas, pascasarjana dan prodi.

Pada PKKMB juga diperkenalkan unit kemahasiswan dan lembaga yang siap memacu prestasi, kreatifitas dan inovasi mahasiswa baru yaitu Puskibi, CDAC, OIC, SRCC, Badan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, MBKM dan LPTQ.

Selain itu, UMSU memberikan tali asih dan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi untuk menularkan prestasi kepada mahasiswa baru. Setelah mengikuti PKKMB tingkat universitas dan fakultas, mahasiswa akan mengikuti masa ta’ruf pada 27-29 September. (dmp)

SUMUTPOS.Co – PEMBUKAAN Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PKKMB UMSU) berlangsung meriah diikuti 5.363 mahasiswa baru. PKKMB UMSU dikemas dengan berbagai program konkret diharapkan dapat menularkan prestasi dan menumbuhkan minat bakat generasi muda.

Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi MSi memberi apresiasi pada UMSU dan 5.363 mahasiswa baru. ”Saya apresiasi mahasiswa baru yang kuliah di UMSU. Satu-satunya PTS yang terakresitasi unggul di Sumut dan telah mencetak mahasiswa berprestasi sampai ke tingkat internasional,” kata jenderal polisi bintang dua tersebut.

Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi MSi bangga karena UMSU memiliki 5.363 mahasiswa baru tahun 2023. Ia berharap tahun depan tambah jadi 10 ribu mahasiswa baru.

Sebagai PTS terbaik di Sumut, Kapolda menyatakan UMSU telah menjadi mitra Polri dalam memajukan bangsa dan meninggalkan ketertinggalan. Ia berharap UMSU lebih banyak lagi menerima mahasiswa agar indeks pembangunan meningkat, pengangguran dan kemiskinan di Sumut berkurang.

Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi MSi yakin UMSU yang mampu mencetak prestasi dan peluang kerja bagi para lulusan mampu menjawab persoalan tersebut. Ia menyampaikan UMSU menjadi mitra strategis penegakan hukum, menekan angka kejahatan dan memberantas peredaran narkoba. ”Saya sebagai Kapolda ingin kerja sama itu terus ditingkatkan,” ujarnya.

Ketua Panitia PKKMB dan Masa Ta’ruf UMSU Assoc Prof Dr Rudianto MSi melaporkan bahwa PKKMB mengusung tema: Men in Black dan Kemaritiman. Konsep ini sengaja diusung karena bagian dari keberlanjutan zaman.

Selain itu, lanjut dia, PKKM cukup istimewa karena diikuti 26 mahasiswa baru berprestasi di bidang olahraga, 14 orang jalur beasiswa tahfiz, 96 beasiswa KIP dan 125 beasiswa kartu Muhammadiyah pintar, 20 beasiswa Metro TV dan 21 mahasiswa asing dari Thailand, Kamboja dan Yaman.

PKKMB juga terbebas dari praktik kekerasan, bullying, perpeloncoan dan tindakan melanggar hukum yang tidak bermartabat. Kampus UMSU, katanya, juga anti narkoba, premanisme dan LGBT.

Menurut Wakil Rektor III itu, tema yang diusung menandakan PKKMB tidak sekadar rutin dilaksanakan menyambut mahasiswa baru tapi program dimana kreativitas terbaik disatupadukan untuk menularkan prestasi dan menghasilkan inovasi untuk mahasiswa baru.

Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP menegaskan bahwa perubahan pelaksanaan PKKMB disesuaikan dengan populasi generasi muda dan perkembangan teknologi komunikasi digital. Untuk itu, kata rektor, adaptasi pada teknologi menjadi suatu keniscayaan UMSU di masa mendatang.

Prof Agussani berterima kasih kepada Kapoldasu, ulama, tokoh agama, para mitra perbankan dan panitia yang menyukseskan acara.

Acara di aula dan pelataran kampus utama Jalan Mukhtar Basri Medan ini menggunakan videotron indoor dan outdoor ukuran besar untuk menayangkan konten bidang akademik dan kemahasiswaan yang dirancang full live dan mayoritas berisi audio visual kreatif dan interaktif. Mahasiswa juga diberi panggung menunjukkan minat dan bakat di panggung dengan sound system berkapasitas 40 ribu watt dan lighting terbaik.

Hadir pada acara ini Anggota DPR RI Prof Dr Johar Arifin Husein, Gubsu ke-17 Dr HT Ery Nuradi, BPH UMSU, PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut, pimpinan fakultas, pasca sarjana, Prodi dan mitra perbankan. Hadir juga Prof Dr Muhammad Arifin Gultom (wakil rektor I), Prof Dr Akrim MPd (wakil rektor II), pimpinan fakultas, pascasarjana dan prodi.

Pada PKKMB juga diperkenalkan unit kemahasiswan dan lembaga yang siap memacu prestasi, kreatifitas dan inovasi mahasiswa baru yaitu Puskibi, CDAC, OIC, SRCC, Badan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, MBKM dan LPTQ.

Selain itu, UMSU memberikan tali asih dan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi untuk menularkan prestasi kepada mahasiswa baru. Setelah mengikuti PKKMB tingkat universitas dan fakultas, mahasiswa akan mengikuti masa ta’ruf pada 27-29 September. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/