25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Generasi Milenial yang Mampu Memenangkan Tantangan Berat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti mewisuda 824 sarjana dan magister Angkatan ke-XLVI di Gedung Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah di Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (29/8).

PENGHARGAAN: Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti (kanan) menyerahkan penghargaan kepada wisudawati terbaik di Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus UMN Al-Washliyah, Sabtu (29/8).

AUDITORIUM lokasi wisuda ini diresmikan sehari sebelum acara wisuda yakni Jumat (28/8) oleh Ketua Umum PB Aljam’iyatul Washliyah Dr H Yusnar Yusuf Rangkuti MS didampingi Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti dam undangan lainnya. Gedung ini dibangun dengan biaya Rp9,1 milliar. Di atas auditorium ini akan dibangun bangunan empat lantai lagi.

Wisuda tanpa dihadiri orangtua maupun keluarga wisudawan. Acara dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan terutama menjaga jarak antar wisudawan/wisudawati, pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker dan sarung tangan dengan waktu prosesi relatif singkat. Peserta wisuda dibagi dalam tiga sesi pukul 07.30, 11.00 dan 14.00.

Wisuda dibuka Ketua Senat UMN Al-Washliyah Prof Hj Sri Sulistyawati SH MSi PhD dan tidak ada sambutan. Begitu diwisuda rektor dan menerima ijazah dari dekan, wisudawan dan wisudawati pun langsung meninggalkan lokasi acara.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MA, MPd MSc PhD dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung pun menyampaikan sambutan secara daring.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti mngingatkan kepada para wisudawan bahwa sebagai generasi mileneal abad 21 dapat menghadapi dan memenangkan tantangan berat dengan persaingan kerja semakin sulit.

“Era revolusi industri 4.0 tenaga manusia secara signifikan tergantikan dengan mesin otomatis berbasis kontrol digital. Era ini akan bertumpu pada teknologi robotik, internet bahkan kecerdasan buatan,” kata rektor.

Hardi Mulyono K Surbakti berkeyakinan bahwa UMN Al-Washliyah yang memiliki akreditasi B saat ini akan dapat meraih akreditasi institusi A. Tahun 2020, lanjut rektor, UMN Al-Washliyah dipercaya untuk menjalankan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam lingkup studi Matematika, Bahasa Inggeris, Guru Sekolah Dasar, Bahasa Indonesia dan PPKn sesuai SK Mendikbud RI No.101/m/2020 tanggal 28 Januari 2020. Tahun ini juga UMN Al-Washliyah diberi kepercayaan oleh Mendikbud untuk membuka program studi magister Pendidikan Bahasa Inggeris dan Ilmu Hukum.

Rektor mengingatkan para wisudawan sebagai alumni diharapkan dapat mengharumkan nama baik almamater di tengah masyarakat, menjalin tali silaturrahim dengan UMN dan utamanya memberikan masukan yang konstruktif, ide kreatif dan inovatif untuk perbaikan kampus ini ke depan.

Auditorium Baru

Saat peresmian Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah di Jalan Gedung Arca Medan, Jumat (28/8), rektor menceritakan sejarah panjang membangun gedung tersebut. Termasuk soal pengalihan status kepemilikan, proses perizinan dan pemilihan nama tokoh yang ditabalkan pada auditorium tersebut.

Udin Sjamsuddin dan Djalaluddin Lubis, menurut rektor, adalah dua tokoh penting Al-Washliyah di Indonesia yang pernah menjadi ketua umum dan sekretaris PB Aljam’iyatul Washliyah. Demikian pula dengan ketokohan Hj Rohana Yusuf yang pada hari bersamaan namanya dijadikan nama musholla juga di Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah di Jalan Gedung Arca Medan.

Peresmian auditorium dan musholla tersebut dilakukan Ketua PB Aljam’iyatul Washliyah Dr Yusnar Yusuf Rangkuti dan disaksikan Sekretaris PB Aljam’iyatul Washliyah KH Masyhuril Khamis, Ketua PW Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara yang juga Anggota DPD RI asal Sumut, Rektor UMN Al Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti, tiga Wakil Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah, Dr H Ridwanto dan Dr Anwar Sadat.

Rektor menegaskan akan tetap menjalankan amanah baik dari PB Aljam’iyatul Washliyah maupun PW Aljam’iyatul Washliyah Sumut untuk memanfaatkan gedung ini untuk kepentingan Al-Washliyah dan terus membangun UMN sebagai kampus terdepan.

Ia mempersilahkan kepada PB Aljam’iyatul Washliyah jika ingin memanfaatkan gedung ini sebagai kantor dan dapat digunakan oleh organisasi Al-Washliyah dalam menggelar berbagai acara. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti mewisuda 824 sarjana dan magister Angkatan ke-XLVI di Gedung Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah di Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (29/8).

PENGHARGAAN: Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti (kanan) menyerahkan penghargaan kepada wisudawati terbaik di Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus UMN Al-Washliyah, Sabtu (29/8).

AUDITORIUM lokasi wisuda ini diresmikan sehari sebelum acara wisuda yakni Jumat (28/8) oleh Ketua Umum PB Aljam’iyatul Washliyah Dr H Yusnar Yusuf Rangkuti MS didampingi Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti dam undangan lainnya. Gedung ini dibangun dengan biaya Rp9,1 milliar. Di atas auditorium ini akan dibangun bangunan empat lantai lagi.

Wisuda tanpa dihadiri orangtua maupun keluarga wisudawan. Acara dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan terutama menjaga jarak antar wisudawan/wisudawati, pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker dan sarung tangan dengan waktu prosesi relatif singkat. Peserta wisuda dibagi dalam tiga sesi pukul 07.30, 11.00 dan 14.00.

Wisuda dibuka Ketua Senat UMN Al-Washliyah Prof Hj Sri Sulistyawati SH MSi PhD dan tidak ada sambutan. Begitu diwisuda rektor dan menerima ijazah dari dekan, wisudawan dan wisudawati pun langsung meninggalkan lokasi acara.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MA, MPd MSc PhD dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung pun menyampaikan sambutan secara daring.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti mngingatkan kepada para wisudawan bahwa sebagai generasi mileneal abad 21 dapat menghadapi dan memenangkan tantangan berat dengan persaingan kerja semakin sulit.

“Era revolusi industri 4.0 tenaga manusia secara signifikan tergantikan dengan mesin otomatis berbasis kontrol digital. Era ini akan bertumpu pada teknologi robotik, internet bahkan kecerdasan buatan,” kata rektor.

Hardi Mulyono K Surbakti berkeyakinan bahwa UMN Al-Washliyah yang memiliki akreditasi B saat ini akan dapat meraih akreditasi institusi A. Tahun 2020, lanjut rektor, UMN Al-Washliyah dipercaya untuk menjalankan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam lingkup studi Matematika, Bahasa Inggeris, Guru Sekolah Dasar, Bahasa Indonesia dan PPKn sesuai SK Mendikbud RI No.101/m/2020 tanggal 28 Januari 2020. Tahun ini juga UMN Al-Washliyah diberi kepercayaan oleh Mendikbud untuk membuka program studi magister Pendidikan Bahasa Inggeris dan Ilmu Hukum.

Rektor mengingatkan para wisudawan sebagai alumni diharapkan dapat mengharumkan nama baik almamater di tengah masyarakat, menjalin tali silaturrahim dengan UMN dan utamanya memberikan masukan yang konstruktif, ide kreatif dan inovatif untuk perbaikan kampus ini ke depan.

Auditorium Baru

Saat peresmian Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah di Jalan Gedung Arca Medan, Jumat (28/8), rektor menceritakan sejarah panjang membangun gedung tersebut. Termasuk soal pengalihan status kepemilikan, proses perizinan dan pemilihan nama tokoh yang ditabalkan pada auditorium tersebut.

Udin Sjamsuddin dan Djalaluddin Lubis, menurut rektor, adalah dua tokoh penting Al-Washliyah di Indonesia yang pernah menjadi ketua umum dan sekretaris PB Aljam’iyatul Washliyah. Demikian pula dengan ketokohan Hj Rohana Yusuf yang pada hari bersamaan namanya dijadikan nama musholla juga di Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al-Washliyah di Jalan Gedung Arca Medan.

Peresmian auditorium dan musholla tersebut dilakukan Ketua PB Aljam’iyatul Washliyah Dr Yusnar Yusuf Rangkuti dan disaksikan Sekretaris PB Aljam’iyatul Washliyah KH Masyhuril Khamis, Ketua PW Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara yang juga Anggota DPD RI asal Sumut, Rektor UMN Al Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti, tiga Wakil Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah, Dr H Ridwanto dan Dr Anwar Sadat.

Rektor menegaskan akan tetap menjalankan amanah baik dari PB Aljam’iyatul Washliyah maupun PW Aljam’iyatul Washliyah Sumut untuk memanfaatkan gedung ini untuk kepentingan Al-Washliyah dan terus membangun UMN sebagai kampus terdepan.

Ia mempersilahkan kepada PB Aljam’iyatul Washliyah jika ingin memanfaatkan gedung ini sebagai kantor dan dapat digunakan oleh organisasi Al-Washliyah dalam menggelar berbagai acara. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/