30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Minimalkan Penggunaan Talang

ADA beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat atap rumah agar terhindar dari kebocoran saat musim hujan. Berikut kiat-kiatnya: Perhatikan sudut kemiringan atap. Ini menjadi penting karena dengan kemiringan yang tepat akan memudahkan air mengalir ke bawah. Umumnya kemiringan atap di Indonesia 30-40 derajat.

Namun untuk beberapa kasus, ada atap dengan kemiringan landai.

Minimalkan sambungan. Atap dengan sambungan minim dapat akan mengurangi kebocoran.

Jika terdapat titik-titik pertemuan antar material atap, maka pastikan titik pertemuan itu rapat dan tidak bercelah. Celah dapat menimbulkan kebocoran pada atap.

Pilihlah material atap berkualitas. Ada banyak bahan pembentuk atap. PVC, tanah liat, bitumen, metal adalah diantaranya. Dari kesemua material atap, pilih yang tidak mudah retak, tahan akan panas ataupun terpaan angin. Satu lagi, atap yang baik adalah yang mudah dalam pemasangan, dan tidak menyisakan celah.

Minimalkan penggunaan talang. Talang juga merupakan elemen atap yang berpotensi menimbulkan kebocoran. Entah karena sistem penyambungnya yang tak baik atau karena materialnya rusak termakan usia. Semakin minim jumlah talang, semakin minim juga potensi kebocorannya.

Gunakan cat pelapis antibocor (water proofing).

Dapat diaplikasikan untuk mencegah air merembes melalui pori-pori material atap atau celah-celah kecil yang terdapat pada titik sambungan.(net/jpnn)

ADA beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat atap rumah agar terhindar dari kebocoran saat musim hujan. Berikut kiat-kiatnya: Perhatikan sudut kemiringan atap. Ini menjadi penting karena dengan kemiringan yang tepat akan memudahkan air mengalir ke bawah. Umumnya kemiringan atap di Indonesia 30-40 derajat.

Namun untuk beberapa kasus, ada atap dengan kemiringan landai.

Minimalkan sambungan. Atap dengan sambungan minim dapat akan mengurangi kebocoran.

Jika terdapat titik-titik pertemuan antar material atap, maka pastikan titik pertemuan itu rapat dan tidak bercelah. Celah dapat menimbulkan kebocoran pada atap.

Pilihlah material atap berkualitas. Ada banyak bahan pembentuk atap. PVC, tanah liat, bitumen, metal adalah diantaranya. Dari kesemua material atap, pilih yang tidak mudah retak, tahan akan panas ataupun terpaan angin. Satu lagi, atap yang baik adalah yang mudah dalam pemasangan, dan tidak menyisakan celah.

Minimalkan penggunaan talang. Talang juga merupakan elemen atap yang berpotensi menimbulkan kebocoran. Entah karena sistem penyambungnya yang tak baik atau karena materialnya rusak termakan usia. Semakin minim jumlah talang, semakin minim juga potensi kebocorannya.

Gunakan cat pelapis antibocor (water proofing).

Dapat diaplikasikan untuk mencegah air merembes melalui pori-pori material atap atau celah-celah kecil yang terdapat pada titik sambungan.(net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/