29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tips Memilih Warna dan Corak Wallpaper

RUANGAN cantik dengan konsep ruang yang begitu total dibuktikan dengan paduan elemen interior yang digunakan. Pemilihan furnitur baik gaya dan warna begitu menyatu dengan konsep yang digunakan. Begitu pula dengan hadirnya wallpaper pada ruang tersebut, menguatkan gaya yang akan diusung oleh desainernya.

Beberapa aspek yang harus diperhatikan pada saat memilih motif wallpaper, yaitu tentukan ruang yang akan diberi sentuhan wallpaper, karena fungsi ruang sangat berpengaruh pada motif yang akan digunakan. Ruang yang berdinding basah seperti kamar mandi tidak dapat menggunakan wallpaper.

Fungsi ruang tamu pastinya berbeda dengan ruang tidur, maka pemilihan motifnya pun pasti berbeda. Ruang tamu bisa lebih eksplor terhadap gaya yang digunakan. Keberanian menggunakan gaya interior boleh saja, nantinya terlihat dari pemilihan motif dan warna wallpaper.

Keselarasan antara gaya ruangan, furniture dan wallpaper juga perlu dipertimbangkan. Terkadang membayangkan ketiganya menjadi satu kesatuan dalam satu ruangan, itu sulit. Untuk itu bisa minta bantuan pada desainer interior atau arsitek sangat dianjurkan.

Membayangkan secara parsial, dapat memperburuk hasil desain, Anda bisa gunakan mock up untuk membantu Anda membayangkan secara visual. Bisa dibantu dengan digital, Anda melihatnya di layar komputer, mulai dari perabot yang Anda pilih dan motif wallpaper. Tapi cara ini, Anda tidak dapat meraba tekstur wallpaper dan tekstur upholstery yang dipilih. Tekstur ini penting, karena permukaan yang tidak rata akan memberikan efek indah bila dikenai cahaya lampu, tekstur ini bisa “bicara”.

Selain pemilihan wallpaper untuk jenis ruangan, ada hal lain yang harus diperhatikan misalnya, luas ruang. Ruang yang tidak terlalu luas, akan lebih baik menggunakan wallpaper dengan warna lembut dan motif kecil kecil.

Ini sama saja seperti teori penekanan. Ruang mungil akan terasa lapang bila diberi warna terang, dan akan terasa menekan bila diberi warna gelap. Memberi motif yang besar sama seperti memberi penekanan pada ruang, ruang akan terasa lebih sempit.

Meskipun sama-sama ruang tidur, tetapi ruang tidur utama dan ruang tidur anak pun berbeda. Ruang tidur utama bisa menggunakan wallpaper bergaya klasik dan lebih lembut. Wallpaper pada ruang tidur anak perlu melihat usia anak tersebut.

Balita tentu berbeda dengan remaja, begitu pula anak laki-laki berbeda pula dengan kamar tidur anak perempuan. Selain motif juga warna yang menjadi pertimbangannya, warna pink, hijau menjadi pilihan bagi anak perempuan, sedangkan warna biru muda, warna putih dengan kombinasi warna merah menjadi pulihan bagi anak laki-laki.

Tokoh-tokoh idola dipilih untuk anak laki-laki, tetapi bila sudah menginjak remaja, remaja laki-laki lebih suka menghadirkan gambar yang berhubungan dengan hobbynya, sedangkan remaja putri bisa memilih warna-warna vintage.(net)

RUANGAN cantik dengan konsep ruang yang begitu total dibuktikan dengan paduan elemen interior yang digunakan. Pemilihan furnitur baik gaya dan warna begitu menyatu dengan konsep yang digunakan. Begitu pula dengan hadirnya wallpaper pada ruang tersebut, menguatkan gaya yang akan diusung oleh desainernya.

Beberapa aspek yang harus diperhatikan pada saat memilih motif wallpaper, yaitu tentukan ruang yang akan diberi sentuhan wallpaper, karena fungsi ruang sangat berpengaruh pada motif yang akan digunakan. Ruang yang berdinding basah seperti kamar mandi tidak dapat menggunakan wallpaper.

Fungsi ruang tamu pastinya berbeda dengan ruang tidur, maka pemilihan motifnya pun pasti berbeda. Ruang tamu bisa lebih eksplor terhadap gaya yang digunakan. Keberanian menggunakan gaya interior boleh saja, nantinya terlihat dari pemilihan motif dan warna wallpaper.

Keselarasan antara gaya ruangan, furniture dan wallpaper juga perlu dipertimbangkan. Terkadang membayangkan ketiganya menjadi satu kesatuan dalam satu ruangan, itu sulit. Untuk itu bisa minta bantuan pada desainer interior atau arsitek sangat dianjurkan.

Membayangkan secara parsial, dapat memperburuk hasil desain, Anda bisa gunakan mock up untuk membantu Anda membayangkan secara visual. Bisa dibantu dengan digital, Anda melihatnya di layar komputer, mulai dari perabot yang Anda pilih dan motif wallpaper. Tapi cara ini, Anda tidak dapat meraba tekstur wallpaper dan tekstur upholstery yang dipilih. Tekstur ini penting, karena permukaan yang tidak rata akan memberikan efek indah bila dikenai cahaya lampu, tekstur ini bisa “bicara”.

Selain pemilihan wallpaper untuk jenis ruangan, ada hal lain yang harus diperhatikan misalnya, luas ruang. Ruang yang tidak terlalu luas, akan lebih baik menggunakan wallpaper dengan warna lembut dan motif kecil kecil.

Ini sama saja seperti teori penekanan. Ruang mungil akan terasa lapang bila diberi warna terang, dan akan terasa menekan bila diberi warna gelap. Memberi motif yang besar sama seperti memberi penekanan pada ruang, ruang akan terasa lebih sempit.

Meskipun sama-sama ruang tidur, tetapi ruang tidur utama dan ruang tidur anak pun berbeda. Ruang tidur utama bisa menggunakan wallpaper bergaya klasik dan lebih lembut. Wallpaper pada ruang tidur anak perlu melihat usia anak tersebut.

Balita tentu berbeda dengan remaja, begitu pula anak laki-laki berbeda pula dengan kamar tidur anak perempuan. Selain motif juga warna yang menjadi pertimbangannya, warna pink, hijau menjadi pilihan bagi anak perempuan, sedangkan warna biru muda, warna putih dengan kombinasi warna merah menjadi pulihan bagi anak laki-laki.

Tokoh-tokoh idola dipilih untuk anak laki-laki, tetapi bila sudah menginjak remaja, remaja laki-laki lebih suka menghadirkan gambar yang berhubungan dengan hobbynya, sedangkan remaja putri bisa memilih warna-warna vintage.(net)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/