Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mencatat penyaluran KPR subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 87.765 unit rumah.
Penyaluran tersebut tercatat sampai tanggal 10 Desember 2013. Ini tentu masih jauh di bawah target yang dibuat Kemenpera sebelumnya yang menargetkan FLPP optimistis sekitar 121 ribu rumah.
“Kami yakin tercapai, pengembang di seluruh Indonesia lagi giat-giatnya membangun rumah-rumah murah untuk MBR. Saat ini pada umumnya rumah-rumah yang sudah disalurkan FLPPnya sedang persiapan KPR,” kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo pada Media Gathering Forwapera di Anyer, Jumat (13/12).
Dengan jumlah dana yang tersalurkan sekitar Rp4,55 triliun , FLPP ini hanya mampu terlaksana sekitar 72,5 persen saja sampai akhir tahun ini. Sebelumnya Sri pernah menyebut kalau target penyaluran FLPP untuk 121 ribu unit rumah dengan anggaran hampir Rp7 triliun dapat tercapai. Namun melihat data yang dikeluarkan Kemenpera, target FLPP tahun ini jelas tidak akan mencapai target.
Untuk itu Kemenpera telah menyiapkan berbagai program tahun depan. Masih melanjutkan program di 2013 yaitu berfokus pada pengembangan kawasan di seluruh Indonesia, ada sekitar enam program yang ingin diwujudkan Kemenpera pada 2014.
“Jelang tahun 2015 kita ada lima program utama terkait pengembangan kawasan. Yaitu RP3KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman, BSPK (Badan Stimulan Peningkatan Kualitas), Dana PSU (Prasarana, Sarana, Utilitas) , DAK (Dana Alokasi Khusus),Pengembangan kota baru dan Hunian Berimbang” kata Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera, Agus Sumargianto saat acara Media Gathering di Anyer. (net/azw)