SUMUTPOS.CO – Di alam demokrasi seperti saat ini, siapapun boleh saja berpendapat. Termasuk menyatakan bahwa pencalonan pasangan Wiranto-Hary Tanoesudibjo (Win-HT) harus diveluasi.
Bagi Hanura sendiri, kata Ketua DPP Hanura Saleh Husin, pandangan-pandangan yang mendorong agar pencapresan Win-HT dievaluasi justru menjadi cambuk bagi kader. Sehingga kader bisa lebih giat lagi dan bekerja keras menjadikan Win-HT sebagai pemimpin republik ini.
“Dan tentu ini semua harus kita mulai dari bagaimana agar Hanura bisa masuk tiga besar di pileg nanti sehingga lebih mudah untuk mengusung paket ini,” kata Saleh, Senin (18/11).
Saleh Husin pun memastikan bahwa bagi Hanura, pasangan Win-HT sudah final. Bila pun ada satu atau dua orang kader yang beropini berbeda, itu merupakan hal yang biasa dalam demokrasi. “Dan mungkin, teman-teman yang berbeda pendapat, kebetulan tidak hadir di rapat ketika diambil suatu putusan,” pungkas Saleh. (ysa/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Di alam demokrasi seperti saat ini, siapapun boleh saja berpendapat. Termasuk menyatakan bahwa pencalonan pasangan Wiranto-Hary Tanoesudibjo (Win-HT) harus diveluasi.
Bagi Hanura sendiri, kata Ketua DPP Hanura Saleh Husin, pandangan-pandangan yang mendorong agar pencapresan Win-HT dievaluasi justru menjadi cambuk bagi kader. Sehingga kader bisa lebih giat lagi dan bekerja keras menjadikan Win-HT sebagai pemimpin republik ini.
“Dan tentu ini semua harus kita mulai dari bagaimana agar Hanura bisa masuk tiga besar di pileg nanti sehingga lebih mudah untuk mengusung paket ini,” kata Saleh, Senin (18/11).
Saleh Husin pun memastikan bahwa bagi Hanura, pasangan Win-HT sudah final. Bila pun ada satu atau dua orang kader yang beropini berbeda, itu merupakan hal yang biasa dalam demokrasi. “Dan mungkin, teman-teman yang berbeda pendapat, kebetulan tidak hadir di rapat ketika diambil suatu putusan,” pungkas Saleh. (ysa/jpnn)
