30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Desainer Bangun Rumah Cantik di Trailer

Tiny House
Tiny House

CALIFORNIA, SUMUTPOS.CO – Bosan dengan tingginya biaya sewa di kota sebesar California serta ingin hidup tanpa tanggungan hipotek, seorang desainer web membangun rumah mungil dan kreatif dengan memakai trailer.

Menghabiskan dana USD 30 ribu atau sekitar Rp 360 juta, Alek Lisefski, akhirnya membangun rumah dengan ukuran 2,5 x 6 meter. Diapun mengalihkan perhatiannya dari ruang cyber untuk merancang solusi desain rumahnya sendiri.

Dinamai “Tiny Project’ rumah trailer ini membutuhkan semua kemampuan kreatif untuk memaksimalkan ruang yang terbatas. “Saya mulai membangun rumah ini di Iowa kemudian mengangkutnya dengan mobil ke Sebastopol, California,” ujar Alex, seperti dilansir Dailymail, (19/3).

Lelaki berusia 31 tahun itu sekarang tinggal dengan pacarnya, Anjali Krystofiak ditemani dengan anjing mereka, Anya. “Rumah ini memang kecil tapi sangat kokoh,” lanjutnya.

Menurutnya, pemakaian trailer untuk menghindari ketentuan luas maksimum yang diberlakukan di kebanyakan kota untuk rumah dengan struktur permanen.

“Saya bebas menikmati alam luar, juga tidak perlu menyewa tempat ataupun membayar hipotek. Sehingga dapat memprioritaskan dana pada kesehatan, rekreasi dan wisata,” tuturnya.

Di sisi lain, dia berpendapat rumah kecil adalah salah satu solusi bagi generasi berikutnya dan untuk mengatasi kesenjangan ekonomi di tengah meningkatnya biaya perumahan dan menyempitnya lahan.

“Saya berharap rumah kecil ini bisa menginspirasi orang lain untuk memilih cara hidup yang sama,” yakinnya. (esy/jpnn)

Tiny House
Tiny House

CALIFORNIA, SUMUTPOS.CO – Bosan dengan tingginya biaya sewa di kota sebesar California serta ingin hidup tanpa tanggungan hipotek, seorang desainer web membangun rumah mungil dan kreatif dengan memakai trailer.

Menghabiskan dana USD 30 ribu atau sekitar Rp 360 juta, Alek Lisefski, akhirnya membangun rumah dengan ukuran 2,5 x 6 meter. Diapun mengalihkan perhatiannya dari ruang cyber untuk merancang solusi desain rumahnya sendiri.

Dinamai “Tiny Project’ rumah trailer ini membutuhkan semua kemampuan kreatif untuk memaksimalkan ruang yang terbatas. “Saya mulai membangun rumah ini di Iowa kemudian mengangkutnya dengan mobil ke Sebastopol, California,” ujar Alex, seperti dilansir Dailymail, (19/3).

Lelaki berusia 31 tahun itu sekarang tinggal dengan pacarnya, Anjali Krystofiak ditemani dengan anjing mereka, Anya. “Rumah ini memang kecil tapi sangat kokoh,” lanjutnya.

Menurutnya, pemakaian trailer untuk menghindari ketentuan luas maksimum yang diberlakukan di kebanyakan kota untuk rumah dengan struktur permanen.

“Saya bebas menikmati alam luar, juga tidak perlu menyewa tempat ataupun membayar hipotek. Sehingga dapat memprioritaskan dana pada kesehatan, rekreasi dan wisata,” tuturnya.

Di sisi lain, dia berpendapat rumah kecil adalah salah satu solusi bagi generasi berikutnya dan untuk mengatasi kesenjangan ekonomi di tengah meningkatnya biaya perumahan dan menyempitnya lahan.

“Saya berharap rumah kecil ini bisa menginspirasi orang lain untuk memilih cara hidup yang sama,” yakinnya. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/