Perumahan Villa Zeqita
MEDAN-Perumahan Villa Zeqita yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting Medan, Km 12,5 ini menawarkan hunian asri dengan kesejukan udara pengunungan Sibayak. Pasalnya, di kawasan tersebut memang sangat kental terasa udara pegunungan dari Sibayak.
“Hunian ini untuk kelas menengah ke atas, karena fasilitas yang diberikan sekelas bintang 5,” ujar Manager Marketing Kamikaze (agen property) Ali Syah Putra.
Karena konsep perumahan satu ini menawarkan konsep pengunungan, lanjutnya, tiap tipe rumah menggunakan nama pergunungan di dunia, seperti Yu Shan, Fuji, Everest, Elbert dan lainnya.
Dikatakannya, Perumahan Villa Zeqita ini menawarkan 6 tipe dengan konsep minimalis modern. Untuk tipe 185 (Everest) merupakan tipe paling mewah dari perumahan “Tipe ini disediakan 4 kamar tidur dan 4 kamar mandi yang terletak di lantai 1 dan 2,” kata Ali.
Tak hanya itu, sambung Ali, tipe ini juga menyediakan garasi mobil yang dapat menampung 2 mobil sekaligus, juga dilengkapi taman di depan dandibelakang . “Harganya berkisar Rp1,3 miliar lebih.
Untuk tipe 160 (Elbert), tak jauh berbeda dengan tipe 185. Yang membedakan hanya ukuran luas tanahnya saja. Harganya dibanderol berkisar Rp905.410.000. Sedangkan tipe lainnya harganya ada dipatok berkisar Rp200 jutaan.
Booking fee-nya hanya Rp5 juta dan rumah dapat diangsur mulai 5 tahun hingga 15 tahun. “Harga yang kami tawarkan sudah masuk Sertifikat Hak Miliki (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), meteran air dan listrik dan finishing,” papar Ali.
Sedangkan lokasi Perumahan Villa Zeqita, lanjut Ali, sangat strategis. Sebab, banyak fasilitas umum yang mudah dijangkau. Bahkan yang paling menarik, hunian ini memiliki jaringan listrik yang terletak di bawah tanah. “Ini untuk menghindari hubungan arus pendek atau korset listrik yang bisa menyebabkan kebakaran,” paparnya.
Kelebihan lainnya, kata Ali, lebar jalan kompleksnya mencapai 24m, 14m, dan 10 m. “Kelebihan lain pada tiap rumah tidak diberikan pagar. Ini untuk menjaga keberagaman di kompleks perumahan agar warga sesama kompleks bisa membaur,” bilang Ali.
Untuk bangunannya, sangat berkualitas. Misalnya, atap rumahnya tidak dicor, melainkan hanya menggunakan genteng dan beton. “Kalau dicor dapat mengakibatkan rembesan air saat hujan. Karena itu kita pilih untuk menggunakan genteng dan beton,” pungkas Ali. (mag-9)