Tinggi-rendahnya harga tidak dapat menjadi patokan dalam membeli apartemen. Berikut ini 8 faktor utama yang pantas dijadikan pertimbangkan dalam memilih apartemen:
- Lokasi
Faktor kedekatan lokasi dengan fasilitas sosial layak dijadikan pertimbangan utama. Misal, dekat dengan kantor atau sekolah. Dengan begitu Anda bisa berhemat waktu dan tenaga. Lain halnya, apabila membeli untuk investasi atau disewakan, yang menjadi pertimbangan utama adalah potensi di masa mendatang. Misalnya, apartemen berada di daerah yang banyak didiami kaum ekspatriat, dekat sekolah internasional, atau dekat pusat bisnis dan keramaian. - Ukuran dan Posisi
Luas yang ditawarkan masing-masing apartemen biasanya beragam. Tapi selain ukuran, patokan yang umum dipakai adalah jumlah kamar tidur. Umumnya berkisar antara 1-3 ruang. Sedangkan untuk posisi, umumnya semakin tinggi letaknya, harganya semakin mahal. Karena view semakin cantik dan tingkat kebisingan semakin berkurang. - Kredibilitas Pengembang
Anda harus yakin bahwa pengembang punya komitmen tinggi menjalankan proyeknya. Apalagi bila membeli secara inden, pastikan kapan proyek selesai dan kapan bisa ditempati. - Kualitas Bangunan
Secara kasat mata, kualitas bangunan bisa kelihatan. Tapi Anda bisa lebih mencermatinya dari kontraktor yang mengerjakannya. Kontraktor berpengalaman apalagi dengan reputasi internasional, kualitasnya biasanya lebih bisa diandalkan. - Property Management
Inilah yang mengelola operasional apartemen dan berpengaruh besar pada tingkat kenyamanan calon penghuni. Property Management yang kredibel juga berperan dalam meningkatkan harga jual atau sewa. - Furniture
Apa yang disediakan pengembang untuk mengisi apartemen? Apakah full-furnished atau semi-furnished? Anda bisa berhemat anggaran dengan memilih unit yang semi-furnished, baik dalam membeli ataupun menyewa kamar. Bila Anda memilih unit yang ‘kosong’ memang lebih murah. Tapi tetap perlu mempertimbangkan bagaimana mengisinya, termasuk biaya dan teknis pengangkutan barang-barangnya.(bbs)