31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Jadikan Pancasila Mata Pelajaran Wajib di Sekolah

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak Indonesia merdeka hingga kini, Pancasila masih disepakati sebagai dasar, falsafah, dan ideologi Negara Indonesia. Tidak ada satu kekuatan politik pun di republik ini yang ingin merubah kesepakatan tersebut. Sebagai ideologi dan dasar negara, sudah sepatutnya Pancasila menjadi doktrin untuk seluruh anak bangsa, tanpa kecuali.

“Maka selayaknya Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi doktrin dan wajib diajarkan secara resmi dan sistematis kepada seluruh anak bangsa, tanpa kecuali,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (30/6).

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Mangapul, Pancasila harus kembali menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan mulai dari sekolah dasar (SD) hingga ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan sampai ke tingkatan sarjana.

“Bila diperlukan, penataran-penataran tentang Pancasila seperti P4 dihidupkan kembali dengan nilai-nilai yang lebih aplikatif dengan situasi saat ini, sehingga bisa diimplementasikan oleh siapa saja,” lanjut Mangapul.

Lemahnya pemahaman Pancasila baik dari konteks sejarah, nilai-nilai dan pelaksanaannya dikarenakan tidak ada instrumen yang mengajarkan tentang Pancasila kepada generasi bangsa. Akibatnya, banyak sekali salah tafsir dan pendapat-pendapat yang a-historis saat berbicara tentang Pancasila. Bila situasi pemahaman yang dangkal terhadap Pancasila ini terus berlanjut maka sesungguhnya bangsa dalam keadaan terancam.

“Kami mengusulkan dan mengimbau kepada Kementerian Pendidikan untuk mem pertimbangkan memasukkan Pancasila sebagai salah satu mata pelajaran dalam kurikulum belajar-mengajar dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, sehingga Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa dapat terimplementasi dengan baik, terutama kepada pemimpin bangsa ini,” pungkasnya. (adz/azw)

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak Indonesia merdeka hingga kini, Pancasila masih disepakati sebagai dasar, falsafah, dan ideologi Negara Indonesia. Tidak ada satu kekuatan politik pun di republik ini yang ingin merubah kesepakatan tersebut. Sebagai ideologi dan dasar negara, sudah sepatutnya Pancasila menjadi doktrin untuk seluruh anak bangsa, tanpa kecuali.

“Maka selayaknya Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi doktrin dan wajib diajarkan secara resmi dan sistematis kepada seluruh anak bangsa, tanpa kecuali,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (30/6).

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Mangapul, Pancasila harus kembali menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan mulai dari sekolah dasar (SD) hingga ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan sampai ke tingkatan sarjana.

“Bila diperlukan, penataran-penataran tentang Pancasila seperti P4 dihidupkan kembali dengan nilai-nilai yang lebih aplikatif dengan situasi saat ini, sehingga bisa diimplementasikan oleh siapa saja,” lanjut Mangapul.

Lemahnya pemahaman Pancasila baik dari konteks sejarah, nilai-nilai dan pelaksanaannya dikarenakan tidak ada instrumen yang mengajarkan tentang Pancasila kepada generasi bangsa. Akibatnya, banyak sekali salah tafsir dan pendapat-pendapat yang a-historis saat berbicara tentang Pancasila. Bila situasi pemahaman yang dangkal terhadap Pancasila ini terus berlanjut maka sesungguhnya bangsa dalam keadaan terancam.

“Kami mengusulkan dan mengimbau kepada Kementerian Pendidikan untuk mem pertimbangkan memasukkan Pancasila sebagai salah satu mata pelajaran dalam kurikulum belajar-mengajar dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, sehingga Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa dapat terimplementasi dengan baik, terutama kepada pemimpin bangsa ini,” pungkasnya. (adz/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/