30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pilkada Medan 2020, Nezar Djoeli Pertama Daftar ke NasDem

SERAHKAN: Nezar Djolei menyerahkan berkas pendaftaran kepada Sekretaris DPD Partai NasDem Medan Zainal Abidini, Rabu (2/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepuluh hari sudah DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Medan membuka penjaringan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk Pilkada serentak 2020. Setidaknya, sudah ada 9 formulir pendaftaran yang diambil bakal calon yang ingin mendaftar, dari kantor DPD NasDem Medan di Jalan T Amir Hamzah Medann

Namun, dari sembilan tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran, Nezar Djoeli menjadi orang pertama yang resmi mendaftar, dengan menyerahkan berkas pendaftaran. Kedatangan mantan anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem itu disambut langsung Sekretaris DPD Nasdem Kota Medan, Zainal Abidini.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Medan, Afif Abdillah mengakui, Nezar Djoeli merupakan kader pertama yang mendaftar ke tim penjaringan. “Bang Nezar untuk sementara sudah mengembalikan formulir, diterima langsung oleh sekretaris DPD Nasdem Medan,” kata Afif kepada Sumut Pos, Rabu (2/10).

Menurutnya, dari 9 formulir yang sudah diambil, baru empat yang sudah diketahui siapa sosoknya. Sedangkan lima formulir lainnya belum diketahui, karena diambil oleh perwakilannya dan belum bersedia menyebutkan siapa nama orang yang akan mendaftar. “Katanya nanti saat pengembalian, barulah orangnya langsung yang akan mengembalikan,” ungkap Afif.

Keempat nama yang sudah diketahui mengambil formulir tersebut yakni Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon yang mengambil sendiri formulir pendaftaran ke Kantor DPD Partai NasDem di hari pertama buka penjaringan. Kemudian ada Dirut PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi, Kolonel Datuk Syaiful Azhar, dan Nezar Djoeli.

“Kapan mereka semua mengembalikan formulir itu, kita belum tahu. Karena waktunya masih panjang, kita buka pendaftaran sampai 23 Oktober, masih sekitar 3 minggu lagi,” jelas Afif.

Dijelaskan Afif, Hamdan Simbolon mendaftar sebagai Balon Wakil Wali Kota Medan, begitu juga dengan Putrama Al Akhairi dan Nezar Djoeli. Sedangkan untuk Kolonel Datuk Syaiful Azhar, ia menyatakan niatnya yang ingin maju sebagai calon Wali Kota Medan.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution kepada Sumut Pos mengaku ingin mendaftar sebagai Balon Wali Kota Medan ke Partai NasDem. Namun dia belum memastikan kapan dia akan mendaftar. “Ya niatnya ada, koordinasi dengan mereka (DPD NasDem) juga sudah, kita lihat nantilah,” ucap Akhyar ketika ditanya Sumut Pos.

Ditanya mengenai rencana Akhyar mendaftar ke Partai NasDem, Afif membenarkanya. “Iya, tempo hari saat kita sudah buka pendaftaran, beliau sudah koordinasi. Pak Akhyar masih sekadar nanya, kapan bisa ambil formulir. Ya saya bilang, kapan saja bisa pak, tutup pendaftaran sampai 23 Oktober,” jelas Afif.

Dijelaskan Afif, selain Akhyar sudah ada beberapa tokoh yang mulai membuka komunikasi dengan pihaknya di DPD terkait pendaftaran Balon Wali Kota da Wakil Wali Kota.

“Tapi rata-rata bilang, belum bersedia kalau namanya disebut-sebut dulu sebelum ia atau perwakilannya datang langsung untuk mengambil formulir. Dan kita yakin, semakin mendekati hari-hati terakhir pendaftaran, yang datang untuk mendaftar akan semakin ramai,” tutupnya.

Seperti diketahui, NasDem berhasil meraih 4 kursi di DPRD Medan pada Pemilu 2019 yang lalu. Posisi itu tidak bisa membuat NasDem mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi terlebih dahulu. Di sisi lain, hanya ada dua partai yang berhak untuk mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi terlebih dahulu, mereka adalah PDIP dan Gerindra. (map)

SERAHKAN: Nezar Djolei menyerahkan berkas pendaftaran kepada Sekretaris DPD Partai NasDem Medan Zainal Abidini, Rabu (2/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepuluh hari sudah DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Medan membuka penjaringan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk Pilkada serentak 2020. Setidaknya, sudah ada 9 formulir pendaftaran yang diambil bakal calon yang ingin mendaftar, dari kantor DPD NasDem Medan di Jalan T Amir Hamzah Medann

Namun, dari sembilan tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran, Nezar Djoeli menjadi orang pertama yang resmi mendaftar, dengan menyerahkan berkas pendaftaran. Kedatangan mantan anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem itu disambut langsung Sekretaris DPD Nasdem Kota Medan, Zainal Abidini.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Medan, Afif Abdillah mengakui, Nezar Djoeli merupakan kader pertama yang mendaftar ke tim penjaringan. “Bang Nezar untuk sementara sudah mengembalikan formulir, diterima langsung oleh sekretaris DPD Nasdem Medan,” kata Afif kepada Sumut Pos, Rabu (2/10).

Menurutnya, dari 9 formulir yang sudah diambil, baru empat yang sudah diketahui siapa sosoknya. Sedangkan lima formulir lainnya belum diketahui, karena diambil oleh perwakilannya dan belum bersedia menyebutkan siapa nama orang yang akan mendaftar. “Katanya nanti saat pengembalian, barulah orangnya langsung yang akan mengembalikan,” ungkap Afif.

Keempat nama yang sudah diketahui mengambil formulir tersebut yakni Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon yang mengambil sendiri formulir pendaftaran ke Kantor DPD Partai NasDem di hari pertama buka penjaringan. Kemudian ada Dirut PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi, Kolonel Datuk Syaiful Azhar, dan Nezar Djoeli.

“Kapan mereka semua mengembalikan formulir itu, kita belum tahu. Karena waktunya masih panjang, kita buka pendaftaran sampai 23 Oktober, masih sekitar 3 minggu lagi,” jelas Afif.

Dijelaskan Afif, Hamdan Simbolon mendaftar sebagai Balon Wakil Wali Kota Medan, begitu juga dengan Putrama Al Akhairi dan Nezar Djoeli. Sedangkan untuk Kolonel Datuk Syaiful Azhar, ia menyatakan niatnya yang ingin maju sebagai calon Wali Kota Medan.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution kepada Sumut Pos mengaku ingin mendaftar sebagai Balon Wali Kota Medan ke Partai NasDem. Namun dia belum memastikan kapan dia akan mendaftar. “Ya niatnya ada, koordinasi dengan mereka (DPD NasDem) juga sudah, kita lihat nantilah,” ucap Akhyar ketika ditanya Sumut Pos.

Ditanya mengenai rencana Akhyar mendaftar ke Partai NasDem, Afif membenarkanya. “Iya, tempo hari saat kita sudah buka pendaftaran, beliau sudah koordinasi. Pak Akhyar masih sekadar nanya, kapan bisa ambil formulir. Ya saya bilang, kapan saja bisa pak, tutup pendaftaran sampai 23 Oktober,” jelas Afif.

Dijelaskan Afif, selain Akhyar sudah ada beberapa tokoh yang mulai membuka komunikasi dengan pihaknya di DPD terkait pendaftaran Balon Wali Kota da Wakil Wali Kota.

“Tapi rata-rata bilang, belum bersedia kalau namanya disebut-sebut dulu sebelum ia atau perwakilannya datang langsung untuk mengambil formulir. Dan kita yakin, semakin mendekati hari-hati terakhir pendaftaran, yang datang untuk mendaftar akan semakin ramai,” tutupnya.

Seperti diketahui, NasDem berhasil meraih 4 kursi di DPRD Medan pada Pemilu 2019 yang lalu. Posisi itu tidak bisa membuat NasDem mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi terlebih dahulu. Di sisi lain, hanya ada dua partai yang berhak untuk mengusung calonnya sendiri tanpa harus berkoalisi terlebih dahulu, mereka adalah PDIP dan Gerindra. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/