BINJAI, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menyatakan, siap menghelat Pilkada serentak pada 2020 mendatang. Terlebih, dana hibah yang dikucurkan Pemko Binjai mengalami penambahan sebesar Rp2,3 miliar dibanding perhelatan Pilkada sebelumnya.
Penambahan dana Pilkada ini, diketahui saat KPU Kota Binjai menerima naskah langsung dari Wali Kota Binjai HM Idaham secara simbolis di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Selasa (1/10) lalu. Selain itu, Idaham juga memberikan naskah dana hibah Pilkada kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai, yang berjumlah Rp6,5 miliar.
Menurut Ketua KPU Kota Binjai Zulfan Effendi, pihaknya mengusulkan anggaran Pilkada 2020 sebesar Rp17 miliar.
“Setelah menjalani proses, akhirnya disetujui sebesar Rp16,3 miliar. Sehingga ada penambahan Rp2,3 miliar dari Pilkada sebelumnya,” ungkap Zulfan, Kamis (3/10).
Zulfan juga mengatakan, saat ini sudah dimulai tahapan penyusunan peraturan pelaksanaan Pilkada. Selanjutnya diteruskan dengan tahapan rekrutmen PPK dan PPS pada Januari 2020 mendatang. “Tahap awal ini, kami melakukan pemutakhiran data pemilih, dan sosialisasi tentang pelaksanaan Pilkada,” bebernya.
Terkait tahap pendaftaran bakal calon wali kota, dia mengatakan, bakal dilakukan pada Juni 2020. Zulfan menambahkan, dana hibah ini cair dalam 3 tahap. “Termin pertama pada awal 2020. Mohon doanya, agar pelaksanaan Pilkada Binjai 2020 berjalan aman, lancar, dan sukses, serta dilindungi Allah Subhanahu wa Taala,” pungkasnya. (ted/saz)