30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kesaksian Ustaz Nasir Setelah Mendampingi Bobby Nasution dari Masjid Agung hingga KPU

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Konsep pendaftaran Bobby Nasution dan H. Aulia Rachman ke KPU sebagai Calon Wali Kota Medan mendapatkan apresiasi dari Ustaz Muhammad Nasir.

Menurut Ustaz Nasir, rangkaian kegiatan pendaftaran itu berjalan sempurna dan penuh makna. Betapa tidak, pendaftaran Bobby Nasution dan Aulia Rachman ke KPU Medan dilaksanakan pada hari Jumat, yang sama dipahami Umat Islam sebagai hari utama. Penghulunya hari, hari yang berkah.

Menariknya lagi, Ustaz yang pernah duduk di kursi DPRD Sumut itu menilai ada kebaikan, tatkala Bobby Nasution dan Aulia Rachman memilih melaksanakan salat Jumat terlebih dahulu di Masjid Agung Medan.

Memang pantauan di lapangan kemarin, Bobby Nasution dan Aulia Rachman juga pimpinan partai pengusung yang Muslim, berjalan kaki bersama-sama menuju Masjid Agung Medan dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution di Jalan Cut Mutia Medan.

Di Rumah Kolaborasi itu, sedari pagi telah berkumpul banyak pihak. Mulai dari relawan, kader partai, alim ulama, akademisi dan seluruh lapisan masyarakat.

“Nah dari situ ke Masjid Agung untuk salat Jumat berjamaah. Ini saya pandang sebagai momentum wujud kerendahan hati Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Di Masjid berbaur dengan masyarakat, tidak harus di shaf terdepan,” kata Ustad Nasir, yang kini dipercaya sebagai Ketua DPC Partai Gelora Kota Medan, Sabtu (5/9/2020).

Kemudian, ketika kembali ke Rumah Kolaborasi, tak lupa pula digelar doa bersama. “Doa itu sebagai tanda bahwa kita ini hamba yang lemah di hadapan Allah SWT. Doa yang dipandu oleh Ustaz Daud itu sangat baik sekali untuk masyarakat Kota Medan seluruhnya agar selamat dari bala, dan Pilkada Medan berjalan lancar tanpa perpecahan,” kata Ustaz Nasir lagi.

Secara keseluruhan, proses pendaftaran Bobby Nasution dan Aulia Rachman dinilai Ustaz Nasir sebagai sesuatu yang sempurna dan indah.

Kemudian, setelah mendengarkan doa dan nasihat dari alim ulama di Rumah Kolaborasi, pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman pun dianggap sangat pas ketika memilih menggunakan Vespa menuju ke KPU Medan.

Ustaz Nasir termasuk yang ikut dengan rombongan ini menuju KPU Medan. Dalam pandangannya, naik Vespa itu simbol kesederhanaan. “Padahal kita tahu, Bobby Nasution dan Aulia Rachman itu orang berada. Tapi kemegahan itu tidak ditunjukkan saat ke KPU. Tidak riuh, tidak ganggu arus lalulintas. Tidak langgar lampu merah, kita patuhi rambu. Itu cerminan bahwa pimpinan mencontohkan,” kata Ustaz Nasir.

Di KPU Medan, protokol kesehatan juga diikuti seluruhnya oleh tim Bobby Nasution.

Setelah itu ada jumpa pers dengan media, Ustaz Nasir mendengarkan tutur kata Bobby Nasution. Menurut Ustaz Nasir, dari tata bahasanya terkesan adem.

“Saat jumpai media, bahasa Bobby Nasution sangat adem menurut saya. Adem tapi kosa katanya perkataan itu tampak teratur terukur. Saya optimis beliau calon mumpuni untuk benahi Kota Medan, ” pungkas Ustaz Nasir. (*)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Konsep pendaftaran Bobby Nasution dan H. Aulia Rachman ke KPU sebagai Calon Wali Kota Medan mendapatkan apresiasi dari Ustaz Muhammad Nasir.

Menurut Ustaz Nasir, rangkaian kegiatan pendaftaran itu berjalan sempurna dan penuh makna. Betapa tidak, pendaftaran Bobby Nasution dan Aulia Rachman ke KPU Medan dilaksanakan pada hari Jumat, yang sama dipahami Umat Islam sebagai hari utama. Penghulunya hari, hari yang berkah.

Menariknya lagi, Ustaz yang pernah duduk di kursi DPRD Sumut itu menilai ada kebaikan, tatkala Bobby Nasution dan Aulia Rachman memilih melaksanakan salat Jumat terlebih dahulu di Masjid Agung Medan.

Memang pantauan di lapangan kemarin, Bobby Nasution dan Aulia Rachman juga pimpinan partai pengusung yang Muslim, berjalan kaki bersama-sama menuju Masjid Agung Medan dari Rumah Kolaborasi Bobby Nasution di Jalan Cut Mutia Medan.

Di Rumah Kolaborasi itu, sedari pagi telah berkumpul banyak pihak. Mulai dari relawan, kader partai, alim ulama, akademisi dan seluruh lapisan masyarakat.

“Nah dari situ ke Masjid Agung untuk salat Jumat berjamaah. Ini saya pandang sebagai momentum wujud kerendahan hati Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Di Masjid berbaur dengan masyarakat, tidak harus di shaf terdepan,” kata Ustad Nasir, yang kini dipercaya sebagai Ketua DPC Partai Gelora Kota Medan, Sabtu (5/9/2020).

Kemudian, ketika kembali ke Rumah Kolaborasi, tak lupa pula digelar doa bersama. “Doa itu sebagai tanda bahwa kita ini hamba yang lemah di hadapan Allah SWT. Doa yang dipandu oleh Ustaz Daud itu sangat baik sekali untuk masyarakat Kota Medan seluruhnya agar selamat dari bala, dan Pilkada Medan berjalan lancar tanpa perpecahan,” kata Ustaz Nasir lagi.

Secara keseluruhan, proses pendaftaran Bobby Nasution dan Aulia Rachman dinilai Ustaz Nasir sebagai sesuatu yang sempurna dan indah.

Kemudian, setelah mendengarkan doa dan nasihat dari alim ulama di Rumah Kolaborasi, pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman pun dianggap sangat pas ketika memilih menggunakan Vespa menuju ke KPU Medan.

Ustaz Nasir termasuk yang ikut dengan rombongan ini menuju KPU Medan. Dalam pandangannya, naik Vespa itu simbol kesederhanaan. “Padahal kita tahu, Bobby Nasution dan Aulia Rachman itu orang berada. Tapi kemegahan itu tidak ditunjukkan saat ke KPU. Tidak riuh, tidak ganggu arus lalulintas. Tidak langgar lampu merah, kita patuhi rambu. Itu cerminan bahwa pimpinan mencontohkan,” kata Ustaz Nasir.

Di KPU Medan, protokol kesehatan juga diikuti seluruhnya oleh tim Bobby Nasution.

Setelah itu ada jumpa pers dengan media, Ustaz Nasir mendengarkan tutur kata Bobby Nasution. Menurut Ustaz Nasir, dari tata bahasanya terkesan adem.

“Saat jumpai media, bahasa Bobby Nasution sangat adem menurut saya. Adem tapi kosa katanya perkataan itu tampak teratur terukur. Saya optimis beliau calon mumpuni untuk benahi Kota Medan, ” pungkas Ustaz Nasir. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/