29 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

DPRD Humbahas Baru Membentuk 5 Fraksi

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Pasca pelantikan DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2019-2024, pada Senin (30/9) lalu, baru 5 fraksi terbentuk. Sementara, satu fraksi lainnya dari dua partai, yakni Partai Gerindra yang hanya 2 kursi dan Partai Demokrat 1 kursi, belum bergabung.

Itu disampaikan, Ketua DPRD Humbang Hasundutan sementara, Ramses Lumbangaol kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (3/10).

Dijelaskan Ramses, fraksi yang baru terbentuk itu adalah, 4 fraksi bukan gabungan, 1 fraksi gabungan. Antara lain, Partai PDI Perjuangan yang diketuai Fraksinya Kepler Torang Sianturi, Partai Golkar diketuai Bantu Tambunan, PaFraksi Hanura diketuai Labuhan Sihombing, Fraksi Nasdem diketuai Marsono Simamora.

Sementara, Fraksi Persatuan Solidaritas diketuai Guntur Simamora merupakan fraksi gabungan antara Partai Perindo dengan PSI.

“ Untuk satu fraksi gabungan lainnya yakni dari Partai Gerindra dan Demokrat belum tahu bergabung kemana. Apakah kedua partai ini bergabung atau bergabung dengan fraksi lainnya,” ujar Ramses.

Menurut Ramses sebagai ketua sementara, pembentukan fraksi ini sudah harus terbentuk sesuai jadwal pada, Jumat (4/10) untuk diparipurnakan. Sebab, lanjutnya, sebagai ketua sementara tugasnya masih memiliki tugas lainnya untuk membentuk sebuah alat kelengkapan dewan lainnya.

Ia menyebut, semisal tata tertib (tatib) DPRD, alat kelengkapan DPRD, hingga pembentukan unsur pimpinan defenitif.

Dia mengatakan, pimpinan defenitif merupakan usulan dari partai politik pemenang kursi di DPRD dan harus mendapat rekomendasi dari DPP masing-masing parpol.

Dia menyebut, sebanyak 3 partai politik yang menduduki kursi pimpinan DPRD, antara lain PDI Perjuangan dengan menduduki 7 kursi, Partai Golkar sebanyak 5 kursi dan Partai Hanura sebanyak 4 kursi.

“Dari partai politik itu, sudah dua partai politik yang sudah direkomendasi masing-masing DPP, seperi PDI Perjuangan, saya sendiri, Golkar Marolop Manik. Untuk Hanura belum ada keluar rekomendasi dari partai politiknya,” kata Ramses.

Menurut dia, setelah ada rekomendasi dari DPP masing-masing, selanjutnya akan diusulkan ke Gubernur melalui Bupati Humbang Hasundutan. “ Jika sudah dilantik dari 3 unsur pimpinan DPRD ini, maka kita bisa melakukan rencana kerja, pertama pembahasan RAPBD 2020 dan lainnya. Namun jika belum ada, seperti dari partai politik Hanura, rencana kerja untuk membahas RAPBD akan jadi hambatan,” tukasnya.

Yang cukup menarik, dari 5 fraksi ini yang sudah terbentuk, Partai Gerindra dan Partai Demokrat belum bergabung membentuk fraksi. Malahan, kedua partai politik ini, saling tarik menarik untuk menduduki sebagai ketua fraksi.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem, Marsono Simamora, berharap setelah penetapan fraksi ini, dapat membentuk alat kelengkapan dewan lainnya hingga penetapan pimpinan dewan sehingga fungsi legislatif bisa segera dijalankan. (mag12/han)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Pasca pelantikan DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2019-2024, pada Senin (30/9) lalu, baru 5 fraksi terbentuk. Sementara, satu fraksi lainnya dari dua partai, yakni Partai Gerindra yang hanya 2 kursi dan Partai Demokrat 1 kursi, belum bergabung.

Itu disampaikan, Ketua DPRD Humbang Hasundutan sementara, Ramses Lumbangaol kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (3/10).

Dijelaskan Ramses, fraksi yang baru terbentuk itu adalah, 4 fraksi bukan gabungan, 1 fraksi gabungan. Antara lain, Partai PDI Perjuangan yang diketuai Fraksinya Kepler Torang Sianturi, Partai Golkar diketuai Bantu Tambunan, PaFraksi Hanura diketuai Labuhan Sihombing, Fraksi Nasdem diketuai Marsono Simamora.

Sementara, Fraksi Persatuan Solidaritas diketuai Guntur Simamora merupakan fraksi gabungan antara Partai Perindo dengan PSI.

“ Untuk satu fraksi gabungan lainnya yakni dari Partai Gerindra dan Demokrat belum tahu bergabung kemana. Apakah kedua partai ini bergabung atau bergabung dengan fraksi lainnya,” ujar Ramses.

Menurut Ramses sebagai ketua sementara, pembentukan fraksi ini sudah harus terbentuk sesuai jadwal pada, Jumat (4/10) untuk diparipurnakan. Sebab, lanjutnya, sebagai ketua sementara tugasnya masih memiliki tugas lainnya untuk membentuk sebuah alat kelengkapan dewan lainnya.

Ia menyebut, semisal tata tertib (tatib) DPRD, alat kelengkapan DPRD, hingga pembentukan unsur pimpinan defenitif.

Dia mengatakan, pimpinan defenitif merupakan usulan dari partai politik pemenang kursi di DPRD dan harus mendapat rekomendasi dari DPP masing-masing parpol.

Dia menyebut, sebanyak 3 partai politik yang menduduki kursi pimpinan DPRD, antara lain PDI Perjuangan dengan menduduki 7 kursi, Partai Golkar sebanyak 5 kursi dan Partai Hanura sebanyak 4 kursi.

“Dari partai politik itu, sudah dua partai politik yang sudah direkomendasi masing-masing DPP, seperi PDI Perjuangan, saya sendiri, Golkar Marolop Manik. Untuk Hanura belum ada keluar rekomendasi dari partai politiknya,” kata Ramses.

Menurut dia, setelah ada rekomendasi dari DPP masing-masing, selanjutnya akan diusulkan ke Gubernur melalui Bupati Humbang Hasundutan. “ Jika sudah dilantik dari 3 unsur pimpinan DPRD ini, maka kita bisa melakukan rencana kerja, pertama pembahasan RAPBD 2020 dan lainnya. Namun jika belum ada, seperti dari partai politik Hanura, rencana kerja untuk membahas RAPBD akan jadi hambatan,” tukasnya.

Yang cukup menarik, dari 5 fraksi ini yang sudah terbentuk, Partai Gerindra dan Partai Demokrat belum bergabung membentuk fraksi. Malahan, kedua partai politik ini, saling tarik menarik untuk menduduki sebagai ketua fraksi.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem, Marsono Simamora, berharap setelah penetapan fraksi ini, dapat membentuk alat kelengkapan dewan lainnya hingga penetapan pimpinan dewan sehingga fungsi legislatif bisa segera dijalankan. (mag12/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/