Aburizal Bakrie(kiri) hanya memakai dua tokoh Sumut, yakni Akbar Tanjung (tengah) dan Rambe Kamaruzzaman (kanan) di kepengurusan DPP Golkar.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengumumkan nama-nama pengurus DPP periode 2014-2019, sebelum menutup Munas IX di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12). Dari postur kepengurusan yang gendut itu, hanya ada dua politisi Golkar asal Sumut.
Keduanya yakni Akbar Tanjung yang dipertahankan menduduki jabatannya lamanya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Satu lagi politisi gaek Rambe Kamaruzzaman.
Rambe, yang kini sudah dipercaya menjadi ketua Komisi II DPR, mendapat posisi strategis yakni Ketua Bidang Desentralisasi dan Otda, Legislatif, dan Lembaga Politik.
“Ya, ini cukup strategis, ngurusi politik dan legislatif. Itu dulu yang ditulis ya, ini saya masih di Bali, penutupan Munas,” ujar Rambe saat dihubungi koran ini dari Jakarta, Kamis (4/12).
Apakah juga ditunjuk merangkap sebagai Korwil Sumut? Rambe belum berani memberikan kepastian. Dikatakan, untuk posisi korwil akan ditetapkan menyusul. “Korwil itu nanti diputuskan saat membahas tata kerja,” kata dia.
Seperti diketahui, selama ini jabatan Korwil Golkar Sumut dirangkap Wasekjen DPP Leo Nababan. Hanya saja, lantaran berada di kubu Agung Laksono dan menjadi salah satu pentolan Presidium Penyelamat Partai, Leo dipecat kubu Ical bersama 14 kader lainnya.
Dibanding kepengurusan periode sebelumnya, politikus Sumut atau berdarah Sumut yang masuk sebagai petinggi Golkar bisa dikatakan lebih banyak. Selain Akbar Tanjung sebut saja Agung Laksono yang menjadi wakil ketua umum, wakil sekjen sekaligus korwil Sumut Leo Nababan, Ketua Departemen Eksekutif dan Yudikatif DPP Golkar Lamhot Sinaga, dan sebagainya. (fat/bal/jpnn)
