30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Putra Jokowi Diminta Maju Cawapres, Gibran: Usia Saya Belum Cukup

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diteriaki wapres saat mendatangi acara konsolidasi relawan Jokowi bertajuk ‘Nyawidji Tambah Bakoh, Kumpul Sedulur Jateng’ di Gedung Wanita Kota Solo. Gibran lantas merespons teriakan itu.

Dilansir wartawan, Gibran tiba sekira pukul 15.30 WIB. Kedatangannya langsung disambut relawan Jokowi dari berbagai elemen. Gibran kemudian dikerumuni relawan saat berjalan menuju panggung acara. Para relawan ingin berfoto bersama dengan putra sulung Jokowi itu.

Di tengah-tengah Gibran berjalan, relawan meneriakkan untuk Gibran maju menjadi calon wakil presiden (cawapres). “Wapres! Wapres! Wapres!” teriak relawan dalam acara itu, Rabu (5/7).

Relawan Jokowi Jawa Tengah yang 2 periode mengawal Jokowi ingin mengenal lebih dekat dengan sosok Gibran. Kumpul sedulur Jawa Tengah merupakan acara silaturahmi relawan Jokowi yang sejak kampanye Pilpres 2014 ikut terlibat pemenangan Pak Jokowi di Jawa Tenggah.

Unek-unek relawan itu juga disampaikan secara langsung dalam acara itu. Pembawa acara mempersilakan perwakilan elemen relawan untuk menyampaikan unek-uneknya. Dari beberapa orang yang diberikan kesempatan, mereka ingin Gibran maju jadi cawapres.

Ketum Rejo Semut Ireng, R Paulus Ekanto Dibyo Condro Wibowo, mengatakan dalam silaturahim ini tidak membahas politik, karena elemen relawan yang hadir bukanlah berbasis gerakan politik. Acara ini digelar sebagai ajang menjalin kebersamaan, kerukunan dalam soliditas antar relawan agar tambah ‘bakoh’.

Paulus yang merupakan koordinator acara mengatakan acara ini diikuti simpul-simpul relawan sampai level kecamatan di Jawa Tengah. Dengan adanya silaturahim tersebut diharapkan di tingkatan grassroot antar relawan guyub rukun dan bahu membahu saling bekerja sama.

“Guyub rukun antar relawan adalah kekuatan. Sehingga kegiatan sosial kemasyarakatan akan berjalan dengan baik,” kata Paulus.

Dia mengatakan kelompok relawan Jokowi yang terlibat dalam silaturahim ini adalah Rejo Semut Ireng, Bara JP, Plat K, Samawi, Alas Roban, Ngapak Raya,Bahari dan Bala Gibran.

Seperti yang disampaikan Umar dari relawan Alas Roban Batang. Dia menilai lingkup Kota Solo terlalu kecil untuk Gibran, sehingga dia ingin Gibran bisa maju ke lingkup nasional.

“Saya melihat beberapa kemajuan saat Gibran menjabat pertama Kota Solo. Tapi yang dilakukan Mas Gibran di Solo itu lingkupnya kecil, alangkah indahnya lingkup kecil ini menjadi lingkup yang lebih besar. Perjuangan Pak Jokowi luar biasa, tinggal nanti Mas Gibran untuk melanjutkan dalam rangka memajukan Indonesia. Intinya Mas Gibran harus siap untuk menjadi wapres dalam rangka melanjutkan Pak Jokowi,” kata Umar.

Hal senada juga diungkapkan relawan Bala Gibran Kendal, Ansori. Dia ingin Gibran melanjutkan program-program Jokowi.

“Pak Wali, kami telah merasakan bagaimana menyentuh dan mengenanya program dari Pak Jokowi, karena kami ada di pemerintahan desa. Untuk itu, kami sangat berharap dan mendoakan Mas Gibran bisa maju untuk RI 2,” kata Ansori.

Dalam kesempatan itu, Gibran menanggapi unek-unek relawan itu. Dia mengatakan, paling ngeri jika ada teriakan wapres dan gubernur, karena takut ditegur. “Ini tadi ­nyinggung wapres-wapres, usia saya itu belum cukup,” ujar Gibran. (jpc/dtk/azw)

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diteriaki wapres saat mendatangi acara konsolidasi relawan Jokowi bertajuk ‘Nyawidji Tambah Bakoh, Kumpul Sedulur Jateng’ di Gedung Wanita Kota Solo. Gibran lantas merespons teriakan itu.

Dilansir wartawan, Gibran tiba sekira pukul 15.30 WIB. Kedatangannya langsung disambut relawan Jokowi dari berbagai elemen. Gibran kemudian dikerumuni relawan saat berjalan menuju panggung acara. Para relawan ingin berfoto bersama dengan putra sulung Jokowi itu.

Di tengah-tengah Gibran berjalan, relawan meneriakkan untuk Gibran maju menjadi calon wakil presiden (cawapres). “Wapres! Wapres! Wapres!” teriak relawan dalam acara itu, Rabu (5/7).

Relawan Jokowi Jawa Tengah yang 2 periode mengawal Jokowi ingin mengenal lebih dekat dengan sosok Gibran. Kumpul sedulur Jawa Tengah merupakan acara silaturahmi relawan Jokowi yang sejak kampanye Pilpres 2014 ikut terlibat pemenangan Pak Jokowi di Jawa Tenggah.

Unek-unek relawan itu juga disampaikan secara langsung dalam acara itu. Pembawa acara mempersilakan perwakilan elemen relawan untuk menyampaikan unek-uneknya. Dari beberapa orang yang diberikan kesempatan, mereka ingin Gibran maju jadi cawapres.

Ketum Rejo Semut Ireng, R Paulus Ekanto Dibyo Condro Wibowo, mengatakan dalam silaturahim ini tidak membahas politik, karena elemen relawan yang hadir bukanlah berbasis gerakan politik. Acara ini digelar sebagai ajang menjalin kebersamaan, kerukunan dalam soliditas antar relawan agar tambah ‘bakoh’.

Paulus yang merupakan koordinator acara mengatakan acara ini diikuti simpul-simpul relawan sampai level kecamatan di Jawa Tengah. Dengan adanya silaturahim tersebut diharapkan di tingkatan grassroot antar relawan guyub rukun dan bahu membahu saling bekerja sama.

“Guyub rukun antar relawan adalah kekuatan. Sehingga kegiatan sosial kemasyarakatan akan berjalan dengan baik,” kata Paulus.

Dia mengatakan kelompok relawan Jokowi yang terlibat dalam silaturahim ini adalah Rejo Semut Ireng, Bara JP, Plat K, Samawi, Alas Roban, Ngapak Raya,Bahari dan Bala Gibran.

Seperti yang disampaikan Umar dari relawan Alas Roban Batang. Dia menilai lingkup Kota Solo terlalu kecil untuk Gibran, sehingga dia ingin Gibran bisa maju ke lingkup nasional.

“Saya melihat beberapa kemajuan saat Gibran menjabat pertama Kota Solo. Tapi yang dilakukan Mas Gibran di Solo itu lingkupnya kecil, alangkah indahnya lingkup kecil ini menjadi lingkup yang lebih besar. Perjuangan Pak Jokowi luar biasa, tinggal nanti Mas Gibran untuk melanjutkan dalam rangka memajukan Indonesia. Intinya Mas Gibran harus siap untuk menjadi wapres dalam rangka melanjutkan Pak Jokowi,” kata Umar.

Hal senada juga diungkapkan relawan Bala Gibran Kendal, Ansori. Dia ingin Gibran melanjutkan program-program Jokowi.

“Pak Wali, kami telah merasakan bagaimana menyentuh dan mengenanya program dari Pak Jokowi, karena kami ada di pemerintahan desa. Untuk itu, kami sangat berharap dan mendoakan Mas Gibran bisa maju untuk RI 2,” kata Ansori.

Dalam kesempatan itu, Gibran menanggapi unek-unek relawan itu. Dia mengatakan, paling ngeri jika ada teriakan wapres dan gubernur, karena takut ditegur. “Ini tadi ­nyinggung wapres-wapres, usia saya itu belum cukup,” ujar Gibran. (jpc/dtk/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/