30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Gandeng Gibran, Prabowo Ingin Bertemu Mega

SUMUTPOS.CO – PARTAI Gerindra menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas), kemarin (23/10). Rapat jajaran pengurus Gerindra se-Indonesia itu dilakukan untuk menindaklanjuti deklarasi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres-bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Jadi, hari ini (kemarin, Red) Gerindra melaksanakan rapimnas untuk konsolidasi dan membulatkan dukungan,” kata Prabowo, bacapres KIM yang juga ketua umum Partai Gerindra.

Ditanya masih ada sebagian pihak yang tidak puas dengan keputusannya, Prabowo mengaku aneh. Yang jelas, dia meyakini, jika yang dipilih sosok lainn

pasti tetap ada kritik yang akan dilayangkan kepadanya. “Kalau begini terlalu muda, kalau begitu terlalu tua. Kumaha? (bagaimana, Red). Ya kan. Jadi, kalau nggak cocok, dicari-cari,” ungkap politikus yang juga menjabat menteri pertahanan tersebut.

Mantan Danjen Kopassus itu memilih untuk menyerahkan keputusan yang sudah diambil kepada masyarakat untuk menilai dan memilih yang disukai. “Yang penting rukun, sejuk, dan damai. Oke,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga siap berkomunikasi dengan PDIP. Maklum, sebetulnya Gibran tidak lain kader PDIP. Dia menyebut sudah meminta waktu untuk dapat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pihaknya masih menunggu respons. (far/c19/hud/jpg)

SUMUTPOS.CO – PARTAI Gerindra menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas), kemarin (23/10). Rapat jajaran pengurus Gerindra se-Indonesia itu dilakukan untuk menindaklanjuti deklarasi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bacapres-bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Jadi, hari ini (kemarin, Red) Gerindra melaksanakan rapimnas untuk konsolidasi dan membulatkan dukungan,” kata Prabowo, bacapres KIM yang juga ketua umum Partai Gerindra.

Ditanya masih ada sebagian pihak yang tidak puas dengan keputusannya, Prabowo mengaku aneh. Yang jelas, dia meyakini, jika yang dipilih sosok lainn

pasti tetap ada kritik yang akan dilayangkan kepadanya. “Kalau begini terlalu muda, kalau begitu terlalu tua. Kumaha? (bagaimana, Red). Ya kan. Jadi, kalau nggak cocok, dicari-cari,” ungkap politikus yang juga menjabat menteri pertahanan tersebut.

Mantan Danjen Kopassus itu memilih untuk menyerahkan keputusan yang sudah diambil kepada masyarakat untuk menilai dan memilih yang disukai. “Yang penting rukun, sejuk, dan damai. Oke,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga siap berkomunikasi dengan PDIP. Maklum, sebetulnya Gibran tidak lain kader PDIP. Dia menyebut sudah meminta waktu untuk dapat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pihaknya masih menunggu respons. (far/c19/hud/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/