29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

PDIP Pastikan Jokowi Beda Pilihan di Pilpres 2024

Ia mengatakan, berdasarkan konstitusi calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol. Sedangkan, PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo sudah mengusung Ganjar-Mahfud Md.

Sehingga berdasarkan Undang-undang parpol, seseorang tidak bisa diusung parpol yang berbeda karena ini bisa menyebabkan gugurnya seseorang ketika memiliki Kartu Anggota (KTA) ganda. “Ini juga diatur dalam Pilkada, sehingga di dalam Pilpres pun calon presiden dan calon wakil presiden memiliki KTA ganda maka tidak bisa (dicalonkan, red),” tegas Hasto.

Menurutnya, putra sulung Presiden Joko Widodo ini sudah mengirimkan surat pengunduran diri, sehingga secara etika politik terpenuhi. “Dipenuhi artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar,” ujarnya.

Hasto membantah jika PDIP kesulitan memberhentikan Gibran. Hanya saja, apa yang terjadi saat ini adalah sebuah realitas politik, namun realitas itu juga harus mengedepankan etika. “Politik itu bicara tentang etika, rakyat yang menyuarakan itu. Karena di atas partai ada rakyat,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, karena Gibran sudah dicalonkan oleh partai lain maka secara otomatis Gibran sudah tidak memiliki KTA PDIP. “Oh tidak (KTA, red) karena secara resmi kalau masih kader PDIP, maka Gibran tidak bisa dicalonkan oleh Golkar. Itulah ketentuan konstitusi kecuali kalau dilakukan perubahan lagi. Kan kemarin sudah dilakukan perubahan untuk usia dan pengalaman,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPP Golkar Dave Laksono tak membantah kabar Gibran akan diumumkan sebagai kader hari ini, Senin (6/11). Ia hanya menyebut, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang akan menyampaikannya. “Tunggu besok Ketum yang sampaikan ya,” kata Dave, Minggu (5/11).

Dave enggan berbicara jauh saat ditanya lebih lanjut soal bergabungnya putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Namun ia menyebut, Jokowi akan hadir dalam acara HUT partainya. “Besok (hari ini) kami akan melaksanakan perayaan HUT di DPP Golkar, di Slipi. Presiden terjadwal akan hadir,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Gibran dan Jokowi dijadwalkan hadir dalam acara HUT partainya tersebut besok. “InsyaAllah,” kata Doli singkat.

Ia mengatakan, berdasarkan konstitusi calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol. Sedangkan, PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo sudah mengusung Ganjar-Mahfud Md.

Sehingga berdasarkan Undang-undang parpol, seseorang tidak bisa diusung parpol yang berbeda karena ini bisa menyebabkan gugurnya seseorang ketika memiliki Kartu Anggota (KTA) ganda. “Ini juga diatur dalam Pilkada, sehingga di dalam Pilpres pun calon presiden dan calon wakil presiden memiliki KTA ganda maka tidak bisa (dicalonkan, red),” tegas Hasto.

Menurutnya, putra sulung Presiden Joko Widodo ini sudah mengirimkan surat pengunduran diri, sehingga secara etika politik terpenuhi. “Dipenuhi artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar,” ujarnya.

Hasto membantah jika PDIP kesulitan memberhentikan Gibran. Hanya saja, apa yang terjadi saat ini adalah sebuah realitas politik, namun realitas itu juga harus mengedepankan etika. “Politik itu bicara tentang etika, rakyat yang menyuarakan itu. Karena di atas partai ada rakyat,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, karena Gibran sudah dicalonkan oleh partai lain maka secara otomatis Gibran sudah tidak memiliki KTA PDIP. “Oh tidak (KTA, red) karena secara resmi kalau masih kader PDIP, maka Gibran tidak bisa dicalonkan oleh Golkar. Itulah ketentuan konstitusi kecuali kalau dilakukan perubahan lagi. Kan kemarin sudah dilakukan perubahan untuk usia dan pengalaman,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPP Golkar Dave Laksono tak membantah kabar Gibran akan diumumkan sebagai kader hari ini, Senin (6/11). Ia hanya menyebut, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang akan menyampaikannya. “Tunggu besok Ketum yang sampaikan ya,” kata Dave, Minggu (5/11).

Dave enggan berbicara jauh saat ditanya lebih lanjut soal bergabungnya putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Namun ia menyebut, Jokowi akan hadir dalam acara HUT partainya. “Besok (hari ini) kami akan melaksanakan perayaan HUT di DPP Golkar, di Slipi. Presiden terjadwal akan hadir,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Gibran dan Jokowi dijadwalkan hadir dalam acara HUT partainya tersebut besok. “InsyaAllah,” kata Doli singkat.

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/